Lokasi Penelitian Waktu Penelitian Sampel Penelitian

3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pesantren Darul Hikmah dan Pesantren Ta’dib Al- Syakirin alasan dalam pemilihan lokasi ini adalah karena pentingnya informasi tentang kesehatan reproduksi yang disampaikan kepada santri dan belum pernah ada penelitian tentang kesehatan reproduksi di pesantren tersebut.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2010. Rentang waktu antara pre-test dan post-test selama 1 minggu dengan pertimbangan responden diberikan kesempatan untuk dapat membaca dengan baik media yang diberikan. 3.3.Populasi dan Sampel Penelitian 3.4.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santri Madrasah Tsanawiyah yang berada di Pesantren Darul Hikmah yang berjumlah 110 orang sebagai kelompok perlakuan dan Pesantren Ta’dib Al-Syakirin sebanyak 75 orang sebagai kelompok kontrol. Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Sampel Penelitian

Banyaknya sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan rumus Vincent : p p Zc NG p p Zc N n − + − = 1 . 1 . 2 2 Keterangan: n = jumlah sampel N = jumlah populasi p = proporsi populasi G = galat pendugaan 0,5 Zc = taraf kepercayaan 95 1,96 Total Populasi dari pesantren Darul Hikmah dan Ta’dib Assyakirin adalah 185 santri. Maka besar sampel yang akan diteliti adalah : p p Zc NG p p Zc N n − + − = 1 . 1 . 2 2 n = 185.1,96 2 . 0,51-0,5 1850,1 2 + 1,96. 0,51-0,5 = 177,674 2,34 n = 75,6 = 76 sampel Dari perhitungan di atas di dapat jumlah sampel sebesar 76 responden. Untuk teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, dimana pengambilan sample ditentukan oleh peneliti. Sampel akan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang diberi perlakuan dan kelompok kontrol. Jumlah sampel kelompok kontrol akan mengikuti jumlah sampel dari kelompok perlakuan. Universitas Sumatera Utara Adapun rincian dari dua kelompok tersebut adalah : 1 Kelompok perlakuan a. Kelompok perlakuan adalah santri yang dipilih secara acak dan masing-masing mewakili kelas I, II dan III Pesantren Darul Hikmah sebanyak 38 santri. b. Kelompok perlakuan diberikan intervensi media booklet dan ceramah serta dievaluasi dengan memberikan post-test tentang kesehatan reproduksi. 2 Kelompok Kontrol a. Kelompok kontrol adalah santri yang dipilih secara acak dan masing – masing mewakili kelas I, II, dan III di Pesantren Ta’dib Assyakirin sebanyak 38 santri. b. Kelompok kontrol tidak diberikan intervensi media booklet namun dilakukan pre-test dan post-test tentang kesehatan reproduksi. 3.5 Metode Pengumpulan Data 3.5.1. Data Primer

Dokumen yang terkait

Perbandingan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di Madrasah Aliyah Negeri Meulaboh 1 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013

6 57 130

Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Melalui Media Cetak (Leaflet) dan Media Elektronik (Video) Terhadap di SMA N 1 Bagan Sinembah

2 62 157

Pengetahuan dan Sikap Remaja Jalanan tentang Kesehatan Reproduksi di Kota Medan

2 49 76

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP Pengaruh Promosi Kesehatan tentang Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Seks Pranikah di SMA Muhammadiyah 4 Surakarta.

0 4 11

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP Pengaruh Promosi Kesehatan tentang Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Seks Pranikah di SMA Muhammadiyah 4 Surakarta.

0 4 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Pengetahuan Siswa Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMA Negeri 1 Kartasura.

0 2 13

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Di FIK-UMS.

0 7 17

FEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI SEKOLAH MENENGAH TINGKAT PERTAMA BLORA.

0 1 10

PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMA MUHAMMADIYAH 1 BANTUL TAHUN 2010

0 0 10

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KESEHATAN ORGAN REPRODUKSI PADA REMAJA PUTRI DI PESANTREN MODERN AL JUNAIDIYAH BIRU KABUPATEN BONE TAHUN 2012

0 0 80