Keahlian Teori Karakteristik Individu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Karakteristik Individu

Menurut Mathias 2002, ada empat karakteristik individu yang mempengaruhi bagaimana orang-orang membuat karir, yaitu: 1. Minat, orang cenderung mengejar karir yang mereka yakini cocok dengan minat mereka; 2. Jati diri, karir merupakan perpanjangan dari jati diri seseorang dan juga hal yang membentuk jati diri; 3. Kepribadian, faktor ini mencakup orientasi pribadi karyawan dengan kebutuhan individual, latihan, kekuasaan, dan kepribadian. 4. Latar belakang sosial, status sosial ekonomi, dan tingkat pendidikan, seorang karyawan merupakan faktor yang berfungsi dalam kategori. Sejalan dengan hal tersebut, Robbins 1996, mengungkapkan karakteristik individu meliputi umur, jenis kelamin, status perkawinan, keahlian, banyaknya tanggung jawab, dan status masa kerja.

2.1.1 Keahlian

Menurut Hasibuan 2000, keahlian harus mendapat perhatian utama kualifikasi seleksi. Hal ini yang akan menentukan mampu tidaknya seseorang menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. Keahlian ini mencakup 9 Universitas Sumatera Utara technical skill, human skill, conceptual skill, kecakapan untuk memanfaatkan kesempatan, serta kecermatan penggunaan peralatan yang dimiliki perusahaan dalam mencapai tujuan. Menurut Ruki 2002, keahlian yang harus dimiliki seseorang adalah: 1. Keahlian teknis, yaitu keahlian dalam pokok pekerjaannya serta kemampuan menerapkan tehnis dan prosedur mengenai bidang kegiatan tertentu. 2. Keahlian interaksi atau hubungan antarmanusia, yaitu keahlian untuk bekerja sama dengan orang lain, memahami pikiran dan perasaan orang lain, serta mampu merangsang dan mendorong orang lain, termasuk anak buah dan rekan kerja. 3. Keahlian konseptual, yaitu keahlian mental dalam memadukan seluruh kegiatan organisasi agar organisasi dapat mencapai tujuannya. Menurut Robbins 1996, keterampilan dibagi atas tiga kategori yaitu : 1. Keterampilan teknis, yaitu keterampilan yang kebanyakan diarahkan untuk menata dan memperbaiki keterampilan teknis pegawai, di mana pekerjaan berubah akibat teknologi dan metode baru yang diperbaiki. 2. Keterampilan antarpribadi, yaitu kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan rekan kerja dan atasan mereka. 3. Keterampilan dalam pemecahan masalah, yaitu mencakup kegiatan mempertajam logika, sebab akibat mengembangkan alternatif, mengantisipasi alternatif, dan memilih pemecahan. Universitas Sumatera Utara Selanjutnya, menurut Hasibuan 2000, dalam suatu program pengembangan ditetapkan suatu sasaran, proses, waktu, dan metode pelaksanaannya. Supaya lebih baik program itu harus dibuat perencanan terlebih dahulu, karena metode pengembangan didasarkan pada tujuan yang ingin dicapai. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keahlian merupakan kemampuan, keterampilan dan kecakapan yang dimiliki individu dalam melaksanakan suatu pekerjaan dan memanfaatkan suatu kesempatan dengan menyelaraskan dan memotivasi diri untuk mencapai tujuan.

2.1.2 Pendidikan