Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Mutu Mengajar Guru

Dapat disimpulkan bahwa seorang guru yang progresif harus mengetahui dengan pasti, kompetensi apa yang dituntut oleh masyarakat dewasa ini bagi dirinya. Setelah mengetahui, dapat dijadikan pedoman untuk meneliti dirinya apakah dia sebagai guru dalam menjalankan tugasnya telah dapat memenuhi kompetensi- kompetensi itu. Bila belum guru yang baik harus berani mengakui kekurangannya dan berusaha untuk mencapai perbaikan. Dengan demikian guru tersebut selalu berusaha mengembangkan dirinya.

4. Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Mutu Mengajar Guru

Mutu guru dalam mengajar pada hakekatnya merupakan hasil interaksi dari berbagai faktor yang mempengaruhinya, yaitu faktor yang datangnya dari dalam dan luar dirinya. Faktor yang datang dari dalam dirinya faktor internal antara lain adalah faktor kesehatan, potensial, bakat, sikap dan kepribadian. Sedangkan faktor yang berasal dari luar dirinya faktor eksternal antara lain faktor kepemimpinan kepala sekolah, anak didik, dan sarana. Menurut Kartini Kartono terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi mutu guru antara lain adalah faktor dari dalam diri sendiri yang meliputi kecerdasan, keterampilan dan kecakapan, bakat, kemampuan dan minat, motif, kepribadian dan cita-cita. Dan faktor dari luar diri sendiri yang meliputi lingkungan dan sarana prasarana. 48 Kedua faktor tersebut menunjukkan bahwa guru sebagai ahli pendidikan dan pengajaran harus mampu memiliki kesadaran, keinginan dan kemauan untuk selalu meningkatkan kompetensinya, sehingga diharapkan guru menjadi lebih kompeten dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik. Selain itu ditunjang juga 48 Kartini Kartono, Menyiapkan dan Memandu Karier, Jakarta: CV. Rajawali, 1985 , h. 23 dengan upaya-upaya dari luar, seperti sarana dan prasarana serta kegiatan-kegiatan pengembangan kompetensi guru dalam upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam pengajaran pendidikan dan pelatihan, seminar, dan penataran-penataran . Untuk meningkatkan mutu guru perlu dipertimbangkan faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam maupun dari luar dirinya. Bagaimanapun baiknya situasi dan kondisi yang tersedia serta pembinaan yang telah diupayakan dengan baik oleh kepala sekolah, namun jika guru tersebut tidak memiliki kemauan maka semuanya tidak akan berjalan dengan lancar. Dengan adanya kemauan, kecakapan serta keahlian yang dimiliki oleh seorang guru maka segala kekurangan yang ada akan menjadi pendorong baginya untuk selalu berusaha meningkatkan kemampuannya. Menurut Muhammad Numan Somantri dalam bukunya “menggagas pembaharuan pendidikan IPS” mengemukakan bahwa untuk meningkatkan mutu mengajar guru adalah sebagai berikut: a Sikap bersahabat, tidak agresif, kooperatif, demokratis, sopan dalam memperlakukan siswa, tetapi tetap dapat memelihara wibawa. b Menghargai pendapat dan menjaga perhatian siswa dengan jalan menunjukkan adanya relevansi antara pendapat tersebut dengan tujuan pelajaran. c Antusias terhadap bahan pelajaran yang sedang dibicarakan. d Dapat memperkaya bahan pelajaran yang terdapat dalam buku pelajaran dengan sumber-sumber majalah, surat kabar, cerita- ceriat film, maupun hubungannya dengan pelajaran. e Dapat memperagakan secara skematis bahan pelajaran di papan tulis, sehingga memungkinkan para siswa tertarik terhadap bahan-bahan pelajaran. f Dapat merumuskan teknik bertanya yang dapat menumbuhkan kemampuan mengingat, berpikir, menilai, dan berpikir kreatif pada para siswa. g Dapat memberi jalan kepada para siswa untuk mendorong kegiatan-kegiatan menyelidiki bahan pelajaran, hingga mereka dapat memiliki keterampilan berpikir ilmiah maupun dapat menemukan sistem nilai yang positif bagi seorang warga negara. 49 Dengan demikian, faktor internal pada guru merupakan faktor yang utama dan mendasar dalam meningkatkan mutu mengajar guru, juga dalam menentukan keberhasilan dan pencapaian tujuan pendidikan, karena guru merupakan ujung tombak dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran di sekolah. Namun faktor eksternal juga merupakan penunjang bagi guru dalam meningkatkan kualitas mengajarnya. Beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah dalam menjalankan fungsinya sebagai supervisor untuk meningkatkan mutu mengajar guru diantaranya adalah membina dalam program pengajaran, membina dalam pengelolaan pengajaran, membina dalam menyusun evaluasi pengajaran, memberi kesempatan kepada guru untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Dengan meningkatnya mutu mengajar guru maka diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai.

B. Hasil Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh Film Laskar Pelangi Terhadap Motivasi Belajar (Studi Korelasional Tentang berjudul Pengaruh Film Laskar Pelangi Terhadap Motivasi Belajar Siswa-siswi SMU HARAPAN 3 Medan Johor).

17 120 115

Upaya Guru dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Fiqih di Madrasah Aliyah Manaratul Islam

0 4 103

Pengaruh mutu mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa bidang ekonomi di SMA Negeri 14 Tangerang

15 165 84

Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

0 11 0

Pengaruh metode mengajar terhadap prestasi belajar siswa pada bidang studi fiqih kelas IV di MIN Pegadungan Kalideres Jakarta Barat

0 3 79

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas XI IPS Sekolah Menengah Ata

0 4 16

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKN PADA Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Persepsi Siswa Tentang Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar PKN Pada Siswa SMK Negeri 5 Sukoharjo Tahun 2014.

0 0 16

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PERSEPSI MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKN PADA SISWA SMK NEGERI 5 Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Persepsi Siswa Tentang Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar PKN Pada Siswa SMK Negeri 5 Sukoharjo Tahun 2014

0 3 17

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

6 20 55

STUDI TENTANG KONTRIBUSI MUSYAWARAH GURU MATAPELAJARAN (MGMP) PKN PADA PENINGKATAN KUALITASKEGIATAN BELAJAR MENGAJAR BIDANG STUDI PKN DI SMANEGERI 2 SAMARINDA

0 0 15