Analisis Teknikal Analisis Fundamental

37 Penentuan harga saham dapat dilakukan melalui analisis teknikal dan analisis fundamental. Pada analisis teknikal harga saham ditentukan berdasarkan catatan harga saham di waktu yang lalu, sedangkan dalam analisis fundamental harga saham ditentukan atas dasar faktor-faktor fundamental yang mempengaruhinya, seperi laba dan dividen.

a. Analisis Teknikal

Analisis teknikal merupakan metodologi dari perkiraan pergerakan harga saham, baik sebagai saham individu atau pasar secara keseluruhan. Inti pemikiran dari teknik analisis ini adalah bahwa nilai dari sebuah saham merupakan hasil dari adanya penawaran dan permintaan yang terjadi. Metode ini mengamati dan mempelajari perubahan-perubahan harga saham di masa lalu dengan menggunakan analisis grafis untuk menetapkan estimasi harga saham. Analisis grafis ini kemudian dipelajari untuk mengetahui kemungkinan terjadinya suatu pengulangan fluktuasi dan arah trend harga. Prediksi ini dimungkinkan karena konsep pendekatan teknikal beranggapan bahwa pola pergerakan saham yang terjadi saat ini dan di masa yang lalu cenderung akan terulang di masa yang akan datang. Kelemahan utama yang dimiliki oleh analisis ini adalah tidak dimasukkannya variabel ekonomi yang terkait dengan perusahaan atau pasar pada umumnya, sehingga faktor-faktor penyebab kondisi penawaran dan permintaan menjadi tidak begitu berpengaruh Universitas Sumatera Utara 38

b. Analisis Fundamental

Analisis fundamental mempunyai anggapan bahwa setiap pemodal adalah makhluk rasional, oleh sebab itu analisis fundamental mencoba mempelajari hubungan antara harga saham dengan kondisi perusahaan. Hal ini disebabkan karena nilai saham mewakili nilai perusahaan, tidak hanya nilai intrinsik suatu saat tetapi juga adalah harapan kemampuan perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan pemegang saham. Analisis fundamental mencoba untukmemperkirakan harga saham di masa yang akan datang dengan:1 mengestimasi nilai faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham di masa yang akan datang, dan 2 menerapkan hubungan variabel-variabel tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham. Analisis fundamental memiliki dua model penilaian saham yang sering digunakan para analisis sekuritas Jogiyanto, 2003:89 yaitu : 1 Pendekatan Nilai Sekarang Present Value Approach Pendekatan nilai sekarang juga disebut dengan metode kapitalisasi laba capitalization of income method karena melibatkan proses kapitalisasi nilai-nilai masa depan yang didiskontokan menjadi nilai sekarang. Jika investor percaya bahwa nilai dari perusahaan tergantung dari prospek perusahaan tersebut di masa mendatang dan prospek ini merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan aliran kas di masa depan, maka nilai perusahaan tersebut dapat ditentukan dengan mendiskontokan nilai-nilai arus kas Universitas Sumatera Utara 39 cash flow di masa depan menjadi nilai sekarang sebagai berikut: Jogiyanto, 2003:89: P = ∑ ∞ = + 1 1 t t k Kas Arus Dimana: P = nilai sekarang dari perusahaan value of the firm t = periode waktu ke-t dari t=1 sampai dengan ∞. k = suku bunga diskonto discount rate atau tingkat pengembalian yang diinginkan required rate of return. 2 Pendekatan Price Earning Ratio PE Ratio Approach Salah satu pendekatan yang populer yang menggunakan nilai earnings untuk mengestimasi nilai instrinsik adalah pendekatan Price Earning Ratio PER atau disebut juga dengan pendekatan earnings multiplier . Price Earning Ratio PER menunjukkan rasio dari harga saham terhadap earnings. Rasio ini menunjukkan berapa