Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

69 mempunyai Price Earning Ratio diatas rata-rata total keseluruhan Price Earning Ratio Perusahaan LQ45. Nilai rata-rata Price Earning Ratio tertinggi diraih oleh Indofood Sukses Makmur Tbk yaitu sebesar 30,79. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan Indofood Sukses Makmur Tbk memiliki prospek pertumbuhan yang kuat. Nilai rata-rata Price Earning Ratio terendah diraih oleh International Nickel Indonesia Tbk yaitu sebesar 6,13.

B. Analisis Regresi Linear Berganda

1. Uji Asumsi Klasik

Ada beberapa syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi agar model persamaan regresi berganda dapat digunakan dalam menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi Price Earning Ratio pada Perusahaan LQ45 di Indonesia. Syarat-syarat tersebut antara lain:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah nilai residual berdistribusi normal atau tidak, yang dapat dilakukan melalui analisis grafik dan statistik Ghozali, 2005:110. i. Analisis Grafik Uji normalitas yang digunakan dalam analisis grafik ini adalah dengan melihat grafik histogram dan normal probability plot . Universitas Sumatera Utara 70 Sumber : Hasil Olahan SPSS Gambar 4.1 Histogram Dependent Variable Price Earning Ratio Gambar 4.1 menunjukkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Hal ini berarti data residual mempunyai distribusi normal. Selain melihat grafik histogram, uji normalitas dapat juga dilakukan melalui grafik normal p-p plot of regression standardized residual seperti yang disajikan pada Gambar 4.2. Universitas Sumatera Utara 71 Sumber : Hasil olahan SPSS Gambar 4.2 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable Price Earning Ratio Gambar 4.2 menunjukkan bahwa titik-titik pada scatter plot mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data residual mempunyai distribusi normal. Selain analisis grafik histogram dan normal probability plot, uji normalitas dapat juga dilakukan dengan analisis statistik. Analisis statistik memberikan hasil yang lebih akurat dibandingkan dengan analisis grafik. ii. Analisis Statistik Uji normalitas yang digunakan dalam analisis statistik ini adalah uji statistik non-parametrik One-Sample Kolmogorov Smirnov seperti yang disajikan pada tabel 4.2 berikut ini: Universitas Sumatera Utara 72 Tabel 4.2 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 52 Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation 11.06743893 Most Extreme Differences Absolute .131 Positive .131 Negative -.081 Kolmogorov-Smirnov Z .942 Asymp. Sig. 2-tailed .337 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Sumber: Hasil olahan SPSS Tabel 4.2 memperlihatkan bahwa nilai Asymp. Sig 2-tailed adalah 0,337, dan di atas nilai signifikan α = 0,05. Hal ini berarti variabel residual berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas