24
4. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan menggunakan situs
www.idx.co.id dan
www.duniainvestasi.com b.
Waktu Penelitian Penelitian dilakukan mulai dari bulan Februari 2010 sampai dengan
Maret 2010.
5. Jenis Data
Data yang digunakan peneliti dalam menyusun penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder peneliti diperoleh melalui media
internet www.idx.co.id
dan www.duniainvestasi.com, jurnal, buku-buku referensi, surat kabar, dan literatur ilmiah lainnya yang berkaitan dengan
topik bahasan dalam penelitian.
6. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi pustaka berupa literatur, jurnal, penelitian terdahulu, dan laporan-
laporan yang dipublikasikan untuk mendapat gambaran masalah yang akan diteliti serta melalui data sekunder berupa laporan-laporan yang
dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia.
7. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
25 a.
Analisis Deskriptif Analisis deskriptif merupakan suatu metode dimana data-data yang
dikumpulkan dan dikelompokkan kemudian dianalisis dan diinterpretasikan secara objektif.
b. Analisis Regresi Linear Berganda
Model analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen baik secara bersama-sama maupun secara
parsial terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bantuan program
Software SPSS 15.0 for Windows Statistic Product and Services
Solution .
Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut:
e X
b X
b X
b X
b a
Y +
+ +
+ +
=
4 4
3 3
2 2
1 1
Dimana: Y =
Price Earning Ratio PER
a = Konstanta
X
1
= Dividend Payout Ratio DPR X
2
= Earning Growth EG X
3
= Debt to Equity Ratio DER X
4
= Return on Equity ROE
b
1,2,3,4
= Koefisien regresi variabel X
1,2,3,4
e = error of term
variabel yang tidak diteliti
Universitas Sumatera Utara
26 Sebelum data tersebut dianalisis, model regresi berganda di atas
harus memenuhi syarat asumsi klasik yang meliputi : 1.
Uji Normalitas Uji Normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah
model regresi, variabel pengganggu atau residual mempunyai distribusi normal atau tidak Ghozali, 2005: 110. Model yang
paling baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Uji ini dilakukan melalui analisis grafik dan Kolmogorov
Smirnov. 2.
Uji Multikolinearitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen Ghozali, 2005: 91. Hubungan linier antar variabel
independen inilah yang disebut dengan multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel
independen. Uji Multikolinearitas dalam penelitian ini menggunakan Variance Inflation Factor VIF dengan ketentuan
bila VIF 10 terdapat masalah multikolinearitas yang serius, sebaliknya bila VIF 10 tidak terdapat masalah multikolinearitas
yang serius. 3. Uji Autokorelasi
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada
Universitas Sumatera Utara
27 periode t dan kesalahan pengganggu pada periode t-1 periode
sebelumnya Ghozali, 2005: 95. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Uji Autokorelasi dalam
penelitian ini menggunakan Durbin Watson DW Test dengan ketentuan:
Tabel 1.4 Kriteria Pengambilan Keputusan Uji Autokorelasi
Hipotesis nol Keputusan
Jika Tidak ada autokorelasi positif
Tolak
dl d
Tidak ada autokorelasi positif No decision
du d
dl ≤
≤
Tidak ada korelasi negatif Tolak
4 4
− d
dl
Tidak ada korelasi negatif No decision
dl d
du −
≤ ≤
− 4
4
Tidak ada autokorelasi, positif atau negatif
Tidak ditolak
du d
du −
4
Sumber : Ghozali 2005:96 Keterangan:
dl = Batas bawah du = Batas atas
4. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu
pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali, 2005: 105. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain
tetap, maka disebut homoskedastisitas. Jika varians tidak konstan atau berubah-ubah disebut dengan heteroskedastisitas. Model
regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji Heterokedastisitas dalam penelitian ini menggunakan grafik dan
Glejser Test.
Universitas Sumatera Utara
28 c.
Pengujian Hipotesis Model regresi yang sudah memenuhi syarat asumsi klasik
tersebut akan digunakan untuk menganalisis, melalui pengujian hipotesis sebagai berikut:
1. Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji - F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel terikat. Bentuk pengujian :
H : b
i
= 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara
simultan dari Dividend Payout Ratio, Earning Growth, Debt to Equity Ratio
dan Return on Equity terhadap Price Earning Ratio. H
1
: minimal satu dari ≠
i
b , artinya terdapat pengaruh yang
signifikan secara simultan dari Dividend Payout Ratio, Earning Growth
, Debt to Equity Ratio dan Return on Equity terhadap Price Earning Ratio
. Pada penelitian ini nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan F
tabel
pada tingkat signifikan α = 5.
Kriteria penilaian hipotesis pada uji-F ini adalah : Terima H
bila F
hitung
≤ F
tabel
Tolak H terima H
1
bila F
hitung
F
tabel
Universitas Sumatera Utara
29 2.
Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji - t Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah setiap variabel
bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat.
Bentuk pengujian : H
: b
i
= 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara
parsial dari Dividend Payout Ratio, Earning Growth, Debt to Equity Ratio
dan Return on Equity terhadap Price Earning Ratio. H
1
: ≠
i
b , artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara
parsial dari Dividend Payout Ratio, Earning Growth, Debt to Equity Ratio
dan Return on Equity terhadap Price Earning Ratio. Pada penelitian ini nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan t
tabel
pada tingkat signifikan α = 5.
Kriteria pengambilan keputusan pada uji-t ini adalah : H
diterima jika : -t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
H
1
diterima jika : t
hitung
t
tabel
t
hitung
≤ - t
tabel
3. Pengujian R
2
Koefisien Determinasi Pengujian ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa besar
pengaruh variabel independen yang digunakan dalam penelitian mampu menjelaskan variasi total variabel dependen. Pengukuran
besarnya persentase kebenaran dari uji regresi tersebut dapat dilihat melalui koefisien determinasi multiple R
2
koefisien determinan
Universitas Sumatera Utara
30 mengukur proporsi dari variasi yang dapat dijelaskan oleh variabel
bebas. Nilai R
2
koefisien determinasi ini nilainya terletak antara 0 dan 1 0 R
2
1.
Universitas Sumatera Utara
31
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Parwati 2005 melakukan penelitian yang berjudul: “Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Price Earning Ratio Pada Saham LQ45 di Bursa Efek Jakarta Tahun 2000-2002”. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 66 perusahaan
dan sampel sebanyak 14 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS. Hasil
penelitian menunjukkan Dividend Payout Ratio, Earning Growth, Variance of Earning Growth
, Return on Equity dan Financial Leverage secara bersama-sama mempengaruhi Price Earning Ratio sebesar 44,3 dan sisanya dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini dan nilai FhitungFtabel 5,734 2,44 dengan taraf signifikansi 0,001 kurang dari 0,05. Secara parsial
Dividend Payout Ratio dan Variance of Earning Growth berpengaruh terhadap
Price Earning Ratio .
Kusumaputra 2006 melakukan penelitian yang berjudul: “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio PER Perusahaan LQ45
di Bursa Efek Jakarta”. Sampel dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang masuk dalam perhitungan Indeks LQ45 tahun 2002-2004 sebanyak 45
perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis dilakukan dengan Uji F dan Uji t dan Uji R
2
Koefisien Determinan. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan variabel
independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen sebesar 17,2.
Universitas Sumatera Utara