Desain Penelitian Populasi dan Sampel

sampel meliputi kriteria inklusi dan kriteria ekslusi, dimana kriteria tersebut menentukan ada dan tidaknya sampel yang tersebut digunakan Hidayat, 2008. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Peneliti menggunakan beberapa kriteria inklusi dan ekslusi pada populasi yang menjadi responden dalam penelitian ini: a. Kriteria sampel Kriteria inklusi: 1 Suami dari ibu hamil primigravida trimester I yang mengalami morning sickness pada kehamilan pertama. 2 Suami dari ibu hamil primigravida yang pernah mengalami morning sickness sekali, dua kali, atau bahkan beberapa kali pada kehamilannya. 3 Bersedia menjadi responden. Kriteria ekslusi: 1 Suami yang mempunyai ibu hamil multigravida 2 Responden yang tidak kooperatif. b. Jumlah Sampel Jumlah populasi suami ibu hamil trimester I adalah 71, untuk wilayah kelurahan Rengas terdapat 33 suami dari ibu hamil primigravida trimester I, dan untuk wilayah kelurahan Pondok Ranji terdapat 38 suami dari ibu hamil primigravida trimester I. Untuk menentukan jumlah sampel, peneliti menggunakan rumus Slovin Umar, 2008, yaitu: N n = 1 + N.e 2 Keterangan : N = ukuran populasi n = ukuran sampel e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan. Maka dapat diketahui hasilnya sebagai berikut: n = 71 1+ 71 5 2 n = 71 1+ 71 0.05 2 n = 71 1.17 n = 60,683761. Dibulatkan menjadi 60 Untuk mengantisipasi suami ibu hamil yang droupout, maka total sampel yang diambil sebanyak 60 orang ditambah 10 sehingga sampel penelitian sebanyak 66 orang. Supaya penyebaran data kelurahan Rengas dan Pondok Ranji merata dan seimbang, maka digunakan rumus sebaran data Suryanto, 2011, yaitu: Jumlah sampel strata = jumlah populasi strata x sampel Jumlah populasi Rempoa : 33 x 66 71 = 30 suami ibu hamil primigravida trimester I Cempaka Putih : 33 x 66 71 = 30 suami ibu hamil primigravida trimester I

C. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik sampling merupakan suatu proses seleksi sampel yang digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan mewakili keseluruhan populasi yang ada Hidayat, 2008. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode teknik pengambilan Total Sampling, yaitu cara pengambilan sampel yang dilakukan dengan seluruh jumlah populasi digunakan sebagai sampel. Penelitian ini tidak melibatkan ibu hamil primigravida yang tidak mengalami morning sicknness karena akan mempengaruhi pada tingkat kecemasannya pada suami dari istri tersebut. Berdasarkan perhitungan maka jumlah sampel yang dibutuhkan yaitu sebayak 66 suami dari ibu hamil primigravida yang mengalami morning sickness, baik itu kejadiannya sekali, dua kali, bahkan beberapa kali mengalami morning sickness.

D. Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan pada tanggal 14 November sampai 20 November 2013 yaitu hari pertama peneliti melakukan penelitian di Puskesmas Rengas, dengan memberikan kuesioner kepada suami dari istri ibu hamil yang mengantar ke Puskesmas Rengas yang memeriksakan kehamilannya ke KIA Puskesmas Rengas. Kemudian hari kedua, peneliti mengikuti program posyandu bersama bidan desa, peneliti melakukan penelitian dengan cara mengunjungi rumah responden yang dibantu oleh kader setempat karena kader yang mengetahui serta mempunyai data alamat rumah responden. Selanjutnya penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Pondok Ranji, langkah- langkah penelitiannya hampir sama dengan penelitian yang dilakukan di Puskesmas Rengas, hanya ada beberapa perbedaan hari penelitian yang dilakukan di Puskesmas Pondok Ranji, yaitu selama 3 hari. Penyebaran kuesioner dengan menitipkan pada istri dari suami responden yang sebelumnya peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian, karena ada beberapa responden yang bekerja, kemudian hari berikutnya peneliti dapat mengambil hasil pengisian kuesioner dari rumah responden. Kuesioner yang terkumpul dari responden yang berdomisili di wilayah kelurahan Rengas yaitu sebanyak 33 kuesioner, sedangkan kuesioner yang terkumpul dari responden yang berdomisili di wilayah Pondok Ranji sebanyak 33 kuesioner, sehingga semua kuesioner diikut sertakan dalam tahap analisa data.

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik Deugan Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida Pada Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan Di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan lobor Tabun 2014

0 83 78

Tingkat Kecemasan dan Koping Ibu Hamil yang Berlatar belakang Pendidikan Medis dan Non medis dalam Menghadapi Persalinan di Kota Pematang Siantar

31 93 90

HUBUNGAN KEJADIAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER I DENGAN TINGKAT KECEMASAN SUAMI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGOSARI

7 71 26

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DI POLI HAMIL dan LAKTASI RSD dr. SOEBANDI JEMBER

0 3 17

Upaya Perawatan Morning Sickness Pada Ibu Hamil Trimester I.

0 2 21

Upaya Penanganan Morning Sickness Pada Ibu Hamil Trimester Pertama Di Puskesmas Grogol.

0 3 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MENGENAI HUBUNGAN SEKSUAL PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TERHADAP KECEMASAN PADA Hubungan Tingkat Pengetahuan Mengenai Hubungan Seksual Pada Ibu Hamil Primigravida Terhadap Kecemasan Pada Trimester I Di Puskesmas Kartasura, Suko

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK IBU DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS KECAMATAN MAKASAR

0 2 6

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER 3 DI RSUD TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Suami Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Primigravida Trimester 3 Di Rsud Temanggung - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 17

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DI PUSKESMAS MLATI II SLEMAN

0 0 10