e. Kajian Keluarga
Dalam kajian keluarga ini maksudnya adalah bahwa kecemasan merupakan hal yang wajar dan biasa ditemui pada suatu keluarga, dan tentunya
dengan tingkatan kecemasan yang berbeda-beda.
7. Faktor Presipitasi
Stuart dan Sundeen 2006, mengemukakan bahwa pencetus timbulnya kecemasan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Hal tersebut dapat dibedakan
menjadi: a.
Ancaman terhadap integritas fisik
Ancaman terhadap integritas fisik seseorang meliputi ketidakmampuan fisiologis atau penurunan kapasitas untuk melakukan aktifitas sehari-hari, meliputi
faktor eksternal dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, polusi udara, lingkungan kotor, ancaman keselamatan, injuri; sedangkan faktor internal
merupakan kegagalan mekanisme fisik seseorang seperti jantung, sistem imun,
termoregulator menurun, perubahan biologis normal seperti kehamilan.
b. Ancaman terhadap rasa aman
Ancaman ini terkait terhadap rasa aman dapat menyebabkan terjadinya kecemasan, seperti ancaman terhadap sistem diri seseorang yang dapat
membahayakan identitas, harga diri dan fungsi sosial seseorang, meliputi faktor ekternal yaitu berbagai kehilangan seperti kehilangan orang tua, kehilangan
annak, teman dekat, perceraian, perubahan status pekerjaan, pindah rumah, tekanan sosial; sedangkan faktor inetrnal yaitu kesulitan dalam berhubungan
inetrpersonal didalam rumah, ditempat kerja, dan didalam masyarakat. Ancaman
ini dapat terjadi pada seorang istri yang mengalami kecemasan saat gangguan morning sickness, karena salah satu faktor penyebab morning sickness yaitu
dipicu oleh sterss psikologis.Peran suami dapat membantu isrtri dalam meningkatkan rasa aman, karena suami merupakan seseorang terdekat dari istri
Sawitri Sudaryanto, 2008.
8. Alat Ukur Kecemasan
Menurut Kaplan Saddock, 1998 menyatakan bahwa kecemasan seseorang dapat diukur dengan menggunakan 4 instrument, yaitu Hamilton Anxiety Rating
Scale HARS, Analog Anxiety Scale, Zung Self-Rating Anxiety Scale ZSAS, dan Trait Anxiety Inventory Form Z-I STAI Form Z-I Kaplan Saddock, 1998.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan instrument kuesioner Zung Self-Rating Anxiety Scale ZSAS, yang merupakan instrument yang dirancang untuk meneliti
tingkat kecemasan secara kuantitatif, kemudian dilakukan beberapa modifikasi sesuai dengan kebutuhan peneliti. Instrument ZSAS dikembangkan oleh William
W.K Zung 1997. Batasan keadaan kecemasan adalah suatu pengalaman manusia yang universal
berbentuk respon emosional yang tidak menyenangkan, ditandai oleh perasaan takut dan khawatir terhadap ancaman bahaya yang tidak teridentifikasi dan
bersumber pada konflik-konflik didalam diri sendiri, disertai gejala-gejala fisik disebabkan rangsangan sistem simpatik. Berdasarkan analisis statistik, ZSAS
mampu membedakan dengan jelas penderita kecemasan dengan diagnosa lain dan
juga hubungan antara setiap pernyataan dengan total skkor yang didapat adalah bermakna.
B. Konsep Kehamilan 1. Pengertian Kehamilan