Unsur Hakim Pengadilan Agama Tangerang
membuat putusan pengadilan dengan menggunakan aplikasi SIADPA Plus, yaitu yang mulia bapak Drs. Arwendi dan yang mulia bapak Drs. Ubin Mubin Surdirman.
Peran aplikasi SIADPA Plus oleh hakim Pengadilan Agama Tangerang adalah sangat penting sekali dalam menunjang tugas pokoknya, yaitu terkait dengan
pembuatan penetapan dan putusan. Terkait dengan penetapan aplikasi SIADPA Plus sangat berperan bagi hakim dalam pembuatan penetapan seperti penetapan hari
sidang PHS, penunjukan mediator, sita jaminan, talak, dan tidak talak damai. Sedangkan terkait dengan pembuatan putusan penetapan, aplikasi SIADPA Plus
berperan dalam pembuatan putusan penetapan seperti putusan perkara kontentius, penetapan perkara voluntair, dan menambah dan merubah blanko putusan
penetapan. Dalam peraturan perundang-undangan susunan dan isi putusan pengadilan
harus memuat unsur- unsur berikut ini:
15
1. Kepala putusan
2. Identitas para pihak
3. Duduk perkara atau tentang kejadiannya
4. Pertimbangan hukum, dalam putusan pengadilan terhadap perkara perdata terdiri
atas dua bagian, yaitu ; pertimbangan tentang duduk perkaranya feitelijke gronden dan pertimbangan tentang hukumnya rechsgronden.
5. Amar putusan, dalam gugatan Penggugat ada yang namanya petitum, yaitu apa
yang dituntut atau diminta supaya diputuskan oleh hakim. Jadi Amar putusan
15
Abdul Manan, Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan Agama, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2006, Cet. IV, h. 292.
diktum itu adalah putusan pengadilan merupakan jawaban terhadap petitum dalam gugatan penggugat.
Dalam melaksanakan tugas pokok hakim di Pengadilan Agama Tangerang, yaitu dalam hal pembuatan produk hukum putusan penetapan pengadilan. Sesuai
dengan bentuk dan susunan putusan pengadilan tersebut diatas, dalam aplikasi SIADPA Plus juga menyediakan blanko yang sesuai dan beragam kategori putusan
yang dibutuhkan. Dengan aplikasi SIADPA Plus, hakim juga dibantu dengan data- data yang dinamis yaitu dari surat permohonan, PMH, PHS, penunjukkan panitera,
relaas, berita acara persidangan BAP dan putusan pengadilan. Dengan disediakan blanko yang dinamis, hakim tidak perlu lagi mengetik ulang surat permohonan, dan
hal-hal yang terjadi dalam persidangan. Pada aplikasi SIADPA Plus memuat kepala putusan, identitas para pihak,
duduk perkara dan tentang kejadiannya, pertimbangan hukum dan amar putusan. hakim cukup membuka apliaksi SIADPA Plus, kemudian memasukan nomor
perkara yang akan dibuat putusannya, semua perjalanan perkara mulai dari pendaftaran sampai perkembangan terakhir sudah tercatat dalam server SIADPA
Plus, tinggal bagaimana hakim membutuhkan data yang mana, misalnya membutuhkan data berita acara persdingan, hakim cukup mengklik menu BAP dan
semua BAP persidangan akan tampil, dengan tidak mengetik ulang BAP tersebut kembali.
16
16
Ubin Mubin Surdiman, Hakim PA Tangerang, Wawancara Pribadi, Tangerang, 18 September 2013.
Namun dalam hal mengenai pertimbangan hukum dan amar putusan, Hakim tidak wajib mengikuti blanko yang ada dalam SIADPA Plus tersebut. Karena pada
dasarnya intisari dari putusan hakim adalah pertimbangan hukum dan amar putusan, dan hakim mempunyai wewenang penuh terhadap pertimbangan hukum
dan amar putusan tersebut, karena memang semua pertimbangan atas kasus walaupun sama permasalahannya tentang cerai gugat misalnya, akan tetapi
pertimbangan atas kasus tersebut pastilah berbeda. Maka format putusan dalam SIADPA Plus hanya boleh diikuti hakim dalam hal kepala putusan, identitas para
pihak dan duduk perkara dan tentang kejadiannya.
17
Jadi, pembuatan putusan termasuk kewenangan hakim, dan hakim mempunyai kebebasan dalam membuat
putusan tersebut. Dengan menggunakan bantuan aplikasi SIADPA Plus ini, hakim dalam
menjalankan tugas pokoknya di Pengadilan Agama Tangerang sangat terbantu dan memudahkan pembuatan putusan, walaupun demikian hakim tidak merasa
terkekang dengan adanya blanko yang sudah di sediakan dalam aplikasi SIADPA Plus tersebut, karena hakim memiliki kebebasan dalam membuat putusan.