8. 9.
10. 11.
12. 13.
14. 15.
16. 17.
18. 19.
20. 21.
H. Halimi, BA Drs. Humaidi ZA,ZA
Drs.H.Satibi Abdul Hadi Drs.H.Yusuf Effendi
H. Abdullah Juki, SH Drs. H. Muhammad Hasyim
Drs. H.Abdurrahman Abror Drs. H. Zurrihan Ahmad, SH, M.Hum
Drs.HM. Nadjmi, SH. M.Hum Drs.H.A.H.Chairuddin Ridwan, SH
Drs.H.Ahmad Fathoni, SH, M.Hum Drs. Tata Sutayuga, SH.
Drs. H. Ambo Asse, S.H., M.H Drs. Chazim Maksalina, M.H.
- -
- -
- -
- -
- -
IVb IVb
IVb IVb
- Sarmud
S1 S1
S1 S1
S1 S1
S2 S1
S2 S1
S2 S2
1974-1978 1978-1979
1979-1980 1980-1984
1984-1987 1987-1989
1989-1994 1994-1999
1999-2002 2002-2004
2004-2007 2007-2010
2010-2012 2012 sd skrg
B. Struktur Organisasi Pengadilan Agama Tangerang
Untuk lebih mudah memahami susunan organisasi Peradilan Agama, secara umum susunan Peradilan Agama terdiri dari pimpinan, hakim anggota, panitera,
sekretaris dan juru sita. Ketua Pengadilan Agama Tangerang sekarang dijabat oleh Drs. Chazim Maksalina, M.H sebelumnya dijabat oleh Drs. H. Ambo Asse, S.H.,
M.H. Susunan organisasi Pengadilan Agama Tangerang dapat digambarkan dalam bagan organisasi dibawah ini :
4
4
PA Tangerang, Struktur Pengadilan Agama Tangerang, artikel diakses pada tanggal 22 Oktober 2013 dari http:pa-tangerangkota.go.idindex.phpprofilprofilstruktur.
C. Visi dan Misi Pengadilan Agama Tangerang
Undang-Undang No. 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undnag No. 50 tahun 2009 tentang Pengadilan Agama, dalam pasal
2 disebutkan bahwa : “Peradilan Agama adalah salah satu pelaku kekuasaan
kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara tertentu”.
Untuk menujang dan memenuhi harapan lembaga Peradilan yang sederhana, cepat dan dengan biaya murah sebagai mana tersebut dalam Pasal 57 ayat 3
Undang-undang No. 50 tahun 2009, maka Pengadilan Agama Tangerang mengimplementasikannya dengan dalam Visi
“Terwujudnya Pengadilan Agama Tangerang yang terhormat dan bermartabat
”, dan Misi “Mewujudkan pelayanan prima dengan cara memperbaiki akses pelayanan dibidang peradilan kepada
masyarakat, dan mewujudkan peradilan yang mandiri dan independen dengan cara meningkatkan kwalitas SDM yang profes
sional”.
5
D. Wilayah Yuridiksi Pengadilan Agama Tangerang
Luas wilayah kota Tangerang adalah 1,231 Ha, kota Tangerang memiliki wilayah 13 kecamatan dan 104 kelurahan. Kecamatan-kecamatan tersebut
merupakan wilayah hukum atau merupakan kompetensi relatif Pengadilan Agama Tangerang. Yang dimaksud dengan kompetensi relatif itu sendiri adalah kekuasaan
atau wewenang yang diberikan kepada pengadilan dalam lingkungan peradilan yang
5
PA Tangerang, Visi dan Misi Pengadilan Agama Tangerang, artikel diakses pada tanggal 22 Oktober 2013 dari http:pa-tangerangkota.go.idindex.phpprofilprofilvisi
sama jenis dan tingkatan yang berhubungan dengan wilayah hukum Pengadilan dan wilayah tempat tinggal tempat kediaman atau domisili pihak yang berperkara.
6
Kecamatan-kecamatan yang menjadi kewenangan relatif Pengadilan Agama Tangerang adalah sebagai berikut :
7
1 Kecamatan Ciledug
2 Kecamatan Larangan
3 Kecamatan Karang Tengah
4 Kecamatan Cipondoh
5 Kecamatan Binong
6 Kecamatan Tangerang
7 Kecamatan Karawaci
8 Kecamatan Jatiuwung
9 Kecamatan Cibodas
10 Kecamatan Priuk
11 Kecamatan Neglasari
12 Kecamatan Batu Ceper
13 Kecamatan Benda
E. Kewenangan Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang sesuai dengan tugas dan kewenangannya yaitu bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara di
tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam atau yang menundukan diri dengan hukum Islam berupa: Perkawinan, Warisan, Wasiat, Wakaf, Zakat,
infak, Hibah, Shodaqoh, dan Ekonomi Syariah.
6
Abdul Manan, Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan Agama, Jakarta: Yayasan al-Hikmah, 2000, h. 10.
7
PA Tangerang, Wilayah Yurisdiksi Pengadilan Agama Tangerang, artikel diakses pada tanggal 22 Oktober 2013 dari http:pa-tangerangkota.go.idindex.phpprofilprofilyurisdiksi.