Uji Signifikansi Pengaruh Simultan dengan Uji �

Berdasarkan Tabel 4.5, nilai koefisien determinasi � terletak pada kolom R- Squa re . Diketahui nilai koefisien determinasi sebesar � = , . Nilai tersebut berarti seluruh variabel bebas secara simultan mempengaruhi PBV sebesar 53,4, sisanya sebesar 46,6 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Tabel 4.5 Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square 1 .731 a .534 .461 Sumber: hasil olahan software SPSS

4.3.2 Uji Signifikansi Pengaruh Simultan dengan Uji �

Pada uji signifikansi pengaruh simultan dengan uji �, hipotesis nol menyatakan seluruh variabel bebas secara bersamaan atau simultan tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap variabel PBV pada tingkat signifikansi 5. Sedangkan hipotesis alternatif menyatakan paling tidak terdapat satu variabel bebas yang pengaruhnya signifikan secara statistik terhadap PBV pada tingkat signifikansi 5. Gambar 4.4 Menentukan Nilai � Tabel dengan Microsoft Excel Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Uji Signifikansi Simultan Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 51.894 6 8.649 7.268 .000 a Residual 45.220 38 1.190 Total 97.114 44 a. Predictors: Constant, Capital Adequacy, Credit Risk, GCG, Profitability, Liquidity Risk, Market Risk b. Dependent Variable: PBV Berdasarkan Gambar 4.4, diketahui nilai F tabel adalah 2,349. Berdasarkan Tabel 4.6, diketahui nilai F hitung adalah 2,268. Perhatikan bahwa karena nilai F hitung F tabel, maka disimpulkan bahwa pengaruh simultan variabel bebas terhadap PBV signifikan secara statistik. 4.3.3 Analisis Regresi Linear Berganda dan Uji Signifikansi Koefisien Regresi Parsial secara Individu Uji t Uji signifikansi koefisien regresi parsial secara individu merupakan suatu uji untuk menguji apakah nilai dari koefisien regresi parsial secara individu bernilai nol atau tidak Gujarati, 2003:250, Supranto, 2005:196. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Parsial Secara Individu Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -4.173 1.863 -2.240 .031 Credit Risk X1 -.033 .016 -.250 -2.012 .051 Market Risk X2 .037 .012 .568 3.027 .004 Liquidity Risk X3 .021 .028 .120 .745 .461 GCG X4 -.139 .418 -.038 -.331 .742 Profitability X5 .087 .022 .601 3.900 .000 Capital Adequacy X6 .215 .053 .472 4.090 .000 Sumber: hasil olahan software SPSS Berdasarkan Tabel 4.7 diperoleh persamaan regresi linear sebagai berikut berikut. PBV = -4.173 – 0.033X1 + 0.037X2 + 0.021X3 – 0.139X4 + 0.087X6 + e Cara pengambilan keputusan terhadap hipotesis dapat dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas atau Sig. dengan nilai tingkat signifikansi, yakni . Jika nilai probabilitas tingkat signifikansi yang digunakan, dalam penelitian ini = , maka nilai koefisien regresi parsial � = . Hal ini berarti pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel PBV tidak signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 5. Namun jika nilai probabilitas tingkat signifikansi yang digunakan, maka nilai koefisien regresi parsial � ≠ . Hal ini Universitas Sumatera Utara berarti pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel PBV signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 5. Cara lain pengambilan keputusan terhadap hipotesis dapat dilakukan dengan membandingkan nilai statistik dari uji hitung terhadap tabel. Sebelum menghitung nilai tabel, terlebih dahulu menghitung nilai derajat. Berikut rumus untuk menghitung nilai derajat bebas. � = − . Perhatikan bahwa menyatakan jumlah elemen dalam sampel, sedangkan merupakan jumlah variabel. Diketahui jumlah elemen dalam sampel sebanyak 45 dan jumlah variabel adalah 7, sehingga derajat bebas adalah − = . Misalkan tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5, sehingga nilai tabel dengan derajat bebas 38 dan tingkat signifikansi adalah ± , . Gambar 4.5 merupakan penghitungan tabel berdasarkan Microsoft Excel. Gambar 4.5 Menentukan Nilai � Tabel dengan Microsoft Excel Berikut aturan pengambilan keputusan terhadap hipotesis berdasarkan uji Gio, 2015:61. Universitas Sumatera Utara � | ℎ � | | |, � � . � | ℎ � | | |, � � .

4.3.3.1 Pengujian Pengaruh Credit Risk terhadap PBV

Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.7, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel credit risk adalah 0,051. Karena nilai probabilitas credit risk, yakni 0,051, lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara credit risk dengan variabel PBV tidak signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai | ℎ � | | |, yakni |− , | | , |. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji . Perhatikan bahwa koefisien regresi dari credit risk bernilai negatif, yakni -0,033. Hal ini berarti pengaruh antara credit risk dan PBV bersifat negatif, yakni semakin meningkat credit risk, maka terdapat kecenderungan PBV cenderung menurun, namun penurunannya tidak signifikan secara statistik.

4.3.3.2 Pengujian Pengaruh Market Risk terhadap PBV

Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.7, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel market risk adalah 0,004. Karena nilai probabilitas market risk, yakni 0,004, lebih kecil dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara market Universitas Sumatera Utara risk dengan variabel PBV signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai | ℎ � | | |, yakni | , | | , |. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji . Perhatikan bahwa koefisien regresi dari market risk bernilai positif, yakni 0,037. Hal ini berarti pengaruh antara market risk dan PBV bersifat positif, yakni semakin meningkat market risk, maka terdapat kecenderungan PBV cenderung meningkat, dan peningkatannya signifikan secara statistik.

4.3.3.3 Pengujian Pengaruh Liquidity Risk terhadap PBV

Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.7, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel liquidity risk adalah 0,461. Karena nilai probabilitas liquidity risk, yakni 0,461, lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara liquidity risk dengan variabel PBV tidak signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai | ℎ � | | |, yakni | , | | , |. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji . Perhatikan bahwa koefisien regresi dari liquidity risk bernilai positif, yakni 0,021. Hal ini berarti pengaruh antara liquidity risk dan PBV bersifat positif, yakni semakin meningkat liquidity risk, maka terdapat kecenderungan PBV cenderung meningkat, namun peningkatannya tidak signifikan secara statistik. Universitas Sumatera Utara

4.3.3.4 Pengujian Pengaruh GCG terhadap PBV

Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.7, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel GCG adalah 0,742. Karena nilai probabilitas GCG, yakni 0,742, lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara GCG dengan variabel PBV tidak signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai | ℎ � | | |, yakni |− , | | , |. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji . Perhatikan bahwa koefisien regresi dari GCG bernilai negatif, yakni -0,139. Hal ini berarti pengaruh antara GCG dan PBV bersifat negatif, yakni semakin meningkat GCG, maka terdapat kecenderungan PBV cenderung menurun, namun penurunannya tidak signifikan secara statistik.

4.3.3.5 Pengujian Pengaruh Profitability terhadap PBV

Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.7, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel profitability adalah 0,000. Karena nilai probabilitas profitability, yakni 0,000, lebih kecil dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara profita bility dengan variabel PBV signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai | ℎ � | | |, yakni | , | | , |. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji . Perhatikan bahwa koefisien regresi dari profitability bernilai positif, yakni 0,037. Hal Universitas Sumatera Utara ini berarti pengaruh antara profitability dan PBV bersifat positif, yakni semakin meningkat profitability, maka terdapat kecenderungan PBV cenderung meningkat, dan peningkatannya signifikan secara statistik.

4.3.3.6 Pengujian Pengaruh Capital Adequacy terhadap

PBV Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.7, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel capital adequacy adalah 0,000. Karena nilai probabilitas capital adequacy, yakni 0,000, lebih kecil dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara capital adequacy dengan variabel PBV signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai | ℎ � | | |, yakni | , | | , |. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji . Perhatikan bahwa koefisien regresi dari capital adequacy bernilai positif, yakni 0,215. Hal ini berarti pengaruh antara capital adequacy dan PBV bersifat positif, yakni semakin meningkat capital adequacy, maka terdapat kecenderungan PBV cenderung meningkat, dan peningkatannya signifikan secara statistik. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesehatan bank yang diatur dalam PBI No. 131PBI2011 terhadap nilai perusahaan perbankan yang diproksikan terhadap price to book value PBV. Dari hasil analisis yang telah dilakukan kepada 15 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2014 maka dapat ditarik kesimpulan, yaitu: 1. Variabel risiko pasar market risk, rentabilitas profitability, dan kecukupan modal capital adequacy ratio secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan perbankan PBV. Artinya, setiap perubahan yang terjadi pada variabel independen yaitu risiko pasar, rentabilitas, dan kecukupan modal secara simultan akan berpengaruh pada nilai perusahaan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode tahun 2012 sampai tahun 2014. 2. Secara parsial, variabel risiko pasar market risk, rentabilitas profita bility , dan kecukupan modal capital adequacy ratio memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan perbankan PBV. Berdasarkan hasil penelitian sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Melalui Analisis Rasio Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2010-2012

0 37 82

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Timeliness Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 39 89

Analisis Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 46 93

Pengaruh Arus Kas Terhadap Perubahan Dividen, Studi Empiris Pada Perusahaan – Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 70 91

Analisis Pengaruh Kinerja Arus Kas, Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 59 82

Analisis Kinerja Intellectual Capital Terhadap Estimasi Ranking Bank Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 37 74

Analisis Kinerja Intellectual Capital Terhadap Estimasi Ranking Bank Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 33 90

Analisis Penerapan Peraturan Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011 Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan: Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 75 108

Analisis Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 0 12