Ketetapan Fatwa DSN-MUI Mengenai Akad Murabahah Margin Tinjauan Kajian Terdahulu

d. Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 16DSN-MUIIX2000 tentang Diskon Dalam Murabahah e. Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 23DSN-MUIIII2002 tentang Potongan Pelunasan Dalam Murabahah f. Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 46DSN-MUIII2005 tentang Potongan Tagihan Murabahah khashm fi al-murabahah g. Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 47DSN-MUIII2005 tentang Penyelesaian Piutang Murabahah Bagi Nasabah Tidak Mampu Membayar. h. Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 48DSN-MUIII2005 tentang Penjadwalan Kembali Tagihan Murabahah. i. Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 49DSN-MUIII2005 tentang Konversi Akad Murabahah. j. Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 84DSN-MUIXII2012 tentang Metode Pengakuan Keuntungan al Tamwil bi al-Murabahah Pembiayaan Murabahah Di Lembaga Keuangan Syariah.

D. Ketetapan Fatwa DSN-MUI Mengenai Akad Murabahah Margin

Bertingkat Ketetapan mengenai akad murabahah marjin bertingkat diatur dalam Fatwa DSN-MUI No. 84DSN-MUIXII2012 tentang Metode Pengakuan Keuntungan al-Tamwil bi al-Murabahah Pembiayaan Murabahah Di Lembaga Keuangan Syariah. Dalam Fatwa tersebut terdapat 2 dua metode pengakuan keuntungan murabahah di kalangan lembaga keuangan syariah, yaitu metode pengakuan keuntungan secara proporsional dan metode pengakuan keuntungan secara anuitas. Metode anuitas dalam praktek perbankan syariah disebutkan dengan marjin bertingkat, yaitu karena tidak samanya marjin pada angsuran satu dengan angsuran lainnya.

E. Tinjauan Kajian Terdahulu

Untuk mendukung materi dalam penelitian ini, berikut akan dipaparkan beberapa penelitian terdahulu yang dilakukan oleh : 1. Skripsi Maisaroh, S1 Perbankan Syariah UIN Syarif Hidayatullah Tahun 2012. Dengan judul skripsi “Kesesuaian Kontrak Murabahah Di Bank BNI Syariah Dengan Fatwa DSN ”. Pada skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif dan perskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme murabbahah di Bank BNI Syariah dan mengidentifikasi struktur dan anatomi kontrak murabahah di Bank BNI Syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme dan substansi kontrak murabahah pada Bank BNI Syariah sesuai dengan fatwa DSN MUI No. 04DSN-MUIIV200 dan peraturan Bank Indonesia PBI. 2. Skripsi Ruri Siti Nurziah, S1 Perbankan Syariah UIN Syarif Hidayatullah Tahun 2013. Dengan judul skripsi “Kesesuaian Akad Murabahah Di Tinjau Dari Fatwa DSN-MUI Dan Peraturan Terkait ”. Skripsi ini merupakan jenis kualitatif dengan metode analisis deksriptif. Tujuan skripsi ini adalah mengetahui kesesuaian penerapan fatwa DSN-MUI dan peraturan terkait pada akad pembiayaan murabahah di Bank BCA Syariah. Kesimpulan dari skripsi ini adalah masih terdapat ketidaksesuaian pada struktur kontrak yang dibuat oleh Bank BCA Syariah. Ditinjau dari proses realisasi pembiayaan murabahah terdapat ketidaksesuaian dengan regulasi Fatwa DSN-MUI dan PBI. Dan penerapan regulasi pada akad pembiayaan murabahah masih ada ketidaksesuaian terkait pada denda. Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah mengkaji akad murabahah dengan prinsip-prinsip muamalah serta mengetahui model penerapan akad murabahah dalam kegiatan operasional Bank Syariah. Fatwa DSN-MUI menjadi pedoman bagi peneliti untuk menentukan kesesuaian akad murabahah dengan prinsip- prinsip muamalah. Perbedaan penelitian ini dari penelitian sebelumnya adalah perbedaan isu hukum yang menjadi permasalahan penelitian, yaitu pada penelitian sebelumnya yang dikaji adalah akad murabahah dalam kegiatan operasional Bank Syariah, sedangkan dalam penelitian ini menganalisis akad murabahah marjin bertingkat dengan prinsip-prinsip muamalah berdasarkan fatwa DSN-MUI. 40 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Gambaran Umum Bank Syariah Mandiri