Kondisi Sosial Perekonomian Pengaruh pendapatan masyarakat terhadap prilaku konsumsi sepeda motor pasca tsunami dalam perspektif ekonomi islam : Studi di Desa Lambaro Skep Aceh

2. Dusun Suka Maju dikepalai oleh Muchtar 3. Dusun Inti Jaya dikepalai oleh Drs. Sufyan Nurdin 4. Dusun Diwai Makam dikepalai oleh Razali Syamaun. Tabel 3.1. Lorong Desa Lambaro Skep beserta jumlah penduduk. 44 Jenis Kelamin No. Lorong KK Jiwa Laki-Laki Perempuan 1. Anggur 68 292 148 144 2. Cermai 92 406 201 205 3. Apel 49 229 126 103 4. Makmur 75 309 167 142 5. Diwai Makam 120 326 195 131 6. Bak Panah 129 584 314 270 7. Durian 129 524 266 258 8 Geulumpang I 86 374 183 191 9 Geulumpang II 71 304 137 167 10. Mangga 29 115 61 54 11. Kelapa 83 326 175 151 12 Beringin 73 309 164 145 13 Semangka 41 182 97 85 Total 1.040 4.280 2.234 2.046 Desa Lambaro Skep termasuk wilayah yang tertimpa tsunami, sehingga jumlah penduduknya berkurang. Menurut data yang ada jumlah penduduk secara keseluruhan 4.280 jiwa, yang terdiri 2.234 laki-laki dan 2.046 berjenis kelamin perempuan dan 1.040 kepala keluarga.

C. Kondisi Sosial Perekonomian

Pasca tsunami pembangunan terjadi dimana-mana tidak terkecuali Desa Lambaro Skep. Dengan demikian, profesi masyarakat banyak beralih menjadi tukang bangunan baik yang dikepalai oleh Lembaga Swadaya Masyarakat LSM 44 Ibid. atau Non Goverment Organization NGO. Mata pencaharian masyarakat antara lain dosen, guru, tani tambak, tukang bangunan, tukang becak, kontraktor dan lain-lain. Jenis pekerjaan masyarakat yang diteliti bisa dilihat di tabel 3.2. Berdasarkan tabel 3.2 terlihat bahwa dari 100 masyarakat yang diteliti 4 orang 4 bidang pertanian, 1 orang 1 bidang peternakan, 9 orang 9 bidang perikanan, 1 orang 1 bidang pertambangan, 16 orang 16 bidang perdagangan, 18 orang 18 bidang produksipabrik, 5 orang 5 bidang pelayanan jasa konsultasi, 10 orang 10 bidang pelayanan administrasi, 4 orang 4 bidang pelayanan jasa angkutan, 18 orang 18 bidang pelayanan kesehatan, 12 orang 12 bidang pendidikan, 1 orang 1 siswa, 1 orang 1 ibu rumah tangga. Tabel 3.2. Bidang Pekerjaan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Pertanian 4 4.0 4.0 4.0 Peternakan 1 1.0 1.0 5.0 Perikanan 9 9.0 9.0 14.0 Pertambangan 1 1.0 1.0 15.0 Perdagangan 16 16.0 16.0 31.0 Produksi Pabrik 18 18.0 18.0 49.0 Pelayanan Jasa Konsultasi 5 5.0 5.0 54.0 Pelayanan Administrasi 10 10.0 10.0 64.0 Pelayanan Jasa 4 4.0 4.0 68.0 Angkutan Pelayanan Kesehatan 18 18.0 18.0 86.0 Pendidikan 12 12.0 12.0 98.0 Siswa 1 1.0 1.0 99.0 Ibu Rumah Tangga 1 1.0 1.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data diolah, 2007 Berdasarkan tabel 3.3 diperoleh informasi bahwa dari 100 masyarakat yang diteliti 67 orang 67 memiliki pekerjaan tetap, 33 orang 33 tidak memiliki pekerjaan tetap. Masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap rata- rata adalah mahasiswa semester atas serta masyarakat yang baru menyelesaikan kuliah. Dan sebagian besar dari yang tidak memiliki pekerjaan tetap bekerja di Lembaga Swadaya Masyarakat LSM atau Non Goverment Organization NGO yang ada pasca tsunami. Tabel 3.3. Pekerjaan Tetap Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Ya 67 67.0 67.0 67.0 Tidak 33 33.0 33.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data diolah, 2007 Berdasarkan tabel 3.4 diperoleh informasi bahwa dari 100 masyarakat yang diteliti 10 orang 10 memiliki pendapatan Rp.500.000, 68 orang 68 memiliki pendapatan Rp.500.000, 18 orang 18 memiliki pendapatan Rp. 1.000.000 - Rp. 2.500.000 dan 4 orang 4 memiliki pendapatan Rp. 5.000.000. Rata-rata pendapatan masyarakat yang diteliti adalah Rp.500.000. Peneliti sengaja memilih masyarakat yang berpendapatan kurang tetapi mampu mencukupi kebutuhan hidup serta membeli sepeda motor. Tabel 3.4. Rata-rata Penghasilan Bulanan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Rp. 500.000 10 10.0 10.0 10.0 Rp. 500.000 68 68.0 68.0 78.0 Rp. 1.000.000 - Rp. 2.500.000 18 18.0 18.0 96.0 Rp. 5.000.000 4 4.0 4.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data diolah, 2007 Penduduk miskin yang berada di Desa Lambaro Skep 2.745 jiwa. Itu berarti setengah dari jumlah penduduknya adalah masyarakat miskin. Jumlah anak yatim 110 jiwa dan jumlah janda 104 jiwa.

D. Deskripsi Data