Uji Signifikansi Parameter Individual z-test Model Korelasi

Untuk kasus ini ada hubungan positif antara tingkat pendapatan dengan prilaku konsumsi sepeda motor.

1. Uji Signifikansi Parameter Individual z-test

Uji statistik-z pada dasarnya digunakan untuk mengetahui tingkat signifikan koefisien korelasi jika data sampel lebih dari 30. 12 Jika suatu koefisien korelasi signifikan menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen explanatory secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Rumus yang digunakan untuk memperoleh nilai z adalah sebagai berikut : z = r √n - 1 dimana : r = korelasi antar variabel independen dengan dependen n = jumlah sampel Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan z-hitung dengan z- tabel : a. Jika z hitung z-tabel, atau z-hitung - z-tabel maka H ditolak, dan H A diterima. b. Jika z hitung z-tabel, maka H diterima dan H A ditolak.

2. Model Korelasi

12 Gujarati, D. Ba sic Ec o no me tric s . McGraw-Hill. Inc, 1978, h. 44. Uji korelasi ini digunakan untuk menguji hubungan antara dua variabel. Untuk itu digunakan Korelasi Rank Spearman karena memenuhi asumsi non parametrik data ordinal. 13 Rumus Korelasi rank Spearman adalah: 14 1 6 1 2 2 − Σ − = n n di r s dimana: di = Beda selisih setiap peringkat rank n = Jumlah anggota sampel Uji signifikan korelasi dilakukan dengan cara membandingkan antara korelasi hitung dengan tabel korelasi. Dengan daerah kritis atau daerah penolakan yaitu, apabila korelasi hitung tabel korelasi, atau korelasi hitung - tabel korelasi. Bila syarat tersebut terpenuhi maka hipotesis H ditolak, dan hipotesis alternatif H A diterima, yang berarti variabel independen signifikan terhadap variabel dependen, dan berlaku sebaliknya. Selain itu juga dapat dilihat dari probabilitas signifikan. Pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas signifikan adalah : a. Jika probabilitas signifikan 0.05, maka H diterima, berarti bahwa suatu variabel independen tidak mempunyai hubungan secara signifikan terhadap variabel dependen. 13 Singgih Santoso, Menguasai Statistik di Era Informasi dengan SPSS 12 Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2004, h. 339. 14 Singgih Santoso, Menggunakan SPSS untuk Statistik Non Parametrik Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2005, h. 124. b. Jika probabilitas signifikan 0.05, maka H ditolak, berarti bahwa suatu variabel independen mempunyai hubungan secara signifikan terhadap variabel dependen.

3. Regresi Linear