Me to d o lo g i Pe ne litia n

E. Me to d o lo g i Pe ne litia n

1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan melukiskan keadaan subyek dan obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau bagaimana adanya. Pelaksanaan metode penelitian deskriptif tidak terbatas pada pengumpulan dan penyusunan data, tetapi meliputi analisis dan interpretasi tentang data tersebut, selain itu semua yang dikumpulkan memungkinkan menjadi kunci terhadap apa yang diteliti. 2. Populasi Dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Lambaro Skep pasca tsunami. Mengingat terbatas waktu, dana dan tenaga maka tidak semua jumlah penduduk diteliti sebagai obyek penelitian. Untuk mendapatkan sampel digunakan teknik random sampling sampel random. Sampel random adalah sampel yang diambil dari suatu populasi dan setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel 8 . Sample yang diambil adalah jumlah pengguna sepeda motor di Wilayah Kota Banda Aceh karena di Desa Lambaro Skep tidak tersedia data tersebut. Selanjutnya Singarimbun mengatakan bahwa untuk mempergunakan metode random sampling perlu memenuhi beberapa syarat yaitu: 1. Harus 8 Masri Singarimbun dan Efendi S, Me to de Pe ne litia n Surve y , Jakarta, LP3ES, 1987, cetakan pertama, h. 162 tersedia daftar kerangka sampling, 2. Sifat populasi harus homogen, 3. Keadaan populasi tidak terlalu tersebar secara geografis. 3. Variabel Penelitian Pengukuran variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah variabel tingkat pendapatan masyarakat Desa Lambaro Skep terhadap prilaku konsumsi sepeda motor. X Y Pendapatan X= Tingkat Pendapatan Tingkat pendapatan dalam penelitian ini adalah pendapatan rata-rata perbulan. Y= Prilaku Konsumsi Prilaku konsumsi sepeda motor masyarakat Desa Lambaro Skep. Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat pendapatan masyarakat Desa Lambaro Skep terhadap prilaku konsumsi sepeda motor antara lain: a. Jenis Pekerjaan b. Adakalanya masyarakat menggunakan sepeda motor sebagai ojek. Namun dari hasil observasi, rata-rata penduduk berprofesi sebagai nelayan. Tingkat Prilaku Konsumsi c. Penghasilan Bulanan d. Pembelian Sepeda Motor secara Kredit atau Cash e. Kesesuaian Pengetahuan Masyarakat tentang Prilaku Konsumsi dalam Islam dengan Syariat Islam yang Diterapkan Di Aceh. 4. Metode Pengumpulan dan Pengambilan Data Metode pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, metode dokumentasi kepustakaan dan metode kuesioner. a. Observasi adalah teknik yang digunakan untuk mengetahui kondisi dan situasi masyarakat Desa Lambaro Skep. b. Metode Dokumentasi Dokumen-dokumen yang ada dipelajari untuk memperoleh data dan informasi dalam penelitian ini. Dokumen tersebut meliputi data dari Desa Lambaro Skep, penelitian terdahulu, laporan dan berbagai artikel dari majalah, koran atau jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian. Dokumen-dokumen tersebut digunakan untuk mendapatkan data sekunder. c. Metode Kuesioner Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden adalah berbentuk angket atau kuesioner. Jenis kuesioner ini adalah kuesioner tertutup dan terbuka dengan skala Likert. Kuesioner tertutup adalah kuesioner yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih pada kolom yang sudah disediakan dengan memberi tanda cross X 9 . Kuesioner terbuka dengan cara memberikan hak kepada responden untuk menjawab apa yang sesuai dengan ide mereka. Adapun sebagai alasan bahwa digunakan kuesioner tertutup karena 1. Kedua jenis kuesioner tersebut memberikan kemudahan kepada responden dalam memberikan jawaban, 2. Kedua jenis kuesioner tersebut lebih praktis dan sistematis, 3. Keterbatasan biaya dan waktu penelitian. 5. Metode Analisis Data Instrumen yang baik untuk memenuhi dua persyaratan yaitu Valid dan Reliable. Karena itu kuesioner sebagai instrumen pengumpul data dalam penelitian ini perlu diuji validitas dan reliabilitas dengan cara melakukan uji coba pada prilaku masyarakat Desa Lambaro Skep. Validitas suatu butir pertanyaan dapat dilihat pada hasil output SPSS pada tabel dengan judul Ite m-To ta l Sta tistic s, menilai kevalidan masing- masing butir pertanyaan dapat dilihat dari nilai Co rre c te d Ite m-To ta l Co rre la tio n masing-masing butir pertanyaan. Suatu butir pernyataan dikatakan valid jika nilai r-hitung yang merupakan nilai dari Co rre c te d Ite m- To ta l Co rre la tio n dari r-tabel. Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Untuk mengetahui apakah alat ukur reliable atau tidak, diuji 9 Suharsimi Arikunto, Pro se dur Pe ne litia n: Sua tu p e nde ka ta n p ra kte k, Yogyakarta, Rineka Cipta, 1998 h. 151 dengan menggunakan metode Alpha Cronbach. Sebuah instrumen dianggap telah memiliki tingkat keandalan yang dapat diterima adalah apabila nilai koefisien reliabilitas yang terukur adalah lebih besar atau sama dengan 0,6 10 . Jika kuesioner telah valid dan reliabel, maka kuesioner dapat disebarkan kepada responden. Berdasarkan hasil jawaban responden selanjutnya dibuat tabulasi distribusi frekuensi dan kemudian dilakukan interpretasi. 11 Penyelesaian analisis tersebut akan memanfaatkan fasilitas yang ada dalam So ftwa re SPSS fo r Windo ws ve r. 12.

F. Hip o te sis