5. Media Dakwah
Media dakwah adalah peralatan yang dipergunakan untuk meyampaikan materi dakwah, pada zaman modern umpamanya: Televisi, Radio, Video, Kaset,
Majalah, Surat Kabar dan melalui berbagai macam upaya mencari nafkah dalam berbagai kehidupan.
Dengan begitu banyaknya media dakwah yang tersedia, maka seorang da’i haruslah memilih beberapa media dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Tujuan dakwah yang hendak tercapai
Media dakwah yang dipakai semestinya haruslah sesuai dengan tujuannya dapat tercapai dan efisien.
b. Materi dakwah
Media yang dipakai semestinya sesuai dengan bahan dakwah yang akan disampaikan.
c. Kemampuan da’i
Seorang da’i haruslah mampu menggunakan media tersebut. d.
Ketersediaan media Memilih media yng harus diperhatiakn kemudahan mendapatkan media
tersebut dan biaya untuk mengunakannya. e.
Kualitas media Kualitas media pun harus diperhatikan.
Dalam arti sempit media dakwah dapat diartikan sebagai alat bantu, atau yang popular di dalam proses belajar mengajar disebut dengan istilah “alat
peraga” . Peranan alat bantu atau media dakwah sebagai penunjang tercapainya
tujuan, artinya proses dakwah tanpa adanya media masih dapat mencapai tujuan semaksimal mungkin.
Sedangkan Hamzah Ya’qub mengartikan media dakwah sebagai alat obyektif yang menjadi saluran yang menghubungkan ide dengan umat, suatu
elemen yang vital dan merupakan urat nadi dalam totalitas dakwah.
62
Dalam hubungan ini biasa juga disebut dengan metode.
Dakwah menurut bentuk penyampaiannya dibagi menjadi lima bagian, yaitu:
1. Lisan yaitu: pidato, khutbah, ceramah, diskusi dan lain-lain.
2. Tulisan yaitu: buku-buku, majalah-majalah, surat kabar dan lain-lain.
3. Lukisan yaitu: gambar-gambar hasil seni lukis, foto, film cerita dan lain-lain
4. Audio visual yaitu: televisi, sandiwara, ketoprak wayang.
5. Perilakusuri tauladan, seperti mengunjungi orang sakit, kebersihan dan lain-
lain. Dalam hal ini M. Bahri Ghazali membagi penggunaan media dakwah
menjadi tiga yaitu:
63
1.
Media Visual berupa :
a. Film slide yaitu rekaman gambar pada film positif yang telah diprogramkan
sedemikian rupa sehingga dapat dilihat hasilnya sesuai dengan peristiwa yang telah diprogramkan.
b. Overhead proyektor OHP, yaitu alat komunikasi yang termasuk perangkat
keras yang dapat memprroyeksikan program ke dalam layar monitor dari rangkaian program yang telah dipersiapkan dengan menggunakan plastik
transparansi.
c. Gambar foto diam
d. Komputer
2.
Media auditif yaitu suatu media yang dapat ditangkap melalui indra
pendengaran. Media auditif ini meliputi: Radio,Tape recorder, Telepon dan Telegram.
3.
Media audio visual yaitu perangkat komunikasi yang dapat ditangkap baik
melalui indera pendengaran dan penglihatan meliputi: a.
Movie film yaitu perangkat komunikasi yang mampu menyerap komunikan secara luas
b. Televisi
c. Video
62
Hamzah Ya’qub, Publisistik Islam Tekhnik Dakwah dan leader ship, Bandung : Diponegoro 1981 h. 47
63
M. Bahri Ghazali, Dakwah Komunikatif, Jakarta, Pedoman Ilmu Jaya : 1997, cet. Ke-1, h34-44
d. Media cetak berupa buku, majalah dan surat kabar.
6. Tujuan Dakwah