Untuk Pemerintah Daerah Saran 1. Untuk Petani kopi Arabika

2. Untuk Pemerintah Daerah

 Pemerintah Daerah, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Samosir, sebagai regulator harus bias memberikan perhatian khusus dalam menerapkan kebijakan yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat, yaitu menjadikan komoditi kopi Arabika sebagai salah satu sumber devisa Negara yang cukup besar serta peningkatan pendapatan petani kopi yang pada akhirnya berpengaruh terhadap perekonomian nasional. Beberapa permasalahan yang dihadapi petani kopi saat ini , seperti harga jual kopi yang belum memihak bagi petani kopi perlu dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Samosir.  Pemerintah hendaknya memperlihatkan contoh usahatani yang baik melalui kebun percobaan yang bekerja sama dengan Lembaga Riset baik dalam maupun luar negeri sehingga masyarakat dapat melihat bukti nyata dari usahatani yang baik dan tepat.  Pemerintah membentuk koperasi pertanian yang dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat sekitar disamping penyampaian harga yang akurat, penyediaan modal dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA AAK. 2009. Budi Daya Tanaman Kopi. Yogyakarta : Penerbit Kanisisus. Anggara. 2011. Budi Daya Kopi. Jakarta : Rineka Cipta. Anggraini, D. 2006. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Ekspor Kopi Indonesia dan Amerika Serikat . Tesis. Program Studi Ekonomi dan Pembangunan. Universitas Diponogoro. Semarang. Anonimus, 2013. Data Perkebunan Kopi Kabupaten Samosir. Samosir : Dinas Pertanian Kabupaten SamosirLaporan Tahunan Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Badan Pusat statistic Sumatera Utara .2014. Sumatera Utara Dalam Angka. Medan Badan Pusat statistic Sumatera Utara .2014. Kabupaten Samosir Dalam Angka. Medan Badan Pusat statistic Sumatera Utara .2014. Kecamatan Ronggurnihuta Dalam Angka . Medan Daniel, M. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta : Bumi Aksara. Gray, C. dkk., 1999. Pengantar Evaluasi Proyek, Gramedia, Jakarta. Hadi Sutrisno. 2000. Analisis Regresi. Yogyakarta : Andi Offset Herman. 2008. Membangkitkan Kembali peran Komoditas kopi Bagi perekonomian Indonesia. http:tumau;net702_07134herman.htm. Hermanto. 1993. Ilmu Usaha Tani. Penebar Swadaya. Jakarta Kasmir dan Jakfar, 2003. Studi kelayakan bisnis. Jakarta : Kencana Prenada Media Mubyarto, 1994. Pengantar Ekonomi Pertanian.LP3ES, Jakarta. Nainggolan H. 2007. Analisis Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Permintaan Komoditi Kopi di Sumatera Utara [tesis] . Medan ID: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Najiyati dan Danarti. 2004. Kopi Budidaya dan Penanganan Lepas Panen. Penebar swadaya. Jakarta. Panggabean, Edy. 2011. Buku Pintar Kopi. Jakarta : PT Agromedia Pustaka Prawirokusumo, S. 1990. Ilmu Usahatani. Yogyakarta :Universitas Gajahmada Rahardjo, Pudji, 2012. KOPI: Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta . Jakarta: Penebar Swadaya . Retnadari dan Tjokrowinoto. 1991. Kopi, Kajian Sosial Ekonomi. Aditya Media. Yogyakarta Sastraatmadja, E., 1991. Ekonomi Pertanian Indonesia : Masalah, Gagasan dan Strategi, Angkasa, Bandung Simanjuntak, S.B. 2004. Pengantar Ilmu Pertanian. Fakultas Pertanian. Medan:USU. Siswoputranto, P.S. 1992. Kopi Internasional dan Indonesia. Yogyakarta : Penerbit Kanisius. Soekartawi ., 1986. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian, Rajawali Press, Jakarta. Soekartawi .1991. Agribisnis : Teori dan Aplikasinya, Rajawali Press, Jakarta. Soekartawi. 1993. Teori Ekonomi Produksi. Jakarta : Raja Grafindo Persada Soekartawi .1995. Analisis Usahatani, UI Press, Jakarta. Soekartawi b. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Sudjana .1996. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito Suratiyah, K. 2006. Dasar Manajemen. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta Suratiyah, K. 2008. Ilmu Usahatani. Jakarta : Penebar Swadaya Tan, T.C.1997. Soysauce Fermentation, Microbiology and Technical Development . Singapore :Singapore Institute of Standart Industrial Research Umar, Husein. 1998. Metode Penelitian untuk Skripsi dan tesis. Jakarta : PT Grafindo Persada Witjaksono, A. 2006. Akuntansi Biaya. Yogyakarta : Graha Ilmu Universitas Sumatera Utara 1 52 12 24 1.00 6 3 2 34 12 11 0.08 5 3 3 56 36 0.08 1 3 4 39 9 12 0.16 5 3 5 38 9 13 0.16 5 3 6 60 6 38 1.00 2 4 7 34 6 7 1.00 4 4 8 50 6 30 0.40 1 4 9 75 45 0.12 2 4 10 30 12 5 0.16 3 4 11 54 6 34 0.20 7 5 12 37 6 9 0.04 3 5 13 39 9 15 0.32 4 5 14 43 12 25 1.20 7 5 15 75 6 56 1.00 3 5 16 44 12 20 0.20 6 6 17 59 12 36 0.40 3 6 18 53 12 11 1.50 5 6 19 64 43 1.00 2 6 20 59 6 32 2.00 2 6 21 79 6 57 0.20 3 7 22 39 12 21 2.00 6 7 23 60 9 35 2.00 5 7 24 39 12 15 2.00 6 7 25 35 12 8 0.50 3 8 26 36 12 9 0.16 4 8 27 48 28 0.16 4 8 28 42 12 16 0.16 6 8 29 38 9 20 0.12 7 9 30 55 9 33 0.40 5 9 31 54 6 20 3.00 3 9 32 28 12 4 0.08 3 9 33 67 6 37 0.50 3 10 34 55 9 25 0.40 5 10 35 39 6 18 0.40 8 10 36 41 12 25 0.28 5 10 37 47 12 17 0.12 5 11 38 54 30 0.16 6 11 39 50 12 17 0.16 5 11 40 38 9 22 0.12 7 11 Universitas Sumatera Utara 41 49 12 15 0.12 4 12 Lampiran 1lanjutan. Karakteristik Petani Sampel No Sampel Umur Sampel Tahun Tingkat Pendidikan Tahun Lama Berusahatani Tahun Luas Lahan Tanaman Kopi Arabika Hektar Jumlah Tanggungan Jiwa Umur Tanaman Kopi Arabika Tahun 42 53 32 0.16 3 12 43 63 42 0.16 2 12 44 48 12 15 0.08 6 12 45 42 9 24 1.00 5 13 46 49 12 14 1.00 4 13 47 46 12 16 0.16 3 13 48 42 9 18 0.24 5 13 49 47 6 20 0.28 6 14 50 48 6 25 0.20 5 14 51 53 6 28 0.40 3 14 52 52 20 0.16 3 14 53 44 18 1.00 6 15 54 44 12 18 1.00 6 15 55 36 16 0.12 7 15 56 52 6 25 2.00 4 15 Jumlah 2,707.00 432.00 1,305.00

33.02 247.00