Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

atau potensi desa tersebut. Pendapatan total keluarga petani diperoleh dengan menjumlahkan pendapatan usahatani dan pendapatan non usahatani baik yang berasal dari sektor pertanian maupun sektor non pertanian. Pada dasarnya setiap rumah tangga tani bertujuan untuk meningkatkan produksi usahatani kopinya agar pendapatannya meningkat. Oleh karena itu petani sebagai pengelola usahatani harus memahami dan mengerti cara mengalokasikan input atau faktor produksinya sehingga tujuan peningkatan pendapatan dapat tercapai. Pertanamana kopi yang ada di Desa Paraduan Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir umumnya adalah perkebunan rakyat. Pola perkebunan rakyat pada dasarnya mempunyai pengelolaan yang masih bersifat sederhana, penggunaan teknologi yang masih rendah, seperti pohon pelindung yang kurang terawat, kurangnya pemeliharaan pada tanaman kopi seperti tidak dilakukannya pemangkasan pada tanaman kopi. Hal-hal tersebut yang menyebabkan produksi rendah, rendahnya mutu biji kopi yang dihasilkan, terlambatnya panen bukan gagal panen. Selain masalah teknis tersebut, masalah lain yang ditemukan menjadi kendala usahatani kopi, yaitu : kurangnya modal, tingginya upah tenaga kerja harian, iklim, hama dan penyakit, dan kebijakan pemerintah setempat.

2.3 Penelitian Terdahulu

Penelitian oleh Jun Verawati Siregar 2009 berjudul “ Analisis Usahatani Andaliman dan Sumbangannya terhadap Pendapatan Keluarga di Desa Riaria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sistem usahatani andaliman di daerah penelitian , mengetahui komponen biaya produksi dalam usahatani andaliman, mengetahui Universitas Sumatera Utara dan menganalisis kelayakan usahatani andaliman di daerah penelitian , mengetahui besarnya kontribusi andaliman terhadap pendapatan keluarga petani andaliman , mengetahui masalah - masalah yang dihadapi petani dalam mengusahakan andaliman di daerah penelitian, dan mengetahui upaya - upaya yang dilakukan dalan menyelesaikan masalah dalam usahatani andaliman. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskripsi, analisis NPV, Net BC, IRR dan analisis kontribusi andaliman terhadap pendapatan keluarga adalah pendapatan andaliman dibagi pendapatan keluarga dikali seratus persen. Dari penelitian tersebut maka diperoleh hasil 1 Analisis kelayakan adalah Nilai NPV yaitu sebesar Rp 21.355.433,1 sedangkan nilai Net BC yaitu sebesar Rp 23,10 dan nilai IRR tingkat pengembalian terhadap Bunga Bank yaitu sebesar 542,83 2 Kontribusi andaliman terhadap pendapatan keluarga adalah sebesar 36,67 3 Masalah yang dihadapi oleh petani adalah yang dihadapi oleh petani andaliman di daerah penelitian pada umumnya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang teknik budidaya tanaman andaliman yang baik dan kurangnya modal. Rochimah 2010 meneliti dengan judul “Analisis Kelayakan Finansial dan Kontribusi Pendapatan Usahatani Kopi Rakyat Terhadap Pendapatan Total Keluarga di Kecamatan Silo Kabupaten Jember”. Metode analisis data yang digunakan: 1 analisis kelayakan finansial, 2 analisis sensitifitas, 3 analisis kontribusi pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1 mengetahui kelayakan finansial usahatani kopi rakyat di Desa Pace dan Sidomulyo, 2 mengetahui tingkat kepekaan petani kopi rakyat terhadap kenaikan biaya produksi dan penurunan harga jual, 3 mengetahui besarnya kontribusi kopi rakyat di Desa Universitas Sumatera Utara Pace dan Sidomulyo terhadap pendapatan total keluarga petani kopi rakyatHasil peneltian menunjukkan 1 Usahatani kopi rakyat di Desa Pace dan Sidomulyo secara finansial layak diusahakan, 2 Hasil analisis sensitifitas usahatani kopi rakyat di Desa Pace dan Sidomulyo tidak peka terhadap peningkatan biaya pupuk 20 dan penurunan harga jual 10, 3 Kontribusi usahatani kopi rakyat di Desa Pace dan Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember terhadap total pendapatan keluarga petani kopi adalah tinggi.

2.4 Kerangka Pemikiran