di Desa Paraduan Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir PPL Desa Paraduan, 2015.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka masalah penelitian ini di identifikasikan sebagai berikut :
1 Bagaimana kelayakan finansial agribisnis kopi Arabika di daerah
penelitian? 2
Berapa besar kontribusi pendapatan agribisnis kopi Arabika terhadap pendapatan keluarga di daerah penelitian?
3 Apa hambatan – hambatan teknis usaha tani kopi arabika dalam upaya
peningkatan produktivitas normal?
1.3. Tujuan penelitian
1 Untuk mengetahui bagaimana kelayakan finansial agribisnis kopi Arabika
di daerah penelitian. 2
Untuk mengetahui besar kontribusi pendapatan agribisnis kopi Arabika terhadap pendapatan keluarga di daerah penelitian.
3 Untuk mengetahui hambatan – hambatan teknis usaha tani kopi arabika
dalam upaya peningkatan produktivitas normal.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian yang harus dilakukan adalah : 1
Sebagai bahan informasi dan referensi bagi petani dan pihak-pihak yang terkait pada usahatani Kopi Arabika.
2 Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pemerintah terhadap
pengembangan usahatani komoditi kopi 3
Sebagai informasi ilmiah yang dapat menjadi bahan acuan dan sumbangan data bagi peneliti selanjutnya berhubungan dengan penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Tinjauan Agronomi Tanaman Kopi
Kopi adalah spesies tanaman berbentuk pohon yang termasuk dalam familia Rubiaceae
dan genus Coffea. Tanaman ini tumbuh tegak, bercabang, dan bila dibiarkan tingginya dapat mencapai 12 m. Daunnya bulat telur dengan ujung agak
meruncing. Daun tumbuh berhadapan pada batang , cabang, dan ranting- rantingnya . Kopi mempunyai sistem percabangan agak berbeda dengan tanaman
lain. Tanaman ini mempunyai beberapa jenis cabang yang sifat dan fungsinya berbeda.
Kopi umumnya tidak menyukai sinar matahari langsung dalam jumlah banyak, tetapi menghendaki sinar matahari yang teratur. Sengatan sinar matahari langsung
dan dalam jumlah banyak akan meningkatkan penguapan dari tanah maupun daun, yang pada gilirannya dapat mengganggu keseimbangan proses fotosintesis pada
musim kemarau. Dengan demikian untuk mengatur datangnya sinar matahari, biasanya diantara tanaman ditanami tanaman pelindung
Najiyati dan Danarti, 2004. Menurut Panggabean 2011, jenis kopi yang banyak dibudidayakan yakni kopi
arabika Coffea Arabica dan robusta Coffea canephora. Sementara itu, ada juga jenis Coffea liberica dan Coffea congensis yang merupakan perkembangan dari
jenis robusta.
Universitas Sumatera Utara