yang diungkapkan Suranto 2005:57 Dengan komunikasi yang baik maka seluruh komponen dalam SKPD dapat secara sistimatis bekerja dalam satu arah yang sama
yaitu untuk meningkatkan produktifitas instansi. Jika terjadi miscommunication dalam SKPD, khususnya dalam pengelolaan keuangan daerah akan menimbulkan
dampak negatif yang berakibat buruk bagi kinerja SKPD. Pengelolaan keuangan daerah tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya
komunikasi yang baik antara pimpinan dan bawahan. Kemampuan berkomunikasi secara efektif bagi seorang pimpinan erat kaitannya dengan kepemimpinan yang
berwibawa. Kalau seorang pimpinan ingin memiliki kepemimpinan yang berwibawa, maka ia perlu mempunyai kemampuan berkomunikasi secara efektif. Menurut
Effendi 1989 : 134,141 Kemahiran berkomunikasi bagi seseorang pimpinan dapat memperkecil, bahkan menghilangkan konflik antara kepentingan pribadi dengan
kepentingan organisasi. Untuk itulah komunikasi yang baik dan lancar tersebut selalu ditumbuhkembangkan dalam instansi pemerintah yang salah satunya dengan cara
melibatkan para pejabat dan staf dalam merumuskan dan memutuskan sesuatu keputusan atau hal-hal penting dalan instansi, terlebih khusus tentang pengelolaaan
keuangan daerah di Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD.
5.6.3 Pengaruh Sarana Pendukung terhadap Kinerja SKPD
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sarana pendukung tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja SKPD. Nilai rata-rata sarana pendukung
Warisno : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, 2009
USU Repository © 2008
dapat dikatakan relatif besar. Nilai rata-rata sarana pendukung yang relatif besar bukan berarti sarana pendukung mempunyai pengaruh terhadap kinerja SKPD.
Perubahan besarnya nilai di variabel sarana pendukung terhadap kinerja SKPD sifatnya tidak terstruktur dan tidak konsisten, hal ini membuat sarana pendukung
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja SKPD. Hasil penelitian ini menolak hasil penelitian Azhar yang mengatakan bahwa ada Pengaruh Sarana
Pendukung terhadap keberhasilan Penerapan Permendagri No.13 Tahun 2006. Hasil penelitian ini juga bertentangan dengan pernyataan yang diungkapkan oleh Kenneth
dan Jane 2005 bahwa Sistem akuntansi keuangan pemerintahan daerah agar berjalan secara efektif maka diperlukan Sarana pendukung baik perangkat keras maupun
perangkat lunak. Hal ini kemungkinan disebabkan kurangnya SDM yang mampu mengoperasionalkan sarana pendukung dalam pengelolaan keuangan daerah,
sehingga sarana pendukung baik itu perangkat keras maupun perangkat lunak dianggap tidak mempengaruhi dalam meningkatkan Kinerja SKPD.
5.6.4 Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja SKPD
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Komitmen Organisasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja SKPD. Nilai rata-rata
komitmen organisasi dapat dikatakan relatif besar. Nilai rata-rata komitmen organisasi yang relatif besar bukan berarti komitmen organisasi mempunyai pengaruh
terhadap kinerja SKPD. Perubahan besarnya nilai di variabel komitmen organisasi terhadap kinerja SKPD sifatnya tidak terstruktur dan tidak konsisten, hal ini membuat
komitmen organisasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja
Warisno : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, 2009
USU Repository © 2008
SKPD, hal ini bertentangan dengan pernyataan yang diungkapkan Simanjuntak 2005 :1 bahwa komitmen adalah kesanggupan untuk bertanggungjawab terhadap hal-hal
yang dipercayakan kepada seseorang, komitmen tidak ada hubungannya sama sekali dengan bakat, kepintaran atau talenta. Dengan komitmen yang kuat akan
memungkinkan seseorang bisa mengelurkan sumber daya fisik, mental dan spiritual tambahan yang bisa diperoleh, sebaliknya tanpa komitmen maka pekerjaan-pekerjaan
besar akan sulit terlaksana. Hasil penelitian ini juga bertentangan dengan penelitian Azhar yang
mengatakan bahwa ada Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap keberhasilan Penerapan Permendagri No.13 Tahun 2006.
Warisno : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, 2009
USU Repository © 2008
Warisno : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, 2009
USU Repository © 2008
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Tujuan utama dari penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah Kualitas Sumber Daya Manusia SDM, Komunikasi, Sarana Pendukung, dan Komitmen
Organisasi berpengaruh terhadap Kinerja SKPD baik secara simultan maupun parsial. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ;
1. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kualitas SDM, Komunikasi, Sarana
pendukung dan Komitmen organisasi secara simultan berpengaruh positif secara siknifikan terhadap kinerja SKPD. Hasil penelitian ini mendukung penelitian
Azhar yang menyimpulkan bahwa secara simultan komitmen organisasi, Sumber daya manusia, perangkat pendukung mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap keberhasilan penerapan Permendagri No.13 Tahun 2006. 2.
Tetapi secara parsial hanya Kualitas SDM dan Komunikasi yang berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja SKPD. Sedangkan variabel sarana
pendukung dan komitmen organisasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja SKPD. Hasil penelitian ini menolak hasil penelitian Azhar yang
menyimpulkan bahwa secara parsial komitmen organisasi dan perangkat pendukung mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan
penerapan Permendagri No.13 Tahun 2006.