4.3 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi dengan jumlah 44 SKPD, yang
terdiri dari 10 Badan, 17 Dinas, 9 Biro, dan 8 Kantor. Dimana masing-masing SKPD akan diberikan 1 satu kuisioner yang akan diisi oleh Pengguna Anggaran atau
Kuasa Pengguna Anggaran SKPD, sehingga total populasi yang akan diberikan kuisioner sebanyak 44 populasi. Populasi dalam penelitian ini merupakan sampel
yaitu sebanyak 44 sampel karena dilakukan dengan menggunakan metode sensus.
4.4 Metode Pengumpulan Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer. Indriantoro dan Supomo 1999 menyebutkan data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh
secara langsung dari sumber asli. Prosedur pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode sensus di Pemerintah Provinsi Jambi. Untuk mendapatkan data
dari responden digunakan instrumen penelitian berupa kuesioner yang diantar sendiri
oleh penulis dengan 1 tahap sebanyak 44 kuesioner dan ditunggu selama 10 hari.
4.5 Definisi Operasional Variabel
Untuk menghindari kesalahpahaman atau memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian ini, maka perlu diberikan definisi
operasional variabel yang akan diteliti sebagai dasar dalam menyusun kuisioner penelitian, definisi operasional dapat dijelaskan sebagai berikut ;
Warisno : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, 2009
USU Repository © 2008
1. Kinerja SKPD Y
Kinerja SKPD yang merupakan variabel terikat adalah kemampuan dari masing-masing SKPD dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya yang
berpedoman dan tidak menyimpang dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini dimulai dari proses Penyusunan APBD, Pelaksanaan dan
Penatausahaan Belanja, Pelaksanaan dan Penataan pendapatan, akuntansi dan pelaporan sampai kepada perubahan APBD. Pengukuran variabel ini menggunakan
instrumen kuesioner dengan skala 5 point, merupakan modifikasi instrumen kuesioner yang dikembangkan oleh Mahoney et. al., 1963-1965, skala ini untuk
menunjukkan tingkat kinerja SKPD. 2.
Kualitas Sumber Daya Manusia X
1
Kualitas sumber daya manusia yang merupakan variabel bebas dalam penelitian ini adalah kemampuan dari anggota SKPD dalam melaksanakan tugasnya
berdasarkan latar belakang pendidikan, pelatihan yang diperoleh responden, pemahaman tentang tugasnya, kesiapan dalam melakukan perubahan dalam
Pengelolaan Keuangan daerah. Kuesioner kualitas SDM modifikasi dari Azhar 2007, diukur berdasarkan persepsi dari Responden dengan menggunakan skala 5
point untuk mengukur sikap dengan mengatakan setuju atau ketidak setujuannya terhadap pernyataan yang diajukan.
Warisno : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, 2009
USU Repository © 2008
3. Komunikasi X
2
Komunikasi yang merupakan variabel bebas dalam penelitian ini adalah media yang digunakan untuk mengemukakan ide dan gagasan dalam rangka
menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diberikan sebagai pengelola keuangan daerah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD. Komunikasi suatu
bentuk informasi yang jujur dan terbuka baik dari pihak atasan maupun bawahan tentang tentang rencana-rencana dan kemajuan SKPD, pembahasan masalah-masalah
yang timbul dalam SKPD, pertemuan antara atasan dan bawahan untuk bertukar pikir dan mendiskusikan hal-hal penting dalam SKPD. Pengukuran variabel ini
menggunakan instrumen kuesioner dengan skala 5 point yang dikembangkan oleh Sriussadaporn-charoenngam, Nongluck dan Fredric M.Jabin 1999, Skala ini
digunakan untuk mengukur tingkat Kompetensi Komunikasi dalam SKPD. 4.
Sarana Pendukung X
3
Sarana pendukung yang merupakan variabel bebas dalam penelitian ini adalah ketersediaan perangkat yang akan membantu mereka dalam melaksanakan tugas
seperti tersedianya komputer dan software yang berkaitan dengan kebutuhan mereka. Kuesioner Sarana Pendukung mengadopsi kuesioner yang dikembangkan oleh
Compeau, deborah R, Christopher a.Higgins, dan Sid Huff 1999, ”Social Cognitive Theory and individual Reactions to Computing Tecnology ” kuesioner ini diukur
berdasarkan persepsi dari Responden. Dengan menggunakan skala 5 point yaitu mengukur sikap dengan mengatakan setuju atau ketidak setujuannya terhadap
pernyataan yang diajukan.
Warisno : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, 2009
USU Repository © 2008
5. Komitmen Organisasi
Komitmen yang merupakan variabel bebas dalam penelitian ini adalah kesanggupan untuk bertanggungjawab terhadap hal-hal yang dipercayakan kepada
seseorang. Komitmen tidak ada hubungannya sama sekali dengan bakat, kepintaran atau talenta. Komitmen disini adalah keinginan dari Pengelola Keuangan SKPD
melakukan perubahan sesuai dengan adanya perubahan peraturan dan perundang- undangan. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur komitmen
organisasi adalah instrumen yang dikembangkan oleh Mowday 1979, dengan menggunakan skala 5 point yaitu mengukur sikap dengan mengatakan setuju atau
ketidak setujuannya terhadap pernyataan yang diajukan.Ringkasan definisi operasional dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini.
Tabel 4.1 Definisi Operasional Vaviabel Variabel
Penelitian Definisi Operasional Pengukuran Variabel
Skala Penelitian
Dependen Variabel
Kinerja SKPD Y
Kemampan dari masing- masing SKPD dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya yang
berpedoman dan tidak menyimpang dengan
peraturan dan perundang- undangan yang berlaku.
Hal ini dimulai dari proses Penyusunan
APBD, Pelaksanaan dan Penatausahaan Belanja,
Pelaksanaan dan Penataan pendapatan, akuntansi dan
pelaporan sampai kepada perubahan APBD.
Diukur berdasarkan persepsi dari Responden sebagai
pengelola keuangan daerah di SKPD. Variabel ini
diukur dengan skala 5 Point yaitu mengukur sikap
dengan mengatakan setuju atau ketidak setujuannya
terhadap pernyataan yang diajukan dengan skor 5
SS=sangat setuju, skor 4 S=setuju, skor 3 TT=tidak
tahu, skor 2 TS=tidak setuju, dan skor 1
STS=sangat tidak setuju Interval
Warisno : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, 2009
USU Repository © 2008
Independen Variaber
Kualitas Sumber Daya Manusia
X1 Kemampuan dari anggota
SKPD dalam melaksanakan tugasnya
berdasarkan latar belakang pendidikan,
pelatihan yang diperoleh responden, pemahaman
tentang tugasnya, kesiapan dalam
melakukan perubahan dalam Pengelolaan
Keuangan daerah. Diukur berdasarkan persepsi
Responden tentang kemampuannya dalam
melaksanakan tugas yang diberikan. Variabel ini
diukur dengan skala 5 point yaitu mengukur sikap
dengan mengatakan setuju atau ketidak setujuannya
terhadap pernyataan yang diajukan
dengan skor 5 SS=sangat setuju, skor 4
S=setuju, skor 3 TT=tidak tahu, skor 2 TS=tidak
setuju, dan skor 1 STS=sangat tidak setuju
Interval
Komunikasi X2
Media yang digunakan untuk mengemukakan ide
dan gagasan dalam rangka menunjang pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab yang diberikan sebagai
pengelola keuangan daerah pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah SKPD.
Diukur berdasarkan persepsi Responden sebagai
pengelola keuangan SKPD, Variabel ini diukur dengan
skala 5 point yaitu mengukur sikap dengan
mengatakan setuju atau ketidak setujuannya
terhadap pernyataan yang diajukan dengan skor 5
SS=sangat setuju, skor 4 S=setuju, skor 3 TT=tidak
tahu, skor 2 TS=tidak setuju, dan skor 1
STS=sangat tidak setuju Interval
Sarana Pendukung X3
Ketersediaan perangkat yang akan membantu
mereka dalam melaksanakan tugas
seperti tersedianya komputer dan software
yang berkaitan dengan kebutuhan mereka.
Diukur berdasarkan persepsi Responden sebagai
pengelola Keuangan daerah. Variabel ini diukur dengan
skala 5 point yaitu mengukur sikap dengan
mengatakan setuju atau ketidak setujuannya
terhadap pernyataan yang diajukan dengan skor 5
SS=sangat setuju, skor 4 S=setuju, skor 3 TT=tidak
tahu, skor 2 TS=tidak setuju, dan skor 1
STS=sangat tidak setuju Interval
Lanjutan Tabel 4.1
Warisno : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, 2009
USU Repository © 2008
Komitmen organisasi X4
Kesanggupan untuk bertanggungjawab
terhadap hal-hal yang dipercayakan kepada
seseorang. Komitmen tidak ada hubungannya
sama sekali dengan bakat, kepintaran atau talenta.
Komitmen disini adalah keinginan dari Pengelola
Keuangan SKPD melakukan perubahan
sesuai dengan adanya perubahan peraturan dan
perundang-undangan. Komitmen organisasi diukur
berdasarkan persepsi dari Responden sebagai
pengelola keuangan SKPD. Variabel ini diukur dengan
skala 5 point yaitu mengukur sikap dengan
mengatakan setuju atau ketidak setujuannya
terhadap pernyataan yang diajukan dengan skor 5
SS=sangat setuju, skor 4 S=setuju, skor 3 TT=tidak
tahu, skor 2 TS=tidak setuju, dan skor 1
STS=sangat tidak setuju Interval
Lanjutan Tabel 4.1
4.6 Instrumen Penelitian