Sumber Data Pengumpulan Data Keabsahan Data

keluar dari bingkai sehingga menjauh dari kesadaran. Yang tinggal adalah fenomena tunggal yaitu fenomena psikologis. Ketiga, penangkapan realita psikologis pada tahap ini belum cukup, sebab masih terlalu umum. Lewat proses konstitusi, yakni penampakan fenomena di dalam kesadaran, terjadi proses koherensi, yakni titik temu antara pengetahuan latar yang terendap di kesadaran dengan realita di dalam objek yang dicermati. Dengan kata lain, lewat konstitusi, peneliti berusaha mempertemukan realita psikologis yang muncul di dalam teks dengan timbunan teori di alam kesadaran. Jadi, pada tahap ini, peneliti telah mampu menangkap fenomena yang alamiah, objektif, dan tidak membias.

3.1. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah novel LM dengan karakteristik sebagai berikut: Judul buku : Laila Majnun Penyusun : Nizami Ganzavi Penyadur : Sholeh Gisymar Penerbit : Babul Hikmah Tahun Terbit : 2008 Cetakan : Ketiga Ukuran buku : 21 X 14 cm Tebal buku : xvi + 180 halaman Lela Erwany : Perilaku Manusia Dan Proses Mental Dalam Novel Laila Majnun, 2009 Warna Kulit : Merah Jambu Desain Kulit : Ornamen bunga dengan tulisan tinta perak Sedangkan data sekunder berupa data pendukung, diperoleh dari buku-buku, internet, dokumen, dan catatan lain. Juga dari diskusi-diskusi, seminar-seminar dan jurnal ilmiah.

3.2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik studi dokumentasi atau kajian pustaka. Teknik ini digunakan karena sumber data yang bersifat tertulis lebih dominan. Teknik ini diterapkan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Dengan bekal pengetahuan, wawasan, kemampuan, dan kepekaan yang dimiliki, peneliti membaca sekritis-kritisnya, secermat-cermatnya, dan seteliti- telitinya seluruh sumber data yang ada atau terkumpulkan. 2. Setelah melaksanakan dan menyelesaikan langkah 1 tersebut, peneliti melakukan penyimakan secara cermat, terarah, dan teliti terhadap data dan membuat tanda bagian-bagian yang diangkat menjadi data dan dianalisis lebih lanjut. 3. Hasil penyimakan terhadap sumber data tersebut kemudian dicatat untuk digunakan dalam penyusunan laporan penelitian. Dengan ketiga langkah tersebut dapat diperoleh data penghayatan dan pemahaman arti atau makna tentang perilaku dan proses mental terhadap novel LM secara mendalam dan mencukupi. Lela Erwany : Perilaku Manusia Dan Proses Mental Dalam Novel Laila Majnun, 2009

3.3. Keabsahan Data

Keabsahan data diperiksa dengan lima cara sebagai berikut: 1. Keabsahan data diperiksa dengan cara membaca dan menelaah semua sumber data penelitian sehingga diperoleh penghayatan dan pemahaman yang memadai. 2. Keabsahan data diperiksa dengan cara membaca dan memilah berbagai sumber data tentang psikologi, perilaku, dan proses mental. Pemilahan dilakukan secara berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan. 3. Keabsahan data diperiksa dengan cara mengamati secara cermat dan berkesinambungan, sungguh-sungguh, tekun, teliti, dan terperinci berbagai fenomena yang berhubungan dengan masalah dan data penelitian. 4. Keabsahan data diperiksa dengan cara mengecek kepada teman sejawat. Hal ini dilakukan dengan berdiskusi dan bertukar pikiran tentang berbagai permasalahan penelitian. 5. Keabsahan data diperiksa dengan cara triangulasi sumber dan metode.

3.4. Analisis Data