70 akhirnya Andi merasa dirinya berharga dan tidak bersedia menukarkan
hidupnya sekarang ini dengan kehidupan orang lain. Walaupun Andi gagal secara akademik, dan merasa kurang dengan
fisiknya namun Andi cukup stabil dengan perkembangan emosinya dan bahagia dengan kehidupan sosialnya. Harga diri responden I lebih tersusun
dengan dominasi dari dimensi emosi yang stabil dan sosial yang luas. Maka dapat digambarkan Andi pemakai body piercing yang supel dalam
pergaulan dan merasa eksis dengan keberadaan dirinya sebagai seorang pamakai piercing.
IV. B. Responden II IV. B. 1. Analisa Data
IV. B. 1. 1. a. Identitas Diri
Nama :
Ichoy Nama
Samaran Usia :
25 Tahun
Suku :
Batak Toba
Agama :
Islam Pendidikan terakhir
: SMU Pekerjaan
: Pelakon Seni Membuat tato, vokalis band, dan pelukis airbrush
Urutan dalam keluarga : Anak 3 dari 5 Bersaudara
Jenis piercing yang dipakai : Tunnel, Industrial, Lambert
Universitas Sumatera Utara
71 Lama pemakaian
: 8 tahun Pekerjaan Orang Tua
: Pensiunan Pegawai Swasta
Wawancara berlangsung di sebuah rumah makan di daerah salah satu lintasan jalan protokol di Medan yang dilakukan pada:
4. Pada hari Jum’at, tanggal 19 September 2008, mulai pukul 17.00
WIB – 18.00 WIB 5.
Pada hari Selasa , tanggal 25 September 2008, mulai pukul 11.00 WIB – 13.00 WIB
6. Pada hari Rabu, tanggal 9 Oktober 2008, mulai pukul 13.00 WIB –
16.00 WIB
IV. A. 1. 2. Data Observasi
Wawancara pada responden II awalnya ingin dilakukan di kios penjualan pulsa selular yang berada di pinggir jalan, namun karena kondisi
lalu lintas yang cukup padat disertai dengan deru suara mobil yang saling lewat, membuat peneliti merubah lokai wawancara ke temapat yang lebih
tertutup dan jauh dari keributan suara. Akhirnya sehabis peneliti saling berkenalan dengan responden II yang biasa dipanggil Ichoy, lalu bersama-
sama kami berpindah ke lokasi rumah makan yang berada di dekat kios berada.
Responden II memiliki tinggi tubuh sekitar 170 cm dengan berat badan 60 kg dan terlihat lebih proposional. Kulit tubuh berwarna sedikit
gelap dari kuning langsat dan rambutnya berwarna hitam pekat dan panjang
Universitas Sumatera Utara
72 sedada yang berbentuk gimbal dan diikat seperti rambut ekor kuda. Ichoy
memakai baju safari berlengan panjang berwarna hijau tua, dipadukan dengan celana pendek sedengkul yang juga berwarna hijau tua. Di telinga
sebelah kirinya Ichoy memakai tiga buah piercingi dengan jenis tunnel, industrial dan lambert. Lalu di bawah bibirnya ia memakai jenis piercing
yang bernama heptum. Kemudian di telinga sebelah kanannya Ichoy memakai dua jenis piercing yang berbentuk tunnel dengan diameter yang
lebih kecil dan heptum. Penampilan Ichoy ini terlihat cukup mengerikan bagi peneliti pada awalnya, yang seperti artis Bob Marley.
Pribadi Ichoy terlihat sebagai oiturang yang tertutup dan kurang banyak berbicara, dengan sikapnya yang agak menjauh dari peneliti dan
tidak banyak berkomentar sewaktu perkenalan. Namun setelah peneliti menanyakan banyak pertanyaan kepada reponden II, Ichoy mulai
memberikan banyak tanggapan kepada peneliti. Ichoy menceritakan latar belakang ia memakai piercing dengan begitu terbuka pada peneliti.
Penelitipun pada akhirnya tidak banyak memberikan pertanyaan galian untuk mendapatkan data yang lebih dalam. Wawancara pertama inipun
berjalan dengan sangat lancar dan juga akrab. Wawancara yang kedua dan ketiga akhirnya berlangsung di tempat
yang sama dengan dengan wawancara pertama dan kedua. Percakapan antara peneliti dan Ichoy pun semakin akrab, dan Ichoy juga semakin
terbuka dalam mengemukakan hal-hal yang telah terjadi kepada dirinya.
Universitas Sumatera Utara
73 Hingga sesi wawancara berakhir peneliti belum mengunjungi rumah
ataupun keluarga Ichoy, karena dari pengakuannya ia dahulu merupakan bekas anak jalanan dan kurang dekat dengan keluarga, dan jarang
berkumpul lagi dengan keluarganya.
IV. B. 1. 3. a. Latar Belakang Pemakaian Body Piercing