21
II. A. 2. Multidimensi Harga Diri
Tokoh yang pertama sekali mengungkapkan model multidimensi
dari harga diri adalah Shavelson, Stanton dan Hubner pada tahun 1976.
Harga diri tersusun dari dimensi-dimensi spesifik yang merefleksikan diri beserta peran dan pengalamannya. Berbagai dimensi ini berkumpul menjadi
suatu struktur yang menggambarkan harga diri secara umum. Multidimensi dari harga diri secara garis besar, terbagi ke dalam dua
divisi akademik dan non-akademik yang terbagi dengan empat bagian yaitu: dimensi akademik, fisik, emosi dan sosial. Secara spesifik dimensi
akademik menggambarkan bagaimana perjalanan edukasi yang berkaitan dengan pengetahuan secara logikamatematika dan bahasa dan mata
pelajaran lain yang dijalani seorang individu. Sedangkan dimensi fisik berkaitan dengan anggapan individu mengenai penampilan dan kemampuan
fisiknya. Kemudian dimensi emosi melibatkan perasaan yang dirasakan oleh individu yang secara negatif akan berhubungan dengan kecemasan dan
depresi. Dimensi terakhir yaitu sosial menjabarkan tentang hubungan individu dengan kedua orang tua dan keluarga, kemudian bagaimana
hubungan dengan teman sebaya dan lingkungan sekitarnya.
II. A. 3. Struktur Multidimensi Harga Diri
Pernyataan dari Shavelson dkk 1976 memberikan suatu gambaran struktur, yang memiliki potensi untuk menjelaskan dan memprediksikan
bagaimana tingkah laku seseorang. Keempat bagian dimensi ini
Universitas Sumatera Utara
22 digambarkan oleh Shavelson, Stanton dan Hubner 1976 ke dalam suatu
struktur berbentuk piramid. Struktur multidimensi ini memiliki tujuh penjelasan yang antara lain:
1. Harga diri suatu bentuk yang teroganisir dan terstruktur. Dalam
pengertian individu akan menggelompokkan pengalaman- pengalaman yang dialami, kemudian akan menggaitkan antara satu
dan lainnya. 2.
Harga diri merupakan suatu konstruk dengan multifase. Fase-fase dari harga diri direpresentasikan dari sistem penggelompokkan
pengalaman yang diadaptasi individu atau sekelompok individu 3.
Harga diri merupakan suatu hirarki. Hirarki ini terstruktur dari dimensi yang paling spesifik hingga ke dimensi yang paling umum,
dan pada puncaknya menggambarkan harga diri secara keseluruhan. Harga diri ini terbagi ke dalam dua divisi yaitu akademik dan non-
akademik. Kemudian non-akademik terbagi lagi ke dalam dimensi fisik, emosi dan sosial. Keempat dimensi dari dua divisi harga diri
ini dapat terbagi ke dalam area-area yang lebih spesifik. 4.
Karakteristik dari harga diri secara keseluruhan dapat dilihat sebagai bentuk yang stabil. Jika terjadi suatu penonjolan pada salah satu
dimensi maka harga diri berubah menjadi sesuatu yang spesifik dan akhirnya harga diri menjadi kurang stabil.
Universitas Sumatera Utara
23 5.
Konstruk harga diri bersifat berkembang. Harga diri seorang individu akan berubah sesuai dengan pertambahan umurnya.
6. Harga diri dapat dievaluasi. Maka dari itu struktur multidimensi ini
memiliki kedua aspek yang berupa deskriptif dan evalutif. Seorang individu tidak hanya menggambarkan siapa dirinya tetapi juga
melakukan penilaian terhadap dirinya. 7.
Dimensi-dimensi harga diri berbeda antar satu dan lainnya. Seperti kemampuan belajar berkolerasi tinggi dengan dimensi akademik,
bukan berhubungan dengan sosial atau fisik. Harga diri yang bermodel struktur ini saling berkaitan. Jika salah
satu dari multidimensi ini tidak dilibatkan, maka gambaran harga diri secara keseluruhan akan sulit untuk diungkapkan. Struktur multidimensi harga diri
ini tergambar sebagai berikut:
Bagan. 1. Struktur Multidimensi Harga Diri
Harga Diri
Akademik Sosial
Emosi Fisik
Relationship Ekspresi emosi
Disiplin ilmu Penampilan
fisik Teman sebaya
Significant others Kemarahan
Kebahagiaan Cinta
Berat badan Senyuman
Gaya rambut Matematika
Bahasa Psikologi
Universitas Sumatera Utara
24
II. B. Body Piercing II. B. 1. Definisi Body Piercing