MASALAH ETIKA ANALISA DATA

13.12 MASALAH ETIKA

a. Pasien sebelumnya diberi penjelasan tentang tujuan, manfaat serta resiko dari hal yang terkait dengan penelitian. Penelitian ini aman dilaksanakan pada manusia karena kedua obat sudah lama dipakai dan terbukti aman bila tidak ada kontra indikasi pada pasien yang memakainya. Pada penelitian ini dosis obat yang digunakan adalah dosis terapeutik. Selain itu penelitian dengan jenis obat yang sama sudah sering dilakukan pada pusat-pusat pendidikan. Kemudian pasien diminta mengisi formulir kesediaan menjadi subjek penelitian informed consent. b. Bila timbul depresi nafas pada pasien yang mendapat premedikasi dengan fentanil, maka diberikan bantuan nafas dengan ambu bag dengan tidal volume 8 mlKg BB.

13.13 ANALISA DATA

a. Setelah data yang diperlukan telah terkumpul, kemudian data tersebut diperiksa kembali tentang kelengkapannya sebelum ditabulasi dan diolah. Data ditabulasi ke dalam master tabel dengan menggunakan software Microsoft office exel 2007. Setelah data ditabulasi, kemudian diolah dengan menggunakan komputer. b. Data numerik dari hasil pengukuran akan ditampilkan dalam nilai rata-rata + SD standard deviasi . Data demografi : Uji kenormalan data numerik digunakan uji Kolmogorof-Smirnov , Jika distribusi data normal digunakan uji t- independent . c. Untuk membandingkan perbedaan respon hemodinamik antara kedua kelompok perlakuan digunakan analisa uji t t-test. Sedangkan untuk membandingkan perubahan respon hemodinamik dalam masing-masing kelompok digunakan analisa uji t berpasangan t-pair test Universitas Sumatera Utara d. Interval kepercayaan 95 dengan nilai p0,05 dianggap bermakna secara signifikan. Universitas Sumatera Utara KERANGKA KERJA Kelompok A Diberikan deksketoprofen 50 mg IV Premedikasi midazolam 0,1mgkg Fentanil 2µgkg Parameter yang diukur - Tekanan darah - Tekanan arteri rerata - Frekwensi nadi Waktu Parameter yang diukur - Tekanan darah - Tekanan arteri rerata - Frekwensi di Premedikasi midazolam 0,1mgkg Fentanil 4µgkg Propofol 2 mgkg Rocuronium 1 mgkg Waktu 3; Sesaat sebelum intubasi Laringoskopi dan intubasi 3 menit 2 menit Waktu Populasi Randomisasi pasien Sampel Kriteria inklusi Kelompok B NaCl 0,9 Waktu Waktu Kriteria eksklusi 30 menit Universitas Sumatera Utara Waktu 4,5; 1 dan 3 menit setelah intubasi Pengambilan data 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Universitas Sumatera Utara 24 BAB 4 HASIL PENELITIAN Sebanyak 60 orang pasien ASA 1 menjalani pembedahan dengan anestesi umum intubasi orotrakhea terbagi menjadi 2 kelompok; Kelompok A mendapat premedikasi Fentanil 2µgkgBB + Deksketoprofen 50 mg iv n=30 dan kelompok yang mendapatkan premedikasi Fentanil 4µgkgBB iv n=30.

24.1 KARAKTERISTIK SAMPEL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

4 105 105

Perbandingan Premedikasi Klonidin 3 μg/KgBB Intravena Dan Diltiazem 0.2 mg/KgBB Intravena Dalam Menumpulkan Respon Hemodinamik Pada Tindakan Laringoskopi Dan Intubasi Endotrakhea

3 76 93

Perbandingan Pengaruh Pemberian Fentanil 1 µg/kgBB Dengan Lidokain 2% 1 mg/kgBB Intravena Terhadap Respon Hemodinamik Pada Tindakan Ekstubasi

3 85 94

Efektivitas Magnesium Sulfat 30 mg per kgBB Intravena dibanding dengan fentanil 2 mcg per kgBB Intravena dalam menekan respons kardiovaskuler pada tindakan laringoskopi dan intubasi.

0 0 4

PERBANDINGAN EFEK DEKSMEDETOMIDIN 0,75 µg kgBB DENGAN FENTANIL 2 µg kgBB INTRAVENA TERHADAP KEBUTUHAN DOSIS INDUKSI PROPOFOL DAN RESPON HEMODINAMIK SE TINDAKAN LARINGOSKOPI DAN INTUBASI TRAKHEA | Amri | Healthy Tadulako 8732 28684 1 PB

0 0 14

Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

1 0 11

Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

1 0 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

0 0 40

BAB 1 PENDAHULUAN - Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

0 0 6

Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

0 0 13