kelompok kontrol dan perlakuan. Mencit diberi makan dan minum secara ad libitum Smith Mangkoewidjojo, 1988. Kandang mencit dijaga kebersihan dan
kenyamanannya. Penanganan terhadap hewan percobaan berpedoman pada prinsip- prinsip penelitian kesehatan yang menggunakan hewan secara etis, prosedur dan
standar yang dibuktikan dengan Ethical Clearance dan Komite Etik Penelitian Hewan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera
Utara Lampiran E.
3.3.2 Rancangan Percobaan
Penelitian ini mengikuti desain Rancangan Acak Lengkap RAL. Sebanyak 30 ekor mencit jantan Mus Muculus L. dibagi atas 6 kelompok perlakuan dan setiap
kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Adapun penentuan jumlah ulangan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL untuk setiap kelompok ditentukan
dengan menggunakan rumus Federer Chairul et al.,1992 yaitu: t - 1 n - 1
≥ 15 dimana : t adalah jumlah perlakuan
n adalah jumlah ulangan
3.3.3 Pembuatan Bahan Uji
Dosis MSG yang diberikan untuk setiap mencit yaitu 4 mgg BB Simanjuntak, 2010. Setiap mencit memiliki berat rata-rata 25 g. Dosis MSG yang diberikan untuk setiap
mencit yaitu 4 mgg x 25 mg = 100 mg. Serbuk MSG ditimbang sebanyak 100 mg, setelah itu dilarutkan di dalam akuades sebanyak 0,2 ml dan diperoleh larutan MSG.
Vitamin C diberikan dengan dosis 0,26 mgg BB untuk setiap mencit Simanjuntak, 2010. Maka dosis vitamin C yang diberikan untuk setiap mencit
dengan berat rata-rata 25 g yaitu 0,26 mgg x 25 g = 6,5 mg. Serbuk vitamin C ditimbang sebanyak 6,5 mg setelah itu dilarutkan dalam akuades 0,2 ml dan diperoleh
larutan vitamin C.
Universitas Sumatera Utara
Vitamin E diberikan dengan dosis 0,026 mgg BB untuk setiap mencit Anggraini, 2006. Maka untuk setiap mencit dengan berat rata-rata 25 g dosis vitamin
E yang diberikan yaitu 0,026 mgg x 25 g = 0,52 mg. Larutan vitamin E murni ditimbang sebanyak 0,52 mg setelah itu dilarutkan ke dalam minyak jarak sebanyak
0,3 ml dan diperoleh larutan vitamin E.
3.3.4 Pemberian Perlakuan
Pemberian bahan uji dilakukan pada mencit jantan Mus musculus L. dengan menggunakan jarum gavage. Perlakuan diberikan selama 30 hari. Larutan MSG dan
vitamin C diberikan dengan volume pemberian sebanyak 0,2 ml sedangkan untuk vitamin E dan minyak jarak masing-masing diberikan sebanyak 0,3 ml. Setelah
pemberian perlakuan selesai kemudian mencit dibunuh dengan cara dislokasi leher. Selanjutnya mencit dibedah, diambil organ hepar dan dicuci dalam larutan fisiologis
NaCl 0,9 kemudian ditimbang dengan menggunakan timbangan digital, setelah itu dimasukkan ke dalam larutan Bouin.
3.3.5 Kelompok Perlakuan