setuju 6,3, sangat tidak setuju 0. Butir 2 Konsumen terdorong untuk melakukan pembelian kembali di apotek ini jika membutuhkan obat pada
masa yang akan datang mendapat tanggapan sangat setuju 26, setuju 35,4, kurang setuju 35,4, tidak setuju 3,1, sangat tidak setuju 0.
B. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis linier berganda dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas lingkungan dan pribadi terhadap variabel terikat keputusan
pembelian pada Apotek Kimia Farma No. 27 Medan. Analisis dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS versi 13.00 dengan menggunakan metode enter. Metode
ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas mempunyai pengaruh signifikan dan positif terhadap variabel terikat.
Tabel 4.8
Variables EnteredRemovedb
Model Variables
Entered Variables
Removed Method
1 Pribadi,
Lingkungan a
. Enter a All requested variables entered.
b Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
Sumber: Hasil penelitian, 2009 data diolah Tabel 4.8 menunjukkan variables enteredremoved menunjukkan hasil analisis
statistik deskriptif yaitu sebagai berikut: 1.
Variabel yang dimasukkan kedalam persamaan adalah variabel bebas yaitu lingkungan X1 dan pribadi X2.
2. Tidak ada variabel bebas yang dikeluarkan removed.
3. Metode yang digunakan untuk memasukkan data yaitu metode enter.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9
Coeffi cients
a
2,730 ,750
3,639 ,000
,089 ,079
,180 1,121
,265 ,161
,062 ,418
2,605 ,011
Const ant Lingkungan
Pribadi Model
1 B
St d. E rror Unstandardized
Coeffic ients Beta
St andardiz ed Coeffic ients
t Sig.
Dependent Variable: Keputusan_Pembelian a.
Sumber: Hasil penelitian, 2009 data diolah Persamaan regresi linier berganda dapat diperoleh melalui Tabel 4.9 sebagai
berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + e Y = 2,730 + 0,089X1 + 0,161X2 + e
Dimana: Y = keputusan pembelian obat X1 = variabel lingkungan
X2 = variabel pribadi e = standard error
Interpretasi model: 1.
Konstanta a = 2,730, menunjukkan harga konstan, jika nilai variabel bebasindependen = 0, maka keputusan pembelian Y = 2,730.
2. Variabel lingkungan mempunyai mempunyai pengaruh positif terhadap
keputusan pembelian obat pada Apotek Kimia Farma dengan koefisien sebesar 0,089. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan pembelian meningkat sebesar
satu satuan dengan menganggap faktor lain tetap cateris paribus. 3.
Variabel pribadi mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan pembelian obat pada Apotek Kimia Farma dengan koefisien sebesar 0,161. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bahwa keputusan pembelian meningkat sebesar satu satuan dengan menganggap faktor lain tetap cateris paribus.
C. Pengujian Hipotesis