BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Tesis Muslichah 2005 yang berjudul “ Pengaruh Faktor Lingkungan, Faktor Individu, dan Faktor Komunikasi Pemasaran Terhadap Keputusan Membeli Obat
Farmasi Antara Apotek Di Kabupaten Sukoharjo Dan Apotek Di Kota Surakarta “ menggunakan kerangka konseptual dari Kotler yang memiliki tiga variabel dimana
ketiga variabel ini mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Tujuannya adalah untuk mengetahui variabel manakah yang paling dominan
yang mempengaruhi keputusan masyarakat kabupaten Sukoharjo dan kota Surakarta dalam membeli obat. Dalam penelitian ini telah terbukti bahwa faktor lingkungan,
faktor individu, dan faktor komunikasi pemasaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli obat farmasi antara apotek di Kabupaten Sukoharjo dan
kota Surakarta. Variabel pribadi merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian obat farmasi daripada faktor lingkungan dan
faktor komunikasi pemasaran.
B. Pengertian Pemasaran
Pemasaran atau marketing, menurut Kotler dan Armstrong 2003:7, pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
Universitas Sumatera Utara
Pemasaran adalah segala kegiatan yang menawarkan suatu produk untuk memeuhi kebutuhan dan keinginan konsumen Laksana, 2008:4. Jadi, pemasaran
adalah suatu kegiatan pertukaran timbal balik yang saling menguntungkan antara pihak pemasar dengan para konsumen dalam rangka memenuhi kebutuhan dan
keinginan kedua belah pihak.
C. Pengertian Perilaku Kesehatan
Perilaku merupakan refleksi dari berbagai gejala jiwa seperti : keinginan, minat, kehendak, pengetahuan,emosi, berpikir, sikap, motivasi,situasi atau keadaan di
luar diri seseorang. Respon tersebut dapat bersifat pasif dan dapat pula bersifat aktif. Perilaku kesehatan dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu:
1. Faktor predisposisi predisposing factors, terwujud dalam bentuk
pengetahuan, sikap, persepsi, keyakinan, nilai, berkenaan dengan motivasi seseorang atau kelompok untuk bertindak. Yang termasuk faktor predisposisi
adalah pengetahuan terhadap keberadaan apotek dan sikap atas anjuran untuk menebus resep di apotek.
2. Faktor pendukung enabling factors, terwujud dalam bentuk sarana fisik
tersedia atau tidak tersedianya fasilitas yang meliputi ketersediaan dana dan ketersediaan waktu konsumen.
3. Faktor-faktor penguat reinforcing factors, terwujud dalam bentuk pengaruh
lingkungan sosial yang menentukan apakah tindakan tersebut memperoleh dukungan atau tidak. Dalam hal ini sebagai faktor penguat adalah adanya
pihak penanggung biaya Harianto dkk., 2004.
Universitas Sumatera Utara
D. Pengertian Perilaku Konsumen