Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

N = jumlah sampel Z α² = Z tabel dengan tingkat signifikan tertentu p = proporsi populasi yang diharapkan memiliki karakteristik tertentu q = 1-p, proporsi populasi yang diharapkan tidak memiliki karakteristik tertentu d = penyimpangan yang ditolerir Penetapan jumlah sampel dengan tingkat signifikan 20 dan tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi sebesar 10 adalah sebagai berikut: n = 0,1² 1,96² 50 50 n = 96,04 =96 orang. Maka jumlah konsumen yang akan dijadikan sampel dalam penelitian adalah 96 orang.

6. Jenis dan Sumber Data

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan dua jenis sumber data, yaitu: a. Data Primer Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari respon terpilih pada lokasi penelitian melalui kuesioner dan wawancara kepada responden. b. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari buku-buku, jurnal penelitian, informasi dari Apotek Avenxus, dan internet yang berhubungan dengan penelitian tersebut. Universitas Sumatera Utara

7. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah: a. Angket Questionaire Angket ini digunakan untuk mengumpulkan informasi dengan menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis, untuk dijawab secara tertulis, untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden. b. Wawancara Interview Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara langsung dengan pihak Apotek Kimia Farma dan pembeli obat di Apotek Kimia Farma sebagai responden terpilih. c. Studi Kepustakaan Teknik studi kepustakaan adalah suatu metode pengumpulan data-data yang diperoleh dari kepustakaan dan sumber-sumber lain yang dianggap dapat memberikan informasi yang berhubungan dengan penelitian.

8. Teknik Analisis Data

a. Metode Analisis Deskriptif Metode ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian sehingga mendapat gambaran umum. b. Metode Statistik Peneliti menganalisis dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda dalam peneltian ini menggunakan aplikasi software SPSS 13.0 for Windows. Adapun model persamaan yang digunakan adalah: Universitas Sumatera Utara Y= βο+β1X1+β2X2+e Di mana: Y = Keputusan pembelian β = Konstanta β1 = Koefisien regresi X1 X1 = Lingkungan β2 = Koefisien regresi X2 X2 = Pribadi e = standard errorvariabel pengganggu c. Pengujian Hipotesis Uji hipotesis yang digunakan pada penelitian ini adalah: a. Uji Signifikan Simultan Uji-F Uji F hitung Ho : b1 = b2 = 0 dilakukan untuk melihat secara bersama-sama apakah ada pengaruh positif dan signifikan variabel bebas X1, X2 terhadap variabel dependen Y. Dengan rumus hipotesis sebagai berikut: Variabel bebas secara bersama – sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Ha : b1 ≠ b2 ≠ 0 Variabel bebas secara bersama – sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel, kriteria pengambilan keputusan yaitu: Ho diterima jika F hitung ‹ F tabel pada = 5 Universitas Sumatera Utara Ha diterima jika F hitung › F tabel b. Uji Signifikan Individual Uji t pada = 5 Dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas Xi apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Yi secara parsial. Bentuk pengujiannya adalah: Ho : bi = 0 Variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Ha : bi ≠ 0 Variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Nilai T hitung akan dibandingkan dengan nilai T tabel, kriteria pengambilan keputusan yaitu: Ho diterima jika T hitung ‹ T tabel Ha diterima jika T pada = 5 hitung › T tabel c. Pengujian Koefisien Determinan R² pada = 5 Determinan digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan kata lain koefisien determinan digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel yang diteliti X1, X2 yaitu variabel faktor lingkungan dan faktor individu terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian Y. Koefisien determinan R² berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ‹ R² ‹ 1. Hal ini berarti bila R² = 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan bila R² mendekati 1 menunjukkan adanya pengaruh yang kuat antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Tesis Muslichah 2005 yang berjudul “ Pengaruh Faktor Lingkungan, Faktor Individu, dan Faktor Komunikasi Pemasaran Terhadap Keputusan Membeli Obat Farmasi Antara Apotek Di Kabupaten Sukoharjo Dan Apotek Di Kota Surakarta “ menggunakan kerangka konseptual dari Kotler yang memiliki tiga variabel dimana ketiga variabel ini mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Tujuannya adalah untuk mengetahui variabel manakah yang paling dominan yang mempengaruhi keputusan masyarakat kabupaten Sukoharjo dan kota Surakarta dalam membeli obat. Dalam penelitian ini telah terbukti bahwa faktor lingkungan, faktor individu, dan faktor komunikasi pemasaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli obat farmasi antara apotek di Kabupaten Sukoharjo dan kota Surakarta. Variabel pribadi merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian obat farmasi daripada faktor lingkungan dan faktor komunikasi pemasaran.

B. Pengertian Pemasaran

Pemasaran atau marketing, menurut Kotler dan Armstrong 2003:7, pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain. Universitas Sumatera Utara