c. Bagi Peneliti Lanjutan
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian objek maupun masalah yang sama di masa yang akan
datang.
F. Metode Penelitian 1.
Batasan Operasional
Batasan Operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Faktor lingkungan adalah budaya, kelas sosial dan kelompok referensi. b.
Faktor pribadi adalah kebutuhan, sikap, persepsi, demografi dan gaya hidup. c.
Faktor keputusan pembelian adalah suatu tindakan konsumen dalam usaha untuk memenuhi kebutuhannya diikuti oleh kepuasan yang dirasakan oleh
konsumen tersebut.
2. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel-variabel yang diteliti dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.1 Definisi Operasional Variabel
Variabel Dimensi
Indikator Skala
Ukur
Lingkungan X1
Budaya Kelas sosial
Kelompok referensi
a. Konsumen memiliki kebiasaan membeli obat di
Apotek Kimia Farma jika memerlukan obat. b.Konsumen membeli karena apotek ini dapat
mencerminkan kelas sosial dari konsumen itu sendiri.
c. Konsumen membeli obat karena referensi
keluargateman d.Konsumen membeli karena pengaruh dari lembaga
institusional. Likert
Pribadi X2 Kebutuhan Sikap
Persepsi Demografi
Gaya hidup a.
Konsumen membeli di Apotek Kimia Farma pada saat membutuhkan obat.
b.Konsumen membeli obat bukan karena sekarang membutuhkannya, tetapi disimpan untuk keperluan
mendadak pada masa yang akan datang. c.
Konsumen mempunyai keyakinan terhadap Apotek Kimia Farma menjual obat dengan harga yang
terjangkau.
d.Konsumen menilai apotek Kimia Farma adalah sebuah apotek yang berkualitas.
e. Tingkat pendapatan konsumen mempengaruhi
pertimbangan konsumen untuk membeli obat di Apotek Kimia Farma.
f. Jenis obat-obat tertentu vitamin, multivitamin,
mineral yang dijual di apotek ini merupakan gaya hidup konsumen setiap hari.
Likert
Keputusan Pembelian
Y suatu tindakan
konsumen dalam usaha
untuk memenuhi
kebutuhannya diikut i oleh
kepuasan yang
dirasakan oleh konsumen
tersebut. a.
Konsumen telah menjatuhkan pilihan atau alternatif yang terbaik dengan membeli di Apotek Kimia
Farma.
b.Konsumen terdorong untuk melakukan pembelian kembali di Apotek Kimia Farma jika memerlukan
obat pada masa yang akan datang. Likert
Sumber: Assael, 2001:56 Diolah peneliti
Universitas Sumatera Utara
3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji suatu kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Validitas berhubungan dengan ketepatan alat
ukur melakukan tugas mencapai sasarannya. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata dan benar. Reliabilitas menunjukkan akurasi dan
konsistensi dari pengukurannya. Pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 13.0 for windows, dengan kriteria sebagai
berikut: a. Jika r
tabel
r
hitung
b. Jika r , maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid.
tabel
r
hitung
Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:
, maka pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid
1 Jika r
alpha
positif atau lebih besar dari r
tabel
2 Jika r
maka pertanyaan reliabel.
alpha
negatif atau lebih kecil dari r
tabel
maka pertanyaan tidak reliabel.
Tabel 1.2
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted Butir1
41,4333 52,599
,737 ,934
Butir2 41,0333
54,171 ,798
,932 Butir3
41,3000 53,666
,735 ,934
Butir4 41,1000
53,266 ,817
,931 Butir5
41,0667 53,651
,681 ,936
Butir6 40,9000
54,921 ,732
,934 Butir7
40,7667 53,357
,768 ,933
Butir8 40,9333
55,995 ,554
,940 Butir9
40,8333 55,523
,764 ,933
Butir10 40,9667
55,413 ,705
,935 Butir11
40,8333 53,523
,801 ,931
Butir12 40,9000
54,162 ,680
,936
Sumber: Hasil Penelitian, 2009 data diolah
Universitas Sumatera Utara
Interpretasi item total statistic yaitu: 1.
Scale mean if item deleted menerangkan nilai rata-rata total jika variabel tersebut dihapus, misalnya jika butir item satu dihapus maka rata-rata
variabel sebesar 41,4333; jika butir item dua dihapus maka rata-rata totalnya bernilai 41,0333; dan seterusnya.
2. Scale variance if item deleted menerangkan besarnya varians total jika butir
item satu dihapus maka besarnya varians adalah sebesar 52,599; sedangkan jika butir dua dihapus adalah 54,171; dan seterusnya.
3. Corrected item total correlation merupakan korelasi antarskor item dengan
skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Nilai pada kolom Corrected item total correlation merupakan nilai r
hitung
yang akan dibandingkan dengan r
tabel
untuk mengetahui validitas pada setiap butir instrumen. Nilai r
tabel
Ketentuan untuk pengambilan keputusan validitas adalah: pada α 0,05 dengan derajat bebas df = jumlah sampel.
Jumlah sampel adalah 30, jadi df adalah 30, maka r 0,05;30 pada uji satu arah 0,361.
a. Butir instrumen dinyatakan valid apabila nilai r
hitung
positif dan r
hitung
r
tabel
b. Butir instrumen dinyatakan valid apabila nilai r
.
hitung
positif dan r
hitung
r
tabel
c. Nilai r
.
hitung
dapat dilihat pada kolom Corrected item total correlation.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.3 Hasil Analisis Uji Validitas
No Butir
Instrumen Nilai r
Tabel Corrected Item-Total
Correlation Keterangan
1 Butir 1
0,361 0,737
Valid 2
Butir 2 0,361
0,798 Valid
3 Butir 3
0,361 0,735
Valid 4
Butir 4 0,361
0,817 Valid
5 Butir 5
0,361 0,681
Valid 6
Butir 6 0,361
0,732 Valid
7 Butir 7
0,361 0,768
Valid 8
Butir 8 0,361
0,554 Valid
9 Butir 9
0,361 0,764
Valid 10
Butir 10 0,361
0,705 Valid
11 Butir 11
0,361 0,801
Valid 12
Butir 12 0,361
0,680 Valid
Sumber: Hasil Penelitian, 2009 data diolah
Ketentuan untuk pengambilan keputusan reliabilitas adalah sebagai berikut: 1.
Jika nilai Cronbach Alpha 0,80 Kuncoro dalam Situmorang 2008:40, maka pertanyaan tersebut dinyatakan reliabel.
2. Jika nilai Cronbach Alpha 0,80 Kuncoro dalam Situmorang 2008:40, maka
pertanyaan tersebut dinyatakan tidak reliabel.
Tabel 1.4 Hasil Analisis Uji Reliabilitas
Butir Instrumen
Nilai Cronbach’s Alpha
Cronbach’s Alpha if Item Deleted
Keterangan Butir 1
0,8 0,934
Reliabel Butir 2
0,8 0,932
Reliabel Butir 3
0,8 0,934
Reliabel Butir 4
0,8 0,931
Reliabel Butir 5
0,8 0,936
Reliabel Butir 6
0,8 0,934
Reliabel Butir 7
0,8 0,933
Reliabel Butir 8
0,8 0,940
Reliabel Butir 9
0,8 0,933
Reliabel Butir 10
0,8 0,935
Reliabel Butir 11
0,8 0,931
Reliabel Butir 12
0,8 0,936
Reliabel
Sumber: Hasil Penelitian, 2009 data diolah
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.4 menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha if item deleted setiap butir instrumen lebih besar dari 0,80 sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap
butir instrumen dinyatakan reliabel. Reliabilitas instrumen juga dapat dilihat pada tabel 1.5 berikut:
Tabel 1.5
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items ,939
12
Sumber: Hasil Penelitian, 2009 data diolah
4. Skala Pengukuran Variabel