Tabel 1.4 menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha if item deleted setiap butir instrumen lebih besar dari 0,80 sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap
butir instrumen dinyatakan reliabel. Reliabilitas instrumen juga dapat dilihat pada tabel 1.5 berikut:
Tabel 1.5
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items ,939
12
Sumber: Hasil Penelitian, 2009 data diolah
4. Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran pada masing-masing variabel dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert. “Skala Likert sebagai alat untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada setiap
jawaban akan diberikan skor” Sugiyono, 2005:86. Pengukuran dengan Skala Likert dilakukan dengan pembagian:
1. Sangat Setuju SS diberi skor 5
2. Setuju S diberi skor 4
3. Kurang Setuju KS diberi skor 3
4. Tidak Setuju TS diberi skor 2
5. Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 1
Pada penelitian ini, responden diharuskan memilih salah satu dari kelima alternatif jawaban yang tersedia. Nilai yang diperoleh akan dijumlahkan dan jumlah
tersebut menjadi nilai total. Nilai total inilah yang ditafsirkan sebagai posisi
responden dalam Skala Likert.
Universitas Sumatera Utara
4. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian berada di Apotek Kimia Farma no. 27 yang beralamat di Jalan Palang Merah No. 32 Medan. Penelitian ini berlangsung dari bulan Februari
sampai dengan bulan Juli 2009.
5. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah kelompok elemen lengkap yang biasanya berupa orang, objek, atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek
penelitian Kuncoro, 2003:103. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh konsumen yang melakukan pembelian di Apotek Kimia Farma no. 27.
b. Sampel
Sampel adalah suatu himpunan bagian subset dari unit populasi Kuncoro, 2003:103. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive
sampling, yaitu pemilihan sampel dengan tujuan tertentu dengan kriteria bahwa konsumen yang dijadikan sampel adalah konsumen yang membeli dan
menggunakan obat dan minimal telah 2 kali melakukan pembelian obat mulai dari bulan Februari 2009 sampai penelitian dilakukan.
Menurut Supramono 2003:63 alternatif formula yang dapat digunakan untuk menentukan sampel pada populasi yang tidak diketahui jumlahnya adalah:
n = d²
Z α² p q
Dimana:
Universitas Sumatera Utara
N = jumlah sampel
Z α² = Z tabel dengan tingkat signifikan tertentu
p = proporsi populasi yang diharapkan memiliki karakteristik tertentu
q = 1-p, proporsi populasi yang diharapkan tidak memiliki karakteristik
tertentu d
= penyimpangan yang ditolerir Penetapan jumlah sampel dengan tingkat signifikan 20 dan tingkat
kesalahan yang dapat ditoleransi sebesar 10 adalah sebagai berikut: n =
0,1² 1,96² 50 50
n = 96,04 =96 orang. Maka jumlah konsumen yang akan dijadikan sampel dalam penelitian adalah
96 orang.
6. Jenis dan Sumber Data