Uraian Tugas GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

juga dilakukan secara langsung sampai kepada karyawan serta staf-staf lainnya. Adapun struktur organisasi Apotek Kimia Farma adalah sebagai berikut: Gambar 3.1 Struktur Organisasi Apotek Kimia Farma Sumber: Apotek Kimia Farma, 2009 Diolah peneliti

E. Uraian Tugas

Tugas dan tanggung jawab dari masing-masing dari organisasi dapat diuraikan secara terperinci sebagai berikut: 1. Apoteker a. Sebagai pemimpin apotek yang merencanakan, mengkoordinasi serta mengawasi seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di apotek b. Memberikan pelayanan yang berupa komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat c. Memberikan kesejahteraan pegawai dan membina hubungan yang baik dengan para pegawai, PBF, dokter dan tenaga medis lainnya di lingkungan apotek Apoteker Asisten Apoteker Juru Resep Universitas Sumatera Utara 2. Asisten Apoteker a. Membantu apoteker dalam hal penerimaan perbekalan farmasi dan memastikan keabsahannya b. Melayani resep dari dokter termasuk memberi harga, meracik, dan mempersiapkan resep di bawah pengawasan apoteker c. Memberikan penjelasan tentang cara pemakaian obat pada saat menyerahkan obat kepada pasien d. Melakukan pengontrolan harga dan tanggal kadaluarsa obat pada saat pembelian obat e. Mencatat dan memeriksa perbekalan farmasi yang mendekati batas untuk dipesan kembali, mengontrol obat-obat yang mendekati batas kadaluarsa f. Melakukan pencatatan dan pelaporan penggunaan obat golongan narkotika dan psikotropika. 3. Juru Resep a. Membantu Asisten Apoteker dalam mempersiapkan obat dan peracikan. b. Bertanggungjawab terhadap kebersihan apotek dan obat-obatnya c. Mengantarkan obat ke pasien d. Membantu pengadaan obat yaitu membelikan obat yang dibutuhkan ke apotek lain karena tidak tersedia di apotek e. Bertanggungjawab terhadap persediaan perlengkapan apotek misalnya etiket, kertas perkamen, plastik dan lainnya. Universitas Sumatera Utara PT. Kimia Farma Apotek mengelola sebanyak 340 Apotek yang tersebar diseluruh tanah air, yang memimpin pasar dibidang perapotekan dengan penguasaan pasar sebesar 19 dari total penjualan apotek di seluruh Indonesia. Apotek Kimia Farma melayani penjualan langsung dan melayani resep dokter dan menyediakan pelayanan lain, misalnya praktek dokter, optik, dan pelayanan OTC swalayan serta pusat pelayanan informasi obat. Apotek Kimia Farma dipimpin oleh tenaga Apoteker yang bekerja full timer sehingga dapat melayani informasi obat dengan baik. Penambahan jumlah apotek merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memanfaatkan momentum pasar bebas AFTA, dimana pihak yang memiliki jaringan luas seperti Kimia Farma akan diuntungkan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI