menjadi wadah memperluas cakrawala pengetahuan mengenai program- program Public Relations khususnya di PT. Radio Swara Kencana Yudha
atau Radio Prambors Medan. 3
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak – pihak yang membutuhkan pengetahuan berkenaan dengan
penelitian ini.
I.5 Kerangka Teori
I.5.1 Komunikasi dan Komunikasi Efektif
Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Rasa ingin tahu memaksa manusia untuk berkomunikasi, selama
manusia ingin hidup maka ia perlu berkomunikasi. Komunikasi digunakan sebagai jembatan yang menghubungkan manusia yang satu dengan yang lainnya
Effendy, 1993:27. Menurut Carl I. Hovland komunikasi adalah proses mengubah prilaku
orang lain Effendy, 1990:10. Tujuan utama mempelajari komunikasi adalah untuk mengetahui bagaimana efek komunikasi terhadap seseorang. Seseorang
akan dapat mengubah sikap, pendapat atau prilaku orang lain apabila komunikasinya itu memang komunikatif. Komunikasi bukan saja penyampaian
informasi, melainkan juga pembentukan pendapat umum public opinion dan sikap publik Public attitude. Mengetahui bagaimana komunikasi bekerja
sehingga komunikasi tersebut berjalan dengan baik menjadi sangat penting.
Universitas Sumatera Utara
Salah satu cara yang efektif untuk membuat komunikasi berhasil adalah ”kenalilah khalayakmu”. Ini berarti kita harus mengetahui dulu siapa yang
menjadi khalayak sasaran dalam kegiatan komunikasi.
I.5.2 Public Relations
Istilah Public Relations pertama kali diperkenalkan oleh Ivy Ledbetter Lee pada tahun 1906, dan Lee disebut sebagai bapak PR sedunia. Public Relations
atau yang biasa disebut dengan Hubungan Masyarakat HUMAS merupakan sebagai alat perantara antara pimpinan organisasi dengan publiknya, baik dalam
upaya membina hubungan masyarakat internal maupun eksternal. Sebagai publik, mereka berhak mengetahui rencana kebujaksanaan, aktivitas, program kerja dan
rencana – rencana usaha suatu organisasi perusahaan berdasarkan keadaan, harapan – harapan, keinginan – keinginan publik sebagai sasarannya Ruslan,
2002:16. Pakar Humas Public Relations dari negara maju mengadakan pertemuan
pada bulan Agustus 1978 dengan mengeluarkan definisi Humas yang dinamakan The Statement of Mexico, yang berbunyi : Praktik Public Relations adalah seni
dan ilmu pengetahuan sosial untuk menganalisis kecenderungan, memprediksi konsekuensi – konsekuensinya, menasehati para peminpin organisasi dan
melaksanakan program yang terencana mengenai kegiatan – kegiatan yang melayani, baik kepentingan organisasi maupun kepentingan publik atau umum.
Edward L. Bernays mendefinisikan Public Relations merupakan sebuah profesi yang berkenaan dengan relasi – relasi sebuah unit dengan publik atau
publik – publiknya yang merupakan relasi yang menjadi dasar berlangsungnya
Universitas Sumatera Utara
kehidupan Iriantara 2004:43. Tujuan aktivitas Public Relations yang dijalankan organisasi adalah membangun pemahaman publik terhadap organisasi sehingga
dapat terbangun hubungan yang baik antara organisasi dengan publiknya dan terpelihara pulalah citra organisasi tersebut.
I.5.3 Eksternal Public Relations