Jenis- Jenis External Public Relations

Berdasarkan itu, tugas penting external relations adalah mengadakan komunikasi yang efektif, yang sifatnya informatif dan persuasif, yang ditujukan kepada publik di luar badan itu. Publik ekstern yang menjadi sasaran public relations ialah para pelanggan costumer, khalayak sekitar community, instansi pemerintahan government, pers press, dan lain-lain di luar kelompok-kelompok organisasi. Dengan kelompok-kelompok tersebut harus senantiasa diadakan komunikasi dalam rangka memelihara dan membina hubungan yang harmonis dengan mereka. Hubungan baik dengan mereka sama pentingnya dengan hubungan dengan publik intern; turut menentukan sukses tidaknya tujuan yang dicapai oleh suatu organisasi Effendy, 2002 : 150. Komunikasi yang diselenggarakan oleh external public relations harus timbal balik juga. Sebab publik mempunyai hak untuk mengetahui keadaan sebenarnya tentang sesuatu yang menyangkut kepentingannya. Publik kadang-kadang sangat kritis atau hypercritical. Oleh karena itu sikap yang correct dan ramah merupakan salah satu syarat dalam berkomunikasi dengan publik. Tanpa terpengaruh oleh “apperance”, “personality”, kata-kata mereka dan sebagainya Abdurrachman, 1995 :39.

II.3.1. Jenis- Jenis External Public Relations

Menurut Effendy 2002: 152 terdapat beberapa khalayak yang sama-sama menjadi sasaran kegiatan semua perusahaan sehingga harus senantiasa menjalin hubungan yang tetap, yakni : 1. Hubungan dengan masyarakat sekitar community relation Universitas Sumatera Utara Yang dimaksudkan dengan khalayak sekitar komplek organisasi perusahaan, jawatan, dan lain-lain. Komunikasi dengan komunitas ini perlu senantiasa dilakukan, oleh karena mereka pada pada suatu waktu mungkin dipelukan. Umpamanya saja di sekitar kompleks itu terdapat pos tentara, pos polisi, klinik dan lain-lain patut dihubungi sekali-kali, selain mengadakan hubungan baik ketua rukun setempat maupun camata yang membawahinya. 2. Hubungan dengan jawatan pemerintah government relation Sebuah organisasi kekaryaan tidak bisa tidak, tidak ada hubungannya dengan instansi-instansi pemerintah seperti kotamadya atau di setiap kabupaten. Komunikasi dengan jawatan-jawatan tersebut dalam rangka membina goodwill dan hubungan harmonis, akan banyak membantu memperlancar jalannya organisasi. Kesulitan-kesulitan, seperti telepon rusak, listrik mendapat gangguan, masalah pajak, dan lain-lain tidak akan sulit terselesaikan apabila sudah dipelihara dan dibina hubungan baik sebelumnya. Komunikasi dengan pejabat-pejabat instansi tersebut bisa dilakukan dengan mengirimkan ucapan selamat jika instansi-instansi itu berulang tahun, mengirimkan kalender atau agenda tahunan, mengadakan petandingan olah raga dan lain sebagainya. 3. Hubungan dengan pers press relation Penting sekali dalam public relations bagi seorang PRO Public Relation Officer untuk mempunyai hubungan yang baik dengan para pemimpin atau wakil surat kabar, majalah colomnist, penulis-penulis feature, pemimpin radio atau televisi dan sebagianya. Namun hubungan pribadi antara seorang PRO dengan petugas-petugas pers tadi bukan berarti PRO itu harus mendapatkan Universitas Sumatera Utara pelayanan yang istimewa dari mereka. Misalnya, tulisan-tulisan yang tidak memenuhi syarat untuk disiarkan dengan melalui media itu harus disiarkan. Hubungan pribadi harus dipelihara dan harus berdasarkan integritas profesi Abdurrachman, 1995 :38. 4. Hubungan dengan pelanggan customer relation “Sukses yang besar yang diperoleh suatu perusahaan ialah mendapatkan pelanggan, bukan penjualannya itu sendiri. Setiap barang dapat saja dijual untuk satu kali kepada seorang pembel, akan tetapi sebuah perusahaan dikatakan sukses apabila dia bisa meningkatkan jumlah pelanggannya yang membeli berulang-ulang” demikianlah Lew Han, seorang penguasa terkenal di Amerika Serikat. Sesuai dengan tujuan utamanya, public relations akan dituntut untuk mengembangkan atau menjalin hubungan baik dengan semua pihak, tidak hanya dengan pihak internal perusahaan, tetapi sama pentingnya dengan pihak ekstenal.

II.3 CITRA DAN CITRA PERUSAHAAN

Dokumen yang terkait

Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Program Nikah Massal Terhadap Citra PT. PGN SBU III Medan di Kalangan Warga Masyarakat Kota Medan)

1 29 95

Pengaruh Sosialisasi Program ASEAN Goes To School Terhadap Opini Siswa/I di Sekolah SMPN1, SMAN4, SMK 10, dan SMA Al’Azhar

0 44 133

Program Pertamina Way Pasti Pas dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Program Pertamina terhadap Peningkatan Citra PT Pertamina Unit Pemasaran I Medan)

7 52 158

Corporate Social Responsibility (CSR) dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional mengenai Program CSR Bakti Olahraga PT Djarum terhadap Peningkatan Citra Perusahaan di Kalangan Mahasiswa USU)

8 101 134

Hubungan Pengorganisasian Informasi Program GeNAM Goes to School dengan Sikap Peserta terhadap Minuman Keras.

0 0 2

Strategi dan Promosi Off Air di Radio OZ dalam Event "Sunsilk Hairmask Sampling Goes to Campus".

0 0 1

FUNGSI PUBLIC RELATIONS PERUSAHAAN MEDIA DALAM PROGRAM OFF AIR DI SOLO RADIO FM.

0 0 15

EVALUASI PROGRAM ROAD SAFETY PARTNERSHIP ACTION POLICE GOES TO SCHOOL DI SMA NEGERI 6 DAN SMK PEMBANGUNAN KOTA BOGOR ROAD SAFETY PARTNERSHIP PROGRAM EVALUATION OF POLICE ACTION GOES TO SCHOOL IN SMA 6 AND SMK PEMBANGUNAN IN BOGOR CITY

0 0 11

WHEN KANGAROO GOES TO SCHOOL BY SONIA LEVITIN

0 0 7

Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Program Nikah Massal Terhadap Citra PT. PGN SBU III Medan di Kalangan Warga Masyarakat Kota Medan)

0 0 13