52 Tabel 17. Komponen biaya investasi tetap
No. Komponen Nilai
Total Rp
1 Biaya Prainvestasi
25.000.000 2 Tanah
dan bangunan
1.390.000.000 3 Fasilitas
Penunjang 20.000.000
4 Mesin dan
Peralatan 2.764.563.364
5 Alat Kantor
6.000.000 6 Sarana
Distribusi 150.000.000
Subtotal 4.355.563.364 Kontingensi 10
435.556.336
Total 4.791.119.700
. Biaya modal kerja merupakan biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan industri
bioetanol limbah tanaman jagung ini. Biaya modal kerja meliputi upah tenaga kerja, biaya bahan baku dan bahan penunjang, bahan bakar, dan biaya listrik. Modal kerja yang
diperlukan oleh industri bioetanol limbah tanaman jagung ini adalah sebesar Rp 2.643.968.055,00. Rincian biaya modal kerja tersebut dapat dilihat pada Tabel 18 dan
rincian lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 11. Tabel 18. Komponen biaya modal kerja
No. Komponen Modal Kerja
Nilai Total Rp
1 Upah tenaga kerja
88.500.000 2
Bahan baku dan penunjang 2.553.578.055
3 Bahan bakar
1.350.000 4 Listrik
540.000
Total 2.643.968.055
3. Sumber Dana
Sumber dana investasi terdiri atas dua sumber, yaitu modal sendiri investor dan modal pinjaman. Debt Equity Ratio DER atau porsi pendanaan yang digunakan adalah 100
persen dana sendiri dan 0 persen dana pinjaman bank. Hal ini berarti, sumber dana investasi yang digunakan adalah 100 persen modal sendiri. Total biaya investasi yang diperlukan
adalah Rp. 7.435.087.755,00 yang terdiri dari biaya investasi tetap sebesar Rp 4.791.119.700,00 dan modal kerja sebesar Rp 2.643.968.055,00.
4. Harga dan Prakiraan Penerimaan
Pada industri bioetanol limbah tanaman jagung ini biaya per unit produk ditentukan dengan persamaan sebagai berikut:
Biaya per unit produk BT BV
Jumlah Produk yang Dihasilkan Keterangan
BT = biaya tetap BV = biaya variabel
53 Prakiraan biaya per unit produk bioetanol adalah Rp. 6.955,00, dan harga jual
bioetanol ditetapkan sebesar Rp. 15.000,00. Harga jual sebesar itu dapat menghasilkan profit sebesar 116. Prakiraan penerimaan industri bioetanol limbah tanaman jagung adalah
sebesar Rp. 3.240.000.000,00. Data harga dan prakiraan penerimaan dapat dilihat pada Tabel 19 dan rinciannya dapat dilihat pada Lampiran 13. Harga dan prakiraan penerimaan
dihitung dengan asumsi harga jual tetap selama periode operasional. Tabel 19. Harga dan prakiraan penerimaan
Tahun Produksi per
tahun liter Biaya per unit
produk Rpliter Harga Jual
Rpliter Profit
Penerimaan Rp
1 216.000 6.955 15.000
116 3.240.000.000
2 216.000 6.955
15.000 116 3.240.000.000
3 216.000 6.955
15.000 116 3.240.000.000
4 216.000 6.955
15.000 116 3.240.000.000
5 216.000 6.955
15.000 116 3.240.000.000
6 216.000 6.955
15.000 116 3.240.000.000
7 216.000 6.955
15.000 116 3.240.000.000
8 216.000 6.955
15.000 116 3.240.000.000
9 216.000 6.955
15.000 116 3.240.000.000
10 216.000 6.955
15.000 116 3.240.000.000
5. Proyeksi Rugi laba
Laporan rugi laba adalah suatu laporan keungan yang meringkas penerimaan dan pengeluaran suatu perusahaan selama periode akuntansi Gittinger 1986. Proyeksi rugi laba
digunakan untuk mengetahui besarnya proyeksi keuntungan atau kerugian dari industri bioetanol limbah tanaman jagung ini. Proyeksi rugi laba memuat informasi mengenai
proyeksi total penerimaan dan pengeluaran. Selisih antara proyeksi total penerimaan dan pengeluaran merupakan nilai Earning Before Interests And Taxes EBIT yang merupakan
besarnya laba atau rugi sebelum pembayaran bunga dan pajak. Laba bersih merupakan laba yang sudah dikurangi dengan pembayaran bunga dan pajak. Industri bioetanol limbah
tanaman jagung dilihat dari proyeksi rugi laba memiliki proyeksi yang cukup besar. Besarnya proyeksi rugi laba ini dapat dilihat pada Tabel 20 dan rinciannya dapat dilihat
pada Lampiran 14. Tabel 20. Proyeksi rugi laba
Tahun ke-
Total Penerimaan
Total Pengeluaran
EBIT Bunga Pajak Laba bersih
1 3.240.000.000 1.502.213.388
1.737.786.612 - 486.580.251 1.251.206.361 2 3.240.000.000
1.502.213.388 1.737.786.612 - 486.580.251 1.251.206.361
3 3.240.000.000 1.502.213.388
1.737.786.612 - 486.580.251 1.251.206.361 4 3.240.000.000
1.502.213.388 1.737.786.612 - 486.580.251 1.251.206.361
5 3.240.000.000 1.502.213.388
1.737.786.612 - 486.580.251 1.251.206.361 6 3.240.000.000
1.502.213.388 1.737.786.612 - 486.580.251 1.251.206.361
7 3.240.000.000 1.502.213.388
1.737.786.612 - 486.580.251 1.251.206.361 8 3.240.000.000
1.502.213.388 1.737.786.612 - 486.580.251 1.251.206.361
9 3.240.000.000 1.502.213.388
1.737.786.612 - 486.580.251 1.251.206.361 10 3.240.000.000
1.502.213.388 1.737.786.612 - 486.580.251 1.251.206.361
54
6. Proyeksi Arus Kas