1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah  Menengah  Kejuruan  SMK  merupakan  lanjutan  pendidikan menengah pertama yang mempunyai tujuan utama menyiapkan tenaga kerja yang
terampil,  profesional,  dan  berdisiplin  tinggi  sesuai  dengan  tuntutan  dunia  kerja. Untuk  mewujudkan  hal  tersebut  pendidik  harus  mampu  meningkatkan  kualitas
pembelajaran.  Pembelajaran  adalah  kegiatan  belajar  mengajar  yang  melibatkan komunikasi  dua  arah  antara  peserta  didik  dengan  guru  tentang  materi  yang
diajarkan Santoso, 2013: 54. Salah  satu  mata  pelajaran  yang  dipelajari  siswa  di  jenjang  pendidikan
SMK  adalah  mata  pelajaran  pemeliharaan  sasis  dan  pemindah  tenaga  kendaraan ringan.  Guru  mata  pelajaran  pemeliharaan  sasis  dan  pemindah  tenaga  kendaraan
ringan  di  SMK  Wisudha  Karya  Kudus  dalam  proses  pembelajaran  masih menggunakan model pembelajaran langsung, sehingga model pembelajaran  yang
digunakan  kurang  efektif.  Penggunaan  model  yang  kurang  efektif  seperti  model pembelajaran  langsung  membuat  siswa  kurang  aktif  dalam  mengikuti  proses
pembelajaran  di  dalam  kelas.  Dengan  menggunakan  model  pembelajaran langsung  nilai  yang  diperoleh  siswa  pada  mata  pelajaran  pemeliharaan  sasis  dan
pemindah tenaga kendaraan ringan masih rendah. Berikut nilai ulangan dari kelas XI  TKR  dengan  jumlah  37  siswa,  yang  telah  memenuhi  kriteria  ketuntasan
minimal  sebanyak  22  siswa,  sedangkan  15  siswa  belum  mencapai  ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata kelas sebesar 74, 00 serta presentase kelulusannya
hanya  62.  Keadaan  ini  masih  jauh  Kriteria  Ketuntasan  Minimal  KKM  yang telah  ditetapkan  yaitu  75  untuk  rata-rata  kelas  dan  75  untuk  presentase
kelulusan kelas
.
Oleh karena itu, hendaknya model pembelajaran yang digunakan dapat  lebih  bervariasi  yaitu  model  pembelajaran  berbasis  masalah  berbantuan
media video, sehingga siswa dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran di dalam kelas dan meningkatkan hasil belajar siswa.
B. Identifikasi Masalah