Tes Teknik Pengumpulan Data

Selanjutnya, kisi-kisi instrumen kemampuan komunikasi dapat dilihat pada Tabel 3.1 sebagai berikut. Tabel 3.1 Kisi-kisi Observasi Indikator Kemampuan Komunikasi Siswa Sumber : Modifikasi dari Sugara, Robi P 2014: 37 No Aspek Indikator Nilai Indikator Penilaian 1. Membaca a. Membaca dari sumber buku 3 Membaca lebih dari satu sumber buku 2 Membaca dari satu sumber buku 1 Tidak membaca 2. Berbicara a. Bertanya dengan relevan 3 Bertanya dengan lantang dan sesuai dengan materi 2 Bertanya terbata – bata dan sesuai dengan materi 1 Tidak bertanya b. Memberikan jawaban 3 Jawaban sesuai dengan yang dibicarakan 2 Jawaban tidak sesuai dengan yang dibicarakan 1 Tidak menjawab 3. Menulis a. Menguraikan dengan bahasa yang jelas dan efektif 3 Jumlah tulisan 50-100 kata 2 Jumlah tulisan dibawah 50 Kata 1 Tidak ada tulisan 4. Mendengar kan a. Menghargai pendapat orang lain 3 Mendengarkan pembicaraan orang lain dan tidak ribut 2 Mendengarakan pembicaraan orang lain tetapi sering ribut 1 Tidak mendengarkan pembicaraan orang lain karena selalu ribut b. Merespon pendapat orang lain 3 Memberikan tanggapan setuju dan atau tidak setuju atas pendapat orang lain dengan bahasa yang baik 2 Memberikan tanggapan setuju dan atau tidak setuju atas pendapat orang lain dengan bahasa yang kurang baik 1 Tidak merespon pendapat orang lain

3.5.2 Penilaian Hasil Belajar Kognitif Siswa

Tes kognitif siswa adalah berupa soal pilihan ganda sebanyak 20 soal yang dibuat oleh guru mata pelajaran IPS selaku peneliti. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan program aplikasi Anates dan dianalisis secara statistik deskriptif untuk mengetahui tingkat pemahaman IPS siswa sesuai pokok bahasan materi yang digunakan saat penelitian tindakan dilakukan. Rumus yang digunakan yaitu. Skor Total = x 100 Keterangan: B = Banyaknya butir soal yang dijawab benar N = Banyaknya butir soal Selanjutnya, dari data hasil belajar kognitif siswa setelah diterapkan model pembelajaran cooperative time token Arends pada setiap siklus, siswa dikatakan tuntas belajar bila mendapatkan nilai ≤ 70. Untuk menganalisis data hasil belajar siswa dilakukan langkah-langkah sebagai berikut. b. Menyusun data siswa yang tuntas dan tidak tuntas belajar a. Menghitung prosentase siswa ketuntasan belajar, dengan rumus sebagai berikut: P = ∑ siswa yang tuntas belajar ∑siswa Aqib, 2010: 40 b. Rumus untuk menghitung rata-rata yaitu dengan menjumlahkan nilai yang diperoleh siswa setiap siklus, kemudian dibagi dengan jumlah siswa kelas tersebut, yaitu sebagai berikut. x = ∑ X ∑ N Keterangn : x 100