Jenis Penelitian PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIME TOKEN ARENDS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP ISLAM TERPADU BINA INSANI KOTA METRO

Secara lebih ringkas, prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini meliputi.

a. SIKLUS I

1 Perencanaan Tindakan Pada tahap perencanaan tindakan, kegiatan ini dilakukan bersama rekan guru sebagai guru mitra dalam penelitian tindakan kelas. Dalam tahap ini peneliti bersama guru mitra melakukan persiapan yaitu menentukan waktu pengamatan, menyusun RPP, mempersiapkan kartu bicara siswa, mempersiapkan lembar diskusi kelompok siswa yang diberikan kepada siswa pada saat pembelajaran IPS, menyusun instrumen pengamatan kinerja guru dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran cooperative time token Arends, mempersiapkan lembar observasi kemampuan komunikasi siswa, mempersiapkan perangkat tes akhir siklus I. 2 Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini, peneliti menggunakan model pembelajaran cooperative time token Arends. Materi yang dipilih dalam penelitian ini adalah materi yang disesuaikan dengan silabus materi pokok kehidupan sosial manusia pada semester ganjil Tahun Ajaran 20152016. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dalam penelitian tindakan ini adalah sebagai berikut. 1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar. 2. Guru mengkondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi. 3. Guru memberikan tugas pada siswa. 4. Guru memberi sejumlah kupon berbicara dengan waktu ± 30 detik per kupon pada setiap siswa. 5. Guru meminta siswa menyerahkan kupon terlebih dahulu sebelum berbicara atau memberi komentar. Satu kupon untuk satu kesempatan siswa. Siswa dapat tampil lagi setelah bergiliran dengan siswa lainnya. Siswa yang telah habis kuponnya tak boleh bicara lagi. Siswa yang masih memegang kupon harus bicara sampai semua kupon habis. Demikian seterusnya sampai kuponnya habis, sehingga semua anak berbicara. Guru memberi sejumlah nilai berdasarkan waktu yang digunakan tiap siswa dalam berbicara. 6. Setelah siklus I selesai dilaksanakan, maka siswa diberikan tes formatif. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui kepemahaman siswa dalam menguasai materi yang telah dipelajari, selain itu tes formatif juga digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. 3 Observasi Dalam kegiatan observasi ini, observasi dilakukan oleh guru mitra untuk mengobservasi setiap siswa, sedangkan guru fokus dalam proses pelakasnaan pembelajaran dengan menggunakan model time token Arends. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi untuk mengetahui kemampuan komunikasi setiap siswa yang digunakan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran IPS dengan model pembelajaran cooperative time token Arends. 4 Refleksi Data-data yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dan segera dianalisis. Berdasarkan hasil observasi inilah peneliti dapat melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Berdasarkan hasil refleksi ini peneliti dapat mengetahui titik lemah maupun kelebihan sehingga dapat menentukan