15
Menurut undang-undang tentang kepailitan yang baru yakni UU KPKPU Pasal 1 angka 1, bahwa
yang dimaksud kepailitan adalah “sita umum atas semua kekayaan debitur pailit yang pengurusannya dan pemberesannya dilakukan oleh
kurator di bawah pengawasan hakim pengawas .” Sita umum yang dimaksud
dalam kepailitan adalah rangkaian penyitaan yang meliputi seluruh harta kekayaan debitur Pailit sejak putusan pernyataan pailit diucapkan serta segala sesuatu yang
diperoleh selama kepailitan. Sita umum mengakhiri sita dan eksekusi sendiri- sendiri yang dilakukan oleh para kreditur sehingga para kreditur harus tunduk
secara bersama-sama concursus creditorum.
25
F. Metode Penelitian
1. Spesifikasi penelitian
Berdasarkan perumusan masalah dalam menyusun skripsi ini, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif. Nama lain dari
Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum doktriner, juga disebut sebagai penelitian perpustakaan atau studi dokumen. Disebut penelitian hukum
doktriner, karena penelitian ini dilakukan atau ditujukan hanya pada peraturan- peraturan yang tertulis atau bahan-bahan hukum yang lain. Dikatakan sebagai
penelitian perpustakaan ataupun studi dokumen, disebabkan penelitian ini lebih banyak dilakukan terhadap data yang bersifat sekunder yang ada di perpustakaan.
Penelitian perpustakaan demikian dapat dikatakan pula sebagai lawan dari penelitian empiris penelitian lapangan.
26
25
Sita Umum Dalam Kepailitan, hukumkini.blogspot.com diakses Kamis, 20 Februari 2014.
26
Suratman dan Philips Dillah, Metode Penelitian Hukum Bandung : Alfabeta, 2013, hlm. 51.
Universitas Sumatera Utara
16
Tahapan pertama penelitian hukum normatif adalah penelitian yang ditujukan untuk mendapatkan hukum obyektif norma hukum, yaitu dengan
mengadakan penelitian terhadap masalah hukum. Tahapan kedua penelitian hukum normatif adalah penelitian yang ditujukan untuk mendapatkan hukum
subyektif hak dan kewajiban. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian normatif ini menggunakan pendekatan yuridis. Metode ini digunakan
agar dapat mengerti dan memahami gejala yang diteliti.
27
2. Data penelitian
Materi dalam skripsi ini diambil dari data-data sekunder. Adapun data-data sekunder yang dimaksud adalah :
a. Bahan hukum primer
Bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang mengikat atau yang membuat orang taat pada hukum dan ditetapkan oleh pihak yang
berwenang seperti peraturan perundang-undangan, dan putusan hakim. Dalam tulisan ini diantaranya adalah Undang-Undang Nomor 19 tahun
2003 tentang BUMN, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara, Undang-Undang Noomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Undang-
Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang PT, peraturan pemerintah, Peraturan Menteri BUMN, dan peraturan-peraturan lainnya serta Putusan-
Putusan hakim. b.
Bahan hukum sekunder
27
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum Jakarta : UI-Press, 2007, hlm. 21.
Universitas Sumatera Utara
17
Bahan hukum sekunder itu diartikan sebagai bahan hukum yang tidak mengikat tetapi menjelaskan mengenai bahan hukum primer. Yaitu semua
dokumen yang merupakan informasi atau hasil kajian tentang Kepailitan BUMN Persero seperti buku-buku, seminar-seminar, jurnal hukum,
majalah, koran, karya tulis ilmiah, dan beberapa sumber dari internet yang berkaitan dengan permasalahan diatas.
c. Bahan hukum tersier
Yaitu semua dokumen yang berisi tentang konsep-konsep dan keterangan- keterangan yang mendukung bahan hukum primer dan bahan hukum
sekunder, seperti kamus, ensiklopedi, dan sebagainya. 3.
Teknik pengumpulan data Untuk memperoleh suatu kebenaran ilmiah dalam penulisan skripsi, maka
digunakan metode pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan, yaitu mempelajari dan menganalisis secara sistematis terhadap bahan-bahan yang
digunakan seperti buku-buku, surat kabar, makalah ilmiah, majalah, internet, peraturan perundang-undangan dan bahan-bahan lain yang berhubungan dengan
materi yang dibahas dalam skripsi ini. 4.
Analisis data Analisis data yang digunakan dalam skripsi ini yaitu dengan menggunakan
metode penelitian deskriptif analitis, yaitu mengungkapkan peraturan perundang- undangan yang berkaitan dengan teori-teori hukum sebagai objek penelitian.
28
Dalam metode penelitian deskriptif analitis ini analisis data yang dipergunakan adalah analisis secara pendekatan kualitatif terhadap data sekunder.
28
H. Zainuddin, Metode Penelitian Hukum Jakarta : Sinar Grafika, 2009, hlm. 175.
Universitas Sumatera Utara
18
G. Sistematika Penulisan