Skala Psikologi Secara Kuantitatif

3.4.2 Sampel Penelitian

Menurut Arikunto 2006: 109 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sedangkan menurut Sugiyono 2009: 118 sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Adapun kriteria pemilihan sampel penelitian berdasarkan wawancara dengan guru pembimbing dan hasil DCM yang menunjukan siswa mempunyai kriteria sibling rivalry. Dari hasil DCM dan pertimbangan guru pembimbing, didapatkan 6 siswa yang akan menjadi sampel penelitian. Siswa tersebut adalah CK, DF, IA, RA, WP dan VR.

3.4.3 Teknik Sampling

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sampling Purposive , yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2009: 124. Dalam hal ini pertimbangan yang digunakan adalah berdasarkan hasil DCM yang menyatakan bahwa siswa memiliki karakteristik sibling rivalry yang tinggi

3.5 Metode Pengumpul Data

3.5.1 Secara Kuantitatif

3.5.1.1 Skala Psikologi

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam mengukur sibling rivalry siswa adalah skala sibling rivalry. Sibling rivalry merupakan variabel dalam penelitian yang mengandung atribut psikologis yang tidak mempunyai eksistensi riil, maka digunakan alat pengumpul data berbentuk skala sibling rivalry Skala sibling rivalry digunakan untuk memperoleh data mengenai tingkat sibling rivalry siswa dalam keluarga, melalui pre-test dan post-test. Dengan menggunakan skala yang juga dapat bepengaruh pada kegiatan sekolahnya dapat diketahui siswa yang mengalami sibling rivalry sangat rendah sampai pada tingkatan yang sangat tinggi. Setelah diperoleh data dari hasil pengukuran pada sampel sebelum dikenai treatment maka hasil skala sibling rivalry dijadikan sebagai data pre-test. Skala sibling rivalry digunakan pada saat post-test yaitu pengukuran pada sampel setelah diberikan treatment. Data hasil pre-test kemudian dibandingkan dengan data hasil post-test untuk mengetahui apakah ada perubahan gejala atau tingkat yang dialami setelah memperoleh perlakuan treatment . Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan instrumen dilaksanakan dalam beberapa tahap. Dalam penelitian ini menggunakan instrumen skala sibling rivalry yang dikembangkan sendiri oleh peneliti yang selanjutnya dirinci sebagai indikator-indikator yang dikembangkan menjadi pernyataan- pernyataan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan dibawah ini: Gambar 3.2 Langkah Penyusunan Instrumen Skala sibling rivalry ini diberikan pada saat pre test sebelum perlakukan dan post test sesudah perlakuan. Skala ini memuat pernyataan yang bersifat Teori Kisi-kisi instrumen instrumen Uji Coba Revisi Instrumen Akhir favorable pernyataan yang mendukung dan unfavorable pernyataan yang tidak mendukung. Alasan penggunaan ini yaitu untuk menghindari jawaban asal dari responden dan instrumen lebih bervariasi. Cara penilaian instrumen ini menggunakan model skala Likert yang terdiri dari kategori penilaian untuk setiap jawaban yaitu bergerak dari satu sampai lima. Sugiyono 2007: 134-135 menjelaskan bahwa: “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.” Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data non tes, yaitu berupa skala sibling rivalry. Data yang akan dianalisis dan diukur diperoleh langsung dari kelompok responden yang menjawab item. Adapun langkah- langkah penskoran alternatif jawaban, penetapan interval kelas, dan penetapan kriteria penilaian tingkat sibling rivalry adalah: Tabel 3.1 Penskoran Alternatif Jawaban Skala Sibling Rivalry Alternatif + Skor Alternatif - Skor TP : Sangat tidak sesuai P : Tidak sesuai KD : Kurang sesuai SR : Sesuai SL : Sangat sesuai 5 4 3 2 1 TP : Sangat tidak sesuai P : Tidak sesuai KD : Kurang sesuai SR : Sesuai SL : Sangat sesuai 1 2 3 4 5 Untuk lebih jelasnya, akan disajikan pengembangan kisi - kisi instrumen penelitian skala sibling rivalry adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Kisi-Kisi Pengembangan Instrumen Skala Sibling rivalry Variabel Indikator Deskriptor No. Item Jml + - Sibling rivalry 1. Kritis 1.1 Mengangap orang tua pilih kasih 1.2 Cemburu apabila dilakukan tidak sama dengan saudara 1.3 Memberi komentar perbuatan saudaranya yang dianggapnya benar. 1,3,5, 7,8,9,12, 13, 15, 17, 19, 20,21 2 ,4,6, 11,14,1 6,18,22 22 2. Menjadi pengadu 2.1 Mengadukan setiap tindakan saudaranya yang dianggap tidak benar. 2.2 Mengadukan saudara jika saudara melangar aturan keluarga 24,26,27, 28 23 ,25,2 9 ,30 8 3. Tidak berteguran 3.1 Tidak berteguran satu sama lain 3.2 Mendiamkan saudara jika terjadi konflik 32,33,37, 38, 31 ,34, 35,36, 8 4. Suka Memaki Mengejek kontak fisik 4.1 Memaki mengejek dengan kata-kata kasar. 4.2 Bertengkar jika terjadi persilisihan atau beda pendapat 4.3 Memukul, mencubit, menjewer, melukai atau mencakar jika terjadi perselisihan pertengkaran 39,41, 42, 43,45, 47,48, 50 40, 44, 46,49 8 5. Suka Membantah orang tua 5.1 Menyatakan ketidaksetujuan secara verbal 5.2 MembantahMenolak aturan orang tua dengan cara menghindar atau diam tanpa melakukan apa-apa 5.3 Melakukan kebalikan dari perintah orangtua 51,52,53, 54, ,57,59, ,61 55,56,5 8 , 60,62 12 6. Pemurung 6.1 Hilangnya minat terhadap pengerjaan sesuatu 6.2 Rendahnya reaktifitas terhadap rangsangan yang munculMenjadi pendiam 65,66,70 63,64, 67,68,6 9 8 Jumlah Total 38 32 70

3.5.2 Secara Kualitatif