Karakterisitik keyakinan yang Irrasional

dengan jelas apa yang dikatakan oleh individu kepada diri individu sendiri – pada B, sistem keyakinan individu tentang stimulus-stimulus yang mengenai diri individu pada A pengalaman-pengalaman yang mengaktifkan dan mengajari individu bagaimana secara aktif dan tegas untuk membantah pada D keyakinan- keyakinan irasional individu sendiri”. Hal tersebut dapat dilihat dalam bagan, sebagai berikut: Gambar 2.2 Bagan Proses Pendekatan Konseling Rational Emotive Behavior

2.3.1.4 Karakterisitik keyakinan yang Irrasional

Menurut Nelson-Jones 1982 dalam Latipun 2008:118-121 memaparkan karakteristik umum cara berpikir irrasional yang dapat dijumpai secara umum sebagai berikut: 1. Terlalu menuntut 2. Generalisasi secara berlebihan 3. Penilaian diri 4. Penekanan 5. Kesalahan atribusi 6. Anti pada kenyataan 7. Repetisi Seangkan menurut Ellis dalam Latipun 2008: 95-97 menyebutkan indikator-indikator orang yang berkeyakinan irrasional yang dapat mengakibatkan masalah yaitu sebagai berikut. 1. Pandangan bahwa suatu keharusan bagi orang dewasa untuk dicintai oleh orang lain dari segala sesuatu yang dikerjakan. 2. Pandangan bahwa tindakan tertentu adalah mengerikandan jahat, dan orang yang melakukan tindakan demikian sangat terkutuk. 3. Pandangan bahwa hal yang mengerikan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada diri kita. 4. Pandangan bahwa kesengsaraan segala masalah manusia selalu disebabkan oleh faktor eksternal dan kesengsaraan itu menimpa kita melalui orang lain atau peristiwa. 5. Pandangan bahwa jika sesuatu itu dapat berbahaya atau menakutkan, kita terganggu dan tidak akan berakhir dalam memikirkannya. 6. Pandangan bahwa kita lebih mudah menghindari berbagai kesulitan hidup dan tanggungjawab daripada berusaha untuk menghadapinya. 7. Pandangan bahwa kita secara absolut membutuhkan sesuatu dari oraang lain atau orang asing atau yang lebih besar dari pada diri sendiri sebagai sandaran. 8. Pandangan bahwa kita seharusnya kompeten, inteligen, dan mencapai dalam semua kemungkinan yang menjadi perhatian kita. 9. Pandangan bahwa karena segala sesuatu kejadian sangat kuat pengaruhnya terhadap kehidupan kita, hal itu akan mempengaruhi dalam jangka waktu yang tidak terbatas. 10. Pandangan bahwa kita harus memiliki kepastian dan pengendalian yang sempurna atas sesuatu hal. 11. Pandangan bahwa kebahagiaan manusia dapat dicapai dengan santai dan tanpa berbuat. 12. Pandangan bahwa kita sebenarnya tidak mengendalikan emosi kita dan bahwa kita tidak dapat membantu perasaan yang mengganggu pikiran kita. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa berfikir irasional yaitu cara berpikir yang tidak dapat dibuktikan, menimbulkan perasaan tidak enak kecemasan, kekhawatiran, prasangka yang sebenarnya tidak perlu dan menghalangi individu untuk berkembang dalam kehidupan sehari hari yang efektif

2.3.1.5 Tujuan Konseling Rational Emotive Behavior