Uji Homogenitas Data Tahap Awal Uji Kesamaan Dua Rata-rata Uji Dua Pihak Data Tahap Awal

4.1.1.2 Uji Normalitas Data Tahap Awal Kelas Kontrol

Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berasal dari sampel dengan populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Adapun hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut. : data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. : data sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. Kriteria pengujiannya adalah terima H jika dengan peluang untuk  = 5 dan dk = . Dari hasil analisis uji normalitas data tahap awal kelas eksperimen diperoleh . Dengan dk = 6-3 = 3 dan α = 5 diperoleh . Hasil analisis uji normalitas data tahap awal kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.2 sebagai berikut. Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Data Tahap Awal Kelas Kontrol Data Kriteria Nilai UAS matematika semester gasal kelas kontrol 5,58 7,81 Normal Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas data tahap awal kelas kontrol diperoleh , maka diterima. Jadi, data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya pada Lampiran 6.

4.1.1.3 Uji Homogenitas Data Tahap Awal

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data nilai awal dari kedua kelas mempunyai varians yang sama homogen. Adapun hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut. 1   3  k 2 hitung  2 tabel  kedua kelompok memiliki varians yang sama. kedua kelompok tidak memiliki varians yang sama. Kriteria pengujian untuk uji homogenitas dengan α = 5 dan dk= k-1, tolak H jika . Dari hasil perhitungan, diperoleh . Dengan α = 5 dan dk = 1 diperoleh . Hasil analisis uji homogenitas data tahap awal dapat dilihat pada Tabel 4.3 sebagai berikut. Tabel 4.3 Hasil Uji Homogenitas Data Tahap Awal Data Kriteria Nilai UAS matematika semester gasal kelas sampel 3,84 Homogen Berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas data tahap awal, diperoleh bahwa , maka diterima. Jadi kedua kelompok mempunyai varians yang sama. Perhitungan selengkapnya pada Lampiran 7.

4.1.1.4 Uji Kesamaan Dua Rata-rata Uji Dua Pihak Data Tahap Awal

Uji kesamaan dua rata-rata uji dua pihak digunakan untuk mengetahui apakah kedua sampel yang dipilih memiliki kesamaan rata-rata yang signifikan atau tidak. Adapun hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut. 2 1 :    H tidak ada perbedaan rata-rata nilai awal dari kedua kelas. 2 1 1 :    H ada perbedaan rata-rata nilai awal dari kedua kelas. 2 hitung  2 tabel  Kriteria pengujiannya adalah terima H jika   2 1 1 2 1 1      t t t dimana  2 1 1  t didapat dari daftar distribusi t dengan dk = 2 2 1   n n dan peluang 1 – ½ α. Hasil analisis data uji kesamaan dua rata-rata kedua kelas dapat dilihat pada Tabel 4.4 sebagai berikut. Tabel 4.4 Hasil Uji Kesamaan Dua Rata-rata Data Tahap Awal Data t hitung t tabel Kriteria Nilai UAS matematika semester gasal kelas sampel -0,57754 1,992543 Rataan sama Berdasarkan hasil analisis uji kesamaan dua rata-rata data tahap awal diperoleh   2 1 1 2 1 1      t t t hitung 992543 , 1 57754 , 992543 , 1      maka diterima. Jadi, tidak ada perbedaan rata-rata nilai awal dari kedua kelas. Perhitungan selengkapnya pada Lampiran 8.

4.1.2 Analisis Data Tahap Akhir

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Sscs (Search, Solve, Create And Share) Untuk Meningkatkan Disposisi Matematik Siswa

21 139 156

Pengaruh model pmbelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

3 13 162

Pengaruh model search, solve, create and share terhadap hasil belajar siswa pada konsep fluida statis

1 18 214

PENGEMBANGAN MEDIA SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE

5 23 101

KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN CRH BERBANTUAN KARTU MASALAH DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIK SISWA SMP KELAS VII

0 11 367

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE (SSCS) BERBANTUAN PhET UNTUK MENINGKATKAN STRATEGI METAKOGNITIF DAN PEMAHAMAN KONSEP

34 161 158

Penerapan Model Pemecahan Masalah Matematis Tipe Search, Solve, Create and Share (SSCS) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Sekolah Dasar.

1 2 16

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH TIPE SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE (SSCS) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI.

0 4 45

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE (SSCS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN ADVERSITY QUOTIENT SISWA SMA.

0 6 57

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE (SSCS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN ADVERSITY QUOTIENT SISWA SMA - repository UPI T MTK 1204867 Title

0 1 3