3.7.2.1 Uji Normalitas
Langkah-langkah pengujian normalitas sama dengan langkah-langkah uji normalitas pada analisis data tahap awal.
3.7.2.2 Uji Homogenitas
Langkah-langkah uji homogenitas sama dengan langkah-langkah uji homogenitas pada analisis data tahap awal.
3.7.2.3 Uji Hipotesis I Uji Kriteria Ketuntasan
a Uji Ketuntasan Rata-rata Individual Uji Rata-rata
Uji ketuntasan rata-rata individual digunakan untuk mengetahui apakah rata-rata nilai individual tes kemampuan pemecahan masalah matematik pada
kelas eksperimen mencapai nilai ketuntasan belajar individual yang ditetapkan di SMP Negeri 2 Wiradesa yaitu 70. Adapun hipotesis yang diuji adalah sebagai
berikut.
5 ,
69 :
H
, artinya rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematik siswa kelas eksperimen belum mencapai ketuntasan belajar individual
sebesar 70.
5 ,
69 :
1
H
, artinya rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematik siswa kelas eksperimen sudah mencapai ketuntasan belajar
individual sebesar 70. Untuk menguji ketuntasan rata-rata individual digunakan uji rata-rata .
Menurut Sugiyono 2011: 102, rumus yang digunakan untuk uji rata-rata adalah sebagai berikut.
dengan t = uji t,
= rata-rata, = standar ketuntasan minimal,
s = simpangan baku, dan n = banyak siswa.
Kriteria pengujiannya adalah terima H jika
di mana diperoleh dari distribusi t dengan taraf signifikan 5
b Uji Ketuntasan Belajar Klasikal Uji Proporsi
Uji ketuntasan belajar klasikal digunakan untuk mengetahui apakah persentase ketuntasan belajar klasikal siswa kelas eksperimen mencapai
persentase yang telah ditetapkan di SMP Negeri 2 Wiradesa untuk mata pelajaran matematika yaitu 75. Adapun hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut.
745 ,
:
H
, artinya persentase siswa pada kelas eksperimen yang memperoleh nilai
belum mencapai 74,5 belum mencapai ketuntasan belajar klasikal.
745 ,
:
1
H
, artinya persentase siswa pada kelas eksperimen yang memperoleh nilai
sudah mencapai 74,5 atau lebih sudah mencapai ketuntasan belajar klasikal.
Untuk menguji ketuntasan rata-rata individual digunakan uji proporsi. Menurut Sudjana 2005: 234, rumus uji proporsi menggunakan statistik z dengan
rumus sebagai berikut.
n n
x z
1
dengan x = banyak siswa yang tuntas kelas eksperimen,
n = banyaknya seluruh siswa kelas eksperimen, π
= proporsi yang diharapkan. Kriteria pengujiannya adalah tolak H
jika di mana
diperoleh dari distribusi normal baku dengan peluang 0,5 – α
3.7.2.4 Uji Hipotesis II Uji Kesamaan Dua Rata-rata Pihak Kanan