kemampuan pemecahan masalah matematikanya, serta meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan kerjasama.
2 Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang
keefektifan model pembelajaran SSCS berbantuan kartu masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik siswa kelas VIII dan dapat
memberikan motivasi kepada guru untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajaran.
3 Bagi peneliti, penelitian ini dapat menambah wawasan tentang pelaksanaan
model pembelajaran SSCS berbantuan kartu masalah selama proses belajar mengajar di kelas.
1.5 Penegasan Istilah
Untuk menghindari adanya penafsiran yang berbeda oleh para pembaca, serta mewujudkan pandangan dan pengertian yang berhubungan dengan judul
skripsi yang diajukan, maka diperlukan penegasan istilah sebagai berikut.
1.5.1 Keefektifan
Keefektifan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tercapainya indikator keefektifan pembelajaran model Search, Solve, Create, and Share
SSCS berbantuan kartu masalah yang ditunjukkan sebagai berikut. 1
Kemampuan pemecahan masalah matematik siswa dengan penerapan model pembelajaran SSCS berbantuan kartu masalah dapat mencapai kriteria
ketuntasan belajar. Ketercapaian tersebut dapat diukur dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematik siswa kelas VIII secara
individual dapat mencapai kriteria ketuntasan belajar lebih dari atau sama
dengan dan secara klasikal jumlah siswa yang mendapatkan nilai lebih
dari atau sama dengan sebanyak lebih dari atau sama dengan
dari jumlah siswa yang ada di kelas tersebut.
2 Kemampuan pemecahan masalah matematik siswa dengan penerapan model
pembelajaran SSCS berbantuan kartu masalah lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematik siswa pada kelas kontrol.
1.5.2 Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik
Kemampuan pemecahan masalah matematika adalah kecakapan untuk menerapkan pengetahuan matematika yang telah diperoleh sebelumnya ke dalam
situasi baru yang belum dikenal. Kemampuan pemecahan masalah matematik dalam penelitian ini yaitu kemampuan menyelesaikan soal-soal pemecahan
masalah yang berhubungan dengan luas permukaan prisma dan limas.
1.5.3 Model Pembelajaran Search, Solve, Create, and Share SSCS
Model SSCS adalah model yang mengajarkan suatu proses pemecahan masalah dan memberikan siswa kesempatan untuk berlatih dan memperbaiki
kemampuan pemecahan masalah. Model SSCS ini terdiri dari empat fase yaitu pertama fase search yang bertujuan untuk mengidentifikasi masalah, kedua fase
solve yang bertujuan untuk merencanakan dan melaksanakan penyelesaian masalah, ketiga fase create yang bertujuan untuk menuliskan solusi masalah yang
diperoleh, dan keempat adalah fase share yang bertujuan untuk mensosialisasikan solusi masalah. Pembelajaran dengan model SSCS pada penelitian ini akan
dibantu dengan media kartu masalah.
1.5.4 Kartu Masalah