19. Panjang Jari 1,2,3,4,5 PJ 1,2,3,4,5 Diukur dari masing-masing pangkal ruas jari sampai ujung jari dalam
posisi lurus. 20. Pangkal ke Tangan PPt
Diukur dari pangkal pergelangan tangan sampai pangkal ruas jari.
21. Lebar Jari 2,3,4,5 LJ 2,3,4,5
Diukur dari sisi luar jari telunjuk sampai sisi luar jari kelingking.
22. Lebar Tangan LT
Diukur dari sisi luar ibu jari sampai sisi luar jari kelingking.
23. Berat Badan BB Berat badan ditimbang dengan menggunakan alat penimbang badan.
3.8.5. Aplikasi Distribusi Normal Dalam Penetapan Data Antropometri
Data antropometri jelas diperlukan agar rancangan suatu produk sesuai denganyang menggunakannya. Ukuran tubuh yang sesuai pada dasarnya sulit
diperoleh dari pengukuran secara individual. Adanya variasi akan lebih mudah diatasi bilamana kita mampu merancang produk yang memiliki fleksibilitas dan
sifat mampu suai adjustable dengan suatu rentang ukuran tertentu. Untuk penetapan data antropometri ini pemakaian distribusi normaldapat diformulasikan
berdasarkan harga rata-rata mean,
X
dan simpangan bakunya standard deviation,
x
σ dari data yang ada. Dari nilai yang ada tersebut maka persentil dapat ditetapkan sesuai dengan tabel dan gambar distribusi normal lampiran.
Maksud dari persentil adalah suatu nilai yang menunjukkan persentasi tertentu
Universitas Sumatera Utara
dari orang yang memiliki ukuran pada atau di bawah nilai tersebut. 95-th menggambarkan ukuran manusia yang terbesar sedangkan 5-th menunjukkan
ukuran terkecil.
Gambar 3.2. Kurva Distribusi Normal dengan Persentil 95-th
Tabel 3.2. Tabel Persentil dan Cara Perhitungan Dalam Distribusi Normal Persentil
Perhitungan
1-st
X
- 2.325 2.5-th
X
- 1.96 5-th
X
- 1.645 10-th
X
- 1.28 50-th
X
90-th
X
+ 1.28 95-th
X
+ 1.645 97.5-th
X
+ 1.96 99-th
X
+ 2.325
Universitas Sumatera Utara
Data Antropometri Orang Indonesia
Data antropometri orang Indonesia secara umum dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.3. Data Antropometri Orang Indonesia dalam mm
Dimensi Tubuh Pria
5 95
Tinggi Berdiri Tegak 1.532
1.732 Tinggi Mata
1.425 1.615
Tinggi Bahu 1.247
1.429 Tinggi siku
932 1.074
Tinggi Genggaman Tangan pada Posisi Relaks Kebawah 655
782 Tinggi Badan Duduk
809 919
Tinggi Mata Duduk 694
804 Tinggi Bahu Duduk
523 621
Tinggi Siku Duduk 181
282 Tebal Paha
117 163
Jarak Dari Pantat Ke Lutut 500
590 Tinggi Lutut
448 544
Lebar Bahu 382
466 Lebar Pinggul
291 371
Jarak dari Siku Ke Ujung Jari 405
473 Panjang Tangan
161 191
Lebar Tangan 71
87 Jarak Bentangan Tangan
1.520 1.806
Tinggi Pegangan Tangan Pada Posisi Tangan Vertikal ke Atas dan Berdiri Tegak
1.795 2.051
Tinggi Pegangan Tangan pada Posisi Tangan Vertikal ke Atas dan Duduk
1.065 1.273
Jarak Genggaman Tangan Grip ke Punggung pada Posisi Tangan ke Depan horizontal
649 767
Panjang Tangan 163
189 Panjang Telapak Tangan
92 108
Lebar Telapak Tangan 74
85 Lebar Telapak Tangan sampai ibu jari
88 108
Diameter Genggaman Maksimum 45
51 Segi Empat Minimum yang Dapat Dilewati Telapak Tangan
52 67
Sumber : Buku karangan Eko Nurmianto
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan terhadap operator pada tiga elemen pekerjaan yang berada pada tiga stasiun kerja, yaitu pada elemen pekerjaan pengisian bahan
bakar boiler pada stasiun kerja ketel uap, elemen pekerjaan pendorongan lori pada stasiun kerja threser dan elemen pekerjaan memasukkan TBS ke dalam loading
ramp pada stasiun kerja penerimaan buah. Penelitian dilakukan selama 1 bulan yaitu dari 26 Februari sampai 26 Maret.
4.2. Metode Penelitian
Metode penelitian bersifat deskriptif dipergunakan pada penelitian ini yaitu meneliti lingkungan,prosedur kerja pada elemen pekerjaan pengisian bahan
bakar boiler pada stasiun kerja ketel uap, elemen pekerjaan pendorongan lori pada stasiun kerja threser dan elemen pekerjaan memasukkan TBS ke dalam loading
ramp pada stasiun kerja penerimaan buah.
4.3. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, data yang digunakan terdiri dari :
Universitas Sumatera Utara