Utilitas GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Fat pit merupakan bak penampung sludge yang berasal dari buangan minyak yang keluar dari bocoran-bocoran alat pada stasiun klarifikasi yang dialirkan di parit dan dipompakan ke bak ini dan dikumpulkan, yang kemudian sludge dan minyak ini akan dikutip kembali dengan dipompakan sehingga masuk ke dalam crude oil tank dan selanjutnya diproses kembali di stasiun klarifikasi.

2.7. Utilitas

Utilitas dalam suatu pabrik merupakan unit pembantu produksi yang tidak terlibat secara langsung sebagai bahan baku, tetapi penunjang proses agar produksi dapat berjalan lancar. Utilitas yang terdapat pada Pabrik Kelapa Sawit PTPN IV Kebun Bah Jambi untuk mendapatkan adalah sebagai berikut :

1. Unit Pengolahan Air Water Treatment

Air merupakan salah satu bagian yang penting untuk mendukung proses pengolahan di PKS Bah Jambi dan fungsinya tidak dapat tergantikan oleh senyawa lain. Selain digunakan untuk proses, air ini juga digunakan untuk keperluan sebagai berikut : a. Air domestik, yaitu air yang digunakan di luar kegiatan pabrik kantor dan perumahan b. Air proses, yaitu air yang digunakan di dalam boiler untuk menghasilkan steam dan untuk pengenceran minyak sawit pada saat proses serta kebutuhan lain. Sumber air di PKS Bah Jambi berasal dari Sungai Bah Bolon yang terletak lebih kurang 3 km dari lokasi pabrik. Universitas Sumatera Utara

2. Unit Pembangkit Tenaga

Tenaga yang digunakan untuk dapat mengoperasikan seluruh alat dan mesin di PKS Bah Jambi ini diperoleh dari tenaga listrik dan uap. Listrik diperoleh dari PLN dan mesin diesel dengan bahan bakar solar sedangkan tenaga uap diperoleh dengan mengoptimalkan uap sebagai tenaga penggerak. PKS banyak menggunakan tenaga uap karena : a. Bahan bakar tersedia ampas dan cangkang b. Semua stasiun memerlukan uap sebagai sumber panas Alat yang digunakan sebagai pembangkit uap adalah ketel uap boiler. Daya listrik yang tersedia didistribusikan ke bagian-bagian sebagai berikut: a. Perumahan pimpinan, staf dan karyawan b. Penerangan dan arus listrik kantor dan pabrik serta jalan c. Unit-unit proses pengolahan Pabrik Kelapa Sawit d. Menggerakkan alat – alat transportasi seperti material handling, hoisting crane, elevator, empty bunch conveyor dan lain - lain e. Unit-unit proses pengolahan air f. Penerangan dan arus listrik untuk peralatan laboratorium g. Penerangan dan arus listrik untuk peralatan bengkel.

3. Unit Pemeliharaan Pabrik Bengkel

Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga peralatan pabrik dengan mengadakan perbaikan atau pergantian yang diperlukan agar tercapai keadaan produksi yang maksimal sesuai dengan yang direncanakan. Universitas Sumatera Utara Pemeliharaan PKS Bah Jambi dilakukan dalam bentuk pemeliharaan harian, mingguan, bulanan dan tahunan agar pabrik bekerja dengan baik. Pemeliharaan harian dilaksanakan pada saat pabrik berhenti mengolah dan selesai pada saat pabrik mulai mengolah lagi. Pekerjaan yang mendesak seperti kerusakan yang terjadi pada saat pabrik mengolah, harus dilaksanakan pada saat itu juga dan dapat disempurnakan perbaikannya apabila tersedia waktu yang luang. Pemeliharaan yang dilakukan unit ini mencakup pemeliharaan mesin dan peralatan pabrik, instalasi listrik, pemeliharaan unit pengolahan air dan hal-hal yang berkaitan, serta penyediaan dan perawatan suku cadang pabrik. Untuk mendukung unit ini, PKS Bah Jambi menyediakan beberapa bengkel yaitu : a. Bengkel Umum b. Bengkel Instalasi Listrik c. Bengkel Traksi Transportasi Kendaraan dan Sipil Unit traksi merupakan bagian yang mengurus permasalahan yang berhubungan dengan segala alat pengangkutan dan kendaraan yang ada di PKS Bah Jambi, sedangkan unit sipil merupakan bagian yang mengurus permasalahan yang berhubungan dengan bangunan sipil Bah Jambi. Kedua unit ini memiliki pedoman masing-masing dalam hal pemeliharaan dan pengawasan pekerjaannya.

4. Laboratorium

Laboratorium berfungsi untuk menetapkan mutu produk akhir maupun hasil dari setiap stasiun kerja. Selain hasil proses tersebut juga dianalisa kadar rendaman CPO dan inti. Karena salah satu faktor maju mundurnya perusahaan ditentukan oleh standardisasi kualitas produk yang dihasilkan. Untuk menjaga Universitas Sumatera Utara standardisasi mutu minyak sawit dan kernel pada range dan untuk mengetahui kehilangan beban dalam proses maka diperlukan laboratorium. Analisa-analisa yang dilakukan di laboratorium PKS Kebun Bah Jambi antara lain meliputi : 1. Analisa Asam Lemak Bebas Free Fatty Acid FFA 2. Analisa Kadar Minyak 3. Randamen 4. Kadar Air 5. Fraksi Inti Utuh, Pecah dan Kotoran 6. Analisa Air

5. Unit Pengolahan Limbah

Pada dasarnya pengolahan sawit merupakan proses untuk memperoleh minyak dari buah kelapa sawit dengan melalui proses perebusan, pemipihan, pelumatan, pengempaan, pemisahan minyak dengan sludge, pemurnian, pengeringan, dan penimbunan. Pemrosesan tersebut akan menghasilkan produk samping yang bersifat limbah padat dan cair yang dapat mencemari lingkungan apabila langsung dibuang badan penerima. Unit pengolahan limbah PKS Bah Jambi bertujuan untuk menaikkan mutu buangan limbah pabrik sehingga dapat dimanfaatkan kembali dan menjaga agar limbah hasil proses tidak mencemari lingkungan sekitar pengendalian limbah terutama limbah yang berbentuk cair. Universitas Sumatera Utara

2.8. Mesin dan Peralatan

Dokumen yang terkait

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

8 99 104

Analsis Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Tingkat Kecelakaan Kerja Karyawan Pada PTPN IV (Persero) Unit Kebun Bah Jambi Sumatera Utara

4 96 90

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja Di PTPN – IV (Studi Kasus Di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

1 57 104

Gambaran Faktor Manusia Dan Faktor Manajemen Terhadap Terjadinya Kecelakaan Kerja Di Sektor Kerja Perkebunan Kelapa Sawit Di PTPN IV Bah Jambi Pematang SiantarTahun 2003

0 20 86

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

0 0 10

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

0 0 1

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

0 0 24

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

0 0 26

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

0 0 2

TINJAUAN HUKUM TERHADAP PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA ATAS KECELAKAAN KERJA DI PTPN – IV (STUDI KASUS DI PTPN – IV UNIT KEBUN BAH JAMBI, PEMATANG SIANTAR) SKRIPSI

0 0 10