Transformasi Data Ordinal Menjadi Interval

1. Menguji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan keterandalan atau keajegan alat pengumpul data instrument yang digunakan. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan rumus alpha. Metode mencari reliabilitas internal yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan alat bantuan software SPSS14. untuk hasil perhitungan reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 2. Kriteria menyebutkan jika nilai korelasi sama dengan atau lebih besar sari 0,8 maka butir-butir pertanyaan reliabel. Terlihat dari hasil analisis bahwa semua butir pertanyaan pada kolom cronbarch’s alpha mempunyai nilai diatas 0,8. maka dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan diatas sudah reliabel.

B. Transformasi Data Ordinal Menjadi Interval

Data yang diperoleh dari jawaban responden merupakan data mentah yang bebentuk skala ordinal. Agar data dapat diolah dengan menggunakan metode analisis jalur, maka harus dilakukan transformasi data untuk mengubah data mentah skala ordinal menjadi data mentan skala interval. Untuk mentransformasi data ini digunakan Method of Successive Interval MSI. Langkah-langkah transformasi data ordinal ke data interval sebagai berikut : 1. Mengelompokkan data sesuai dengan alternatif jawaban dan item pertanyaan. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6. Proses Transformasi Data Ordinal ke Data Interval Item Alternatif Jawaban Total Pertanyaan 1 2 3 4 5 Frekuensi 1 3 1 5 3 12 2 2 3 4 3 12 3 1 6 3 2 12 4 1 5 5 1 12 5 1 1 4 6 1 13 6 3 7 2 12 7 2 6 2 2 12 8 1 1 7 2 1 12 9 5 6 1 12 10 1 6 5 12 11 1 1 6 3 1 12 12 1 6 4 1 12 13 1 1 3 6 1 12 14 1 4 6 1 12 15 3 3 3 3 12 16 1 6 3 2 12 17 1 2 2 6 1 12 18 1 5 4 2 12 19 6 4 2 12 20 4 5 3 12 21 1 6 4 1 12 22 1 1 6 2 2 12 23 2 2 2 5 1 12 24 1 3 4 4 12 25 1 1 4 5 1 12 26 5 5 2 12 27 3 3 4 2 12 28 1 2 5 3 1 12 29 2 3 5 2 12 30 1 1 1 8 1 12 31 1 6 3 2 12 Frekuensi 12 37 135 137 52 Proporsi 0,03 0,10 0,36 0,37 0,14 Proporsi Kumulatif 0,03 0,13 0,49 0,86 1,00 Zi -1,89 -1,13 -0,03 0,36 Densitas 0,0669 0,2107 0,3988 0,3739 Scale Value -2,07948 -1,44966 -0,51971 0,067793 2,682013 Transformasi 1 1,629816 2,559762 3,147268 5,761488 Universitas Sumatera Utara 2. Menentukan Frekuensi F Berdasarkan data pada Tabel diatas terlihat F frekuensi responden dari banyaknya responden yang memberikan altenatif jawaban dari pernyataan angket yang disebarkan menurut nilai adalah : Alternatif jawaban 1 = 12 Alternatif jawaban 2 = 37 Alternatif jawaban 3 = 135 Alternatif jawaban 4 = 137 Alternatif jawaban 5 = 52 3. Menentukan proporsi Proporsi diperoleh dari hasil perbandingan antara jumlah frekuensi perpoint dengan total frekuensi, sehingga diperoleh proporsi sebagai berikut : P 1 = 373 12 = 0,03 P 2 = 373 37 = 0,10 P 3 = 373 135 = 0,36 P 4 = 373 137 = 0,37 P 5 = 373 52 = 0,14 Universitas Sumatera Utara 4. Menentukan Proporsi Kumulatif PK Proporsi kumulatif diperoleh dengan menjumlahkan secara berurutan untuk setiap nilai, sehingga nilai diperoleh sebagai berikut : PK 1 = 0 + 0,03 = 0,03 PK 2 = 0,03+0,10 = 0,13 PK 3 = 0,13+0,36 = 0,49 PK 4 = 0,49+0,37 = 0,86 PK 5 = 0,86+0,14 = 1 5. Menentukan Nilai Z Nilai proporsi kumulatif PK dianggap mengikuti distribusi normal baku dengan melihat Tabel distribusi normal kumulatif. Maka dapat ditentukan nilai Z untuk setiap kategori berikut : - Nilai Z 1 = 0,5 – 0,03 = 0,47 Disesuaikan dengan Tabel Z diperoleh nilai -1,89 - Nilai Z 2 = 0,5 – 0,13 = 0,37 Disesuaikan dengan Tabel Z diperoleh nilai -1,13 - Nilai Z 3 = 0,5 - 0,49 = 0,01 Disesuaikan dengan Tabel Z diperoleh nilai -0,03 - Nilai Z 4 = 1 - 0,86 = 0,14 Disesuaikan dengan Tabel Z diperoleh nilai 0,36 - Nilai Z 5 = 1 - 1 = 0 Disesuakan dengan Tabel Z diperoleh nilai ∞ Universitas Sumatera Utara 6. Menentukan Densitas Nilai densitas diperoleh dari Tabel koordinat kurva normal baku untuk nilai : - D 1 = Nilai 1,89 pada Tabel ordinal bernilai = 0,0669 - D 2 = Nilai 1,13 pada Tabel ordinal bernilai = 0,2107 - D 3 = Nilai 0,03 pada Tabel ordinal bernilai = 0,3988 - D 4 = Nilai 0,36 pada Tabel ordinal bernilai = 0,3739 - D 5 = Nilai ∞ pada Tabel ordinal bernilai = 0 1. Menentukan Scale Value Skala Nilai Rumusan yang dipergunakan untuk dapat menghitung scale value yaitu : lim lim lim lim it lower below Area it upper below Area it upper at Density it lower at Density NS − − = Berdasarkan rumusan diatas, maka skala nilai dari setiap opsi pertanyaan dapat dihitung sebagai berikut : 03 , 0669 , 1 − − = SV = - 2,07948 03 , 13 , 2107 , 0669 , 2 − − = SV = - 1,44966 13 , 49 , 3988 , 2107 , 3 − − = SV = - 0,51971 49 , 86 , 3739 , 3988 , 4 − − = SV = 0,067793 Universitas Sumatera Utara 86 , 1 3739 , 5 − − = SV = 2,682013 2. Menentukan Transformasi Skala Akhir Transformasi data interval diperoleh dengan jalan mengambil nilai negatif yang paling besar dan diubah menjadi = 1. Rumusan yang dipergunakan yaitu : [ ] min 1 NS NS Y + + = . Berdasarkan rumusan diatas, maka didapatkan nilai skala akhir dari setiap alternatif jawaban yaitu : - Sa 1 = -2,07948 + 3,07948 = 1 - Sa 2 = -1,44966 + 3,07948 = 1,629816 ≈ 1,6 - Sa 3 = -0,51971 + 3,07948 = 2,559762 ≈ 2,6 - Sa 4 = 0,067793 + 3,07948 = 3,147268 ≈ 3,2 - Sa 5 = 2,682013 + 3,07948 = 5,761488 ≈ 5,8 Berdasarkan data diatas, maka Tabel transformasi ke data interval dapat berubah menjadi : Tabel 5.7. Transformasi ke Data Interval Pertanyaan Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jumlah 1 3,1 2,6 5,8 3,1 1,6 3,1 5,8 3,1 1,6 5,8 1,6 3,1 40,3 2 5,8 3,1 5,8 2,6 2,6 3,1 3,1 1,6 1,6 5,8 2,6 3,1 40,8 3 3,1 2,6 5,8 2,6 1,6 2,6 3,1 2,6 3,1 5,8 2,6 2,6 38,1 4 3,1 3,1 5,8 2,6 1,6 2,6 3,1 2,6 2,6 3,1 2,6 3,1 35,9 5 3,1 3,1 5,8 2,6 2,6 2,6 3,1 3,1 1 3,1 2,6 3,1 35,8 6 5,8 3,1 5,8 3,1 2,6 3,1 3,1 2,6 2,6 3,1 3,1 3,1 41,1 7 2,6 2,6 5,8 2,6 1,6 2,6 5,8 2,6 1,6 3,1 2,6 3,1 36,6 8 2,6 2,6 5,8 2,6 1,6 2,6 3,1 2,6 1 3,1 2,6 2,6 32,8 9 3,1 3,1 5,8 2,6 3,1 2,6 3,1 3,1 2,6 3,1 2,6 2,6 37,4 10 3,1 3,1 3,1 2,6 1,6 2,6 3,1 2,6 2,6 3,1 2,6 2,6 32,7 11 3,1 2,6 5,8 2,6 2,6 2,6 3,1 2,6 1 1,6 2,6 3,1 33,3 12 3,1 3,1 5,8 2,6 2,6 2,6 3,1 2,6 1,6 3,1 2,6 2,6 35,4 13 3,1 3,1 5,8 1 2,6 1,6 3,1 2,6 2,6 3,1 3,1 3,1 34,8 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7. Transformasi ke Data Interval Lanjutan Pertanyaan Responden Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 3,1 3,1 5,8 2,6 1,6 2,6 3,1 2,6 3,1 3,1 2,6 3,1 36,4 15 3,1 3,1 5,8 2,6 1,6 3,1 5,8 2,6 1,6 5,8 1,6 2,6 39,3 16 3,1 2,6 5,8 2,6 2,6 3,1 5,8 2,6 1,6 3,1 2,6 2,6 38,1 17 3,1 3,1 5,8 1 1,6 2,6 3,1 2,6 1,6 3,1 3,1 3,1 33,8 18 3,1 3,1 5,8 2,6 2,6 1,6 5,8 2,6 2,6 3,1 2,6 3,1 38,6 19 3,1 3,1 5,8 2,6 2,6 2,6 3,1 2,6 2,6 5,8 2,6 3,1 39,6 20 5,8 3,1 5,8 3,1 2,6 3,1 5,8 3,1 2,6 3,1 2,6 2,6 43,3 21 3,1 2,6 5,8 2,6 1,6 2,6 3,1 3,1 2,6 3,1 2,6 2,6 35,4 22 3,1 2,6 5,8 2,6 1,6 2,6 5,8 2,6 1 3,1 2,6 2,6 36 23 3,1 3,1 5,8 1,6 1,6 2,6 3,1 2,6 1 3,1 1 3,1 31,7 24 5,8 3,1 5,8 3,1 2,6 2,6 5,8 3,1 2,6 5,8 1 3,1 44,4 25 3,1 3,1 5,8 2,6 2,6 2,6 3,1 2,6 1 3,1 1,6 3,1 34,3 26 3,1 3,1 5,8 2,6 3,1 2,6 5,8 2,6 2,6 3,1 2,6 3,1 40,1 27 3,1 2,6 5,8 1,6 3,1 2,6 5,8 2,6 1,6 3,1 1,6 3,1 36,6 28 3,1 2,6 3,1 2,6 2,6 1,6 5,8 2,6 1 3,1 1,6 2,6 32,3 29 5,8 3,1 5,8 2,6 2,6 3,1 3,1 2,6 1,6 3,1 1,6 3,1 38,1 30 3,1 3,1 5,8 3,1 3,1 2,6 3,1 3,1 1 3,1 1,6 3,1 35,8 31 3,1 2,6 5,8 2,6 1,6 2,6 5,8 2,6 2,6 3,1 2,6 3,1 38,1 Jumlah skor 108,6 90,6 174,4 77,9 70 81,1 128,5 83,1 60 110,8 71,9 90,6 1146,9 C Perhitungan Analisa Jalur Perhitungan analisa jalur dimaksudkan untuk dapat mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas manusia operator, lingkungan,peralatan dan perkakas kerja terhadap variabel terikat kecelakaan dan kelelahan akibat kerja. Perhitungan analisis jalur path analysis Data yang dipergunakan adalah berdasarkan data kuisioner yang disebarkan pada PTPN-IV PKS Bah Jambi. Rekapitulasi hasil perhitungan terhadap skor butir pertanyaan kuisioner dapat dilihat pada Tabel 5.8. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.8. Rekapitulasi Skor Butir Pertanyaan Kode Responden X 1 X 2 X 3 Y 1 38.5 18.6 30.2 21.3 2 34.8 18.1 23.8 17.1 3 61.1 34.8 46.4 32.1 4 29.6 12.4 20.8 15.1 5 23.1 12.6 17.8 16.1 6 30.1 15.6 20.3 15.1 7 39.5 24 35.6 29.4 8 29.1 15.6 22.3 16.1 9 25.5 12.1 16 10.4 10 41.7 21.3 30.2 18.6 11 28.1 15.6 16.6 11.6 12 32.1 17.1 23.3 18.1 Keterangan : X 1 = Variabel operator X 2 = Variabel lingkungan kerja X 3 = Variabel peralatan dan perkakas kerja Y = Variabel kecelakaan dan kelelahan akibat kerja. Langkah-langkah yang harus dikerjakan dalam melakukan perhitungan analisis jalur yaitu : 1. Merumuskan Hipotesa dan persamaan structural Hipotesis 1 : Operator, Peralatan dan perkakas kerja. Lingkungan kerja berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap kecelakaan dan kelelahan akibat kerja. Struktur : Y = ρ yx1 X 1 + ρ yx2 X 2 + ρ yx3 X 3 + ρ y ε 1 Universitas Sumatera Utara 2. Menghitung koefisin jalur yang didasarkan pada koefisien regresi a. Menggambar diagram jalur lengkap Diagram jalur digunakan untuk menggambarkan hubungan stuktural antar variabel operator, variabel lingkungan kerja, variabel peralatan dan perkakas kerja terhadap variabel kecelakaan dan kelelahan akibat kerja. Perhitungan analisis jalur akan mendapatkan nilai koefisien jalur sehingga didapatkan besarnya pengaruh ke tiga variabel tersebut terhadap variabel kecelakaan dan kelelahan akibat kerja. X 1 X 2 X 3 Y ρ yx2 ρ yx3 ρ yx1 ε 1 ρ y r 13 r 12 r 23 Gambar 5.7. Hubungan Struktur X 1 , X 2 , X 3 Terhadap Y

b. Menghitung koefisien korelasi dan regresi

Perhitungan koefisien korelasi dan regresi dihitung dengan menggunakan bantuan software SPSS 14. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

8 99 104

Analsis Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Tingkat Kecelakaan Kerja Karyawan Pada PTPN IV (Persero) Unit Kebun Bah Jambi Sumatera Utara

4 96 90

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja Di PTPN – IV (Studi Kasus Di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

1 57 104

Gambaran Faktor Manusia Dan Faktor Manajemen Terhadap Terjadinya Kecelakaan Kerja Di Sektor Kerja Perkebunan Kelapa Sawit Di PTPN IV Bah Jambi Pematang SiantarTahun 2003

0 20 86

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

0 0 10

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

0 0 1

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

0 0 24

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

0 0 26

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

0 0 2

TINJAUAN HUKUM TERHADAP PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA ATAS KECELAKAAN KERJA DI PTPN – IV (STUDI KASUS DI PTPN – IV UNIT KEBUN BAH JAMBI, PEMATANG SIANTAR) SKRIPSI

0 0 10