Standar Akuntansi Pemerintahan Tinjauan Pustaka

commit to user 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka

1. Standar Akuntansi Pemerintahan

Salah satu upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan pemerintah yang memenuhi prinsip tepat waktu dan disusun dengan mengikuti standar akuntansi pemerintahan yang telah diterima secara umum. Hal tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang mensyaratkan bentuk dan isi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBNAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan SAP yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah. Standar Akuntansi Pemerintahan SAP merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah. Dengan demikian, SAP merupakan persyaratan yang mempunyai kekuatan hukum dalam upaya meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah di Indonesia. Setiap entitas pelaporan pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib menerapkan SAP. SAP diterapkan di lingkup pemerintahan, yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan satuan organisasi di commit to user 11 lingkungan pemerintah pusat daerah, jika menurut peraturan perundang- undangan satuan organisasi dimaksud wajib menyajikan laporan keuangan. Standar Akuntansi Pemerintahan SAP dibutuhkan dalam rangka penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBNAPBD berupa laporan keuangan yang setidaknya meliputi laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Pasal 2 ayat 1 dan 2 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 menyebutkan bahwa SAP dinyatakan dalam bentuk Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan PSAP. Terdapat 11 PSAP dalam SAP. Dengan adanya SAP diharapkan tercipta transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara daerah guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

2. Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah