Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

commit to user 27 dalam memperoleh pendapatan asli daerah dengan jumlah pengeluaran daerah yang terjadi dalam suatu periode anggaran. Kinerja pemerintah daerah diukur melalui 3 aspek, yaitu ekonomi, efisisensi, dan efektivitas Mardiasmo, 2007 . Pemerintah daerah dengan angka rasio kinerja AT, ORTR, dan OROE yang tinggi mengindikasikan bahwa pemerintah daerah tersebut mempunyai kemampuan yang baik dalam mengoptimalkan pendapatan asli daerah PAD sehingga lebih lengkap dalam melakukan pengungkapan karena ingin menunjukkan bahwa pemerintah derah tersebut efektif, efisien, dan ekonomis dalam menjalankan operasinya. Atas dasar hasil penelitian dan logika teori ini, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut. H 7 = Assets turnover ratio berpengaruh terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan wajib dalam LKPD. H 8 = Operating revenues to total revenues ratio berpengaruh terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan wajib dalam LKPD. H 9 = O perating revenues to operating expenses ratio berpengaruh terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan wajib dalam LKPD.

C. Kerangka Pemikiran

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik kepala daerah dan karkteristik keuangan pemerintah daerah terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan wajib. Karakteristik kepala daerah yang digunakan dalam commit to user 28 penelitian ini adalah latar belakang pendidikan kepala daerah, umur kepala daerah, level pendidikan kepala daerah, dan masa jabatan kepala daerah, serta k arakteristik keuangan pemerintah daerah yang digunakan dalam penelitian ini adalah current ratio CR, debt to equity DER, assets turnover AT, operating revenues to total revenues ORTR, operating revenues to operating expenses OROE. Kerangka pikir dalam penelitian ini ditunjukkan oleh gambar berikut. Gambar II.1. Kerangka Berpikir Penelitian Karakteristik Kepala Daerah · Latar belakang pendidikan kepala daerah · Umur kepala daerah · Level pendidikan kepala daerah · Masa jabatan kepala derah Tingkat kelengkapan pengungkapan wajib Karakteristik Keuangan Pemerintah Daerah · Current ratio CR · Debt to equity DER · Assets turnover AT · Operating revenues to total revenues ORTR · Operating revenues to operating expenses OROE Variabel Independen Variabel Dependen commit to user 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini berupa studi empiris dengan tujuan untuk memperoleh bukti empiris terkait pengaruh karakteristik kepala daerah dan karakteristik keuangan pemerintah daerah terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan wajib. Penelitian ini meneliti tingkat kelengkapan pengungkapan wajib pada pemerintah daerah kabupatenkota untuk tahun 2008. Penelitian ini merupakan penelitian dengan data berjenis cross section.

B. Populasi, Sampel, dan Metode Pengambilan Sampel

Populasi merupakan kelompok orang, kejadian, atau peristiwa yang menjadi perhatian para peneliti untuk diteliti Sekaran, 2006. Populasi yaitu sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu sekaran, 2006. Populasi yang digunakan sebagai sample frame penelitian ini adalah seluruh pemerintah daerah kabupatenkota di Indonesia. Sampel adalah bagian dari populasi yang terdiri dari elemen-elemen yang diharapkan memiliki karakteristik yang mewakili populasinya Sekaran, 2006. Sampel penelitian ini diperoleh dan dipilih dari populasi secara purposive sampling dengan kriteria pemilihan sampel seperti berikut ini. 1. Pemerintah daerah kabupatenkota di Indonesia yang menerbitkan laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2008.