Karakteristik korban bullying Karakteristik Bullying di Sekolah Karakteristik Sekolah yang mudah terdapat kasus bullying

commit to user 14 inisiatif sebagai pelaku bullying untuk keamanan dirinya. Pelaku bullying kemungkinan besar juga sekedar mengulangi apa yang pernah ia lihat dan alami sendiri. Ia menganiaya anak lain karena mungkin ia sendiri dianiaya orang tuanya di rumah. Ia juga mungkin pernah ditindas dan dianiaya anak lain yang lebih kuat darinya di masa lalu Yayasan Semai Jiwa Amini SEJIWA, 2008:15. Ciri perilaku bullying antara lain : a. Hidup berkelompok dan menguasai kehidupan sosial siswa di sekolah b. Menempatkan diri di tempat tertentu di sekolahsekitarnya c. Merupakan tokoh populer di sekolah d. Gerak-geriknya seringkali dapat ditandai : sering berjalan di depan, sengaja menabrak, berkata kasar, menyepelekanmelecehkan. Itulah sebabnya bullying menjadi suatu siklus kekerasan yang terus berlanjut turun temurun, dari satu generasi ke generasi berikutnya Ponny Retno Astuti, 2008:55.

2. Karakteristik korban bullying

Berdasarkan penelitian UNICEF, korban bullying mempunyai karakteristik sebagai berikut : a. Menghargai dirinya sendiri sebagai rata-rata atau bahkan rendah, b. Impulsif, berkepribadian kepala panas mudah panik, tidak tenang, c. Kurang berempati, d. Kesulitan menyesuaikan diri dengan peraturan, e. Mendukung tindak kekerasan www.unicef.org. Menurut penelitian Yayasan SEJIWA, dalam bukunya Bullying, beberapa ciri yang bisa dijadikan korban bullying antara lain : commit to user 15 - Berfisik kecil, lemah - Berpenampilan lain dari biasa - Sulit bergaul - Siswa yang rendah kepercayaan dirinya - Anak yang canggung sering salah bicarabertindak,berpakaian - Anak yang memiliki aksen berbeda - Anak yang dianggap menyebalkan dan menantang bully - Cantikganteng, tidak cantiktidak ganteng - Anak orang tak punyaanak orang kaya - Kurang pandai - Anak yang gagap - Anak yang dianggap sering argumentatif terhadap bully Yayasan Semai Jiwa Amini SEJIWA, 2008:17 Menurut Ponny Retno Astuti, ciri perilaku korban antara lain : - Pemalupendiampenyendiri - Bodohdungu - Mendadak menjadi penyendiripendiam - Sering tidak masuk sekolah oleh alasan yang tidak jelas - Berperilaku aneh atau tidak biasa takutmarah tanpa sebab, mencorat-coret Ponny Retno Astuti, 2008:21

3. Karakteristik Bullying di Sekolah

Seperti hasil penelitian para ahli, antara lain oleh Rigby, bullying yang banyak dilakukan di sekolah umumnya mempunyai tiga karakteristik yang terintegrasi, sebagai berikut : commit to user 16 a. Ada perilaku agresi yang menyenangkan pelaku untuk menyakiti korbannya. b. Tindakan itu dilakukan secara tidak seimbang sehingga menimbulkan perasaan tertekan korban. c. Perilaku itu dilakukan secara berulang atau terus-menerus. Rigby, K., 1996, op.cit., Ponny Retno Astuti, 2008:8

4. Karakteristik Sekolah yang mudah terdapat kasus bullying

Karakteristik Sekolah yang mudah terdapat kasus bullying pada umumnya berada dalam situasi sebagai berikut : a. Sekolah dengan ciri perilaku diskriminatif di kalangan guru dan siswa. b. Kurangnya pengawasan dan bimbingan etika dari para guru dan satpam. c. Sekolah dengan kesenjangan besar antara siswa kaya dan miskin. d. Adanya kedisiplinan yang sangat kaku atau yang terlalu lemah. e. Bimbingan yang tidak layak dan peraturan yang tidak konsisten. Ponny Retno Astuti, 2008:8

D. Bentuk Perilaku Bullying